12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen diartikan sebagai proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi menjadi pegawai. Proses ini dilakukan dengan
mendorong atau merangsang calon anggota yang mempunyai potensi untuk mengajukan lamaran dan berakhir dengan didapatkannya sejumlah calon.
Rekrutmen juga dikatakan sebagai upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan
dapat menyeleksi orang yang paling akhir dan keberhasilan suatu proses penarikan diukur dengan didapatkannya calon yang sangat baik, dan
ketidakberhasilan perekrutan berarti tidak didapatkannya calon yang paling berpotensi. Perusahaan harus melakukan rekrutmen yang terus-menerus karena
senantiasa terdapat jabatan yang kosong, secara alamiah terjadi akibat adanya pegawai yang mengundurkan diri, pensiun pergantian, tambahan kegiatan
pengembangan, dan lain-lain.
2.1.2. Langkah-Langkah Rekrutmen
Berdasarkan pengertian bahwa rekrutmen merupakan upaya untuk mendapatkan sejumlah calon pegawai yang berpotensi dan memenuhi syarat
untuk menjadi pegawai perusahaan.Menurut Proses pelaksanaan rekrutmen biasanya terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-
langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen:
Universitas Sumatera Utara
13 1. Penentuan Jabatan Kosong
Rekrutmen dilakukan bilamana ada jabatan yang kosong atau dimulai dengan analisis mengenai apakah ada jabatan yang kosong yang harus diisi oleh
pegawai baru. Kekosongan bisa terjadi akibat adanya pegawai yang mengundurkan diri, pensiun, meninggal dunia, dan akibatnya adanya ekspansi
yang dilakukam perusahaan, yang sebelumnya telah ditentukan dalam perencanaan sumber daya manusia. Sebelum melakukan rekrutmen ada baiknya
perusahaan meneliti kembali kebutuhan perusahaan dengan menganalisis kemungkinan
– kemungkinan yang dapat dilakukan, sehingga rekrutmen khususnya dari luar perusahaan mungkin tidak perlu dilakukan, seperti
melakukan reoganisasi pekerjaan reorganize work, kemungkinan kerja lembur over time, mekanisme pekerjaan mechanise the hour, kerja paruh waktu make
job part time, dan kontrak kerja sub-contract the work.
2. Penentuan Persyaratan Jabatan Pesyaratan Jabatan merupakan kriteria atau ciri-ciri yang dapat meliputi
keahlian, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan. Persyaratan jabatan ini tentu saja harus ditentukan sebab hal
itu akan membantu mengidentifikasi pegawai yang dibutuhkan yang berkaitan dengan siapa yang dibutuhkan dan dimana mereka berada. Oleh karena itu, agar
perusahaan dapat melakukan kegiatan rekrutmen secara efektif, perusahaan harus memiliki sistem informasi sumber daya manusia yang baik yang didalamnya
meliputi informasi analisis jabatan.
Universitas Sumatera Utara
14 3. Penentuan Sumber dan Metode Rekrutmen