34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian survei eksplanasi. Penelitian survei eksplanasi adalah jenis penelitian survei yang
bertujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh Rekrutmen, Penempatan Kerja, terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia Persero Kantor Pos Medan 20000
3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Pos Indonesia Indonesia Persero Kantor Pos Medan 20000 yang beralamat di Jalan Kantor Pos No. 1
Medan.Waktu penelitian dilaksanakan penulis dari April 2015 hingga Juli 2015.
3.3. Batasan Operasional
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, penelititan ini dibatasi pada Rekrutmen , penempatan kerja PT. Pos
Indonesia Persero Kantor Pos Medan 20000 untuk meningkatkan kinerja karyawannya.
Adapun batasan operasional penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas Independen X terdiri dari: Rekrutmen X1, Penempatan
Kerja X2. 2. Variabel terikat Dependen adalah kinerja karyawan PT. Pos Indonesia
Persero Kantor Pos Medan 20000 Medan Y.
Universitas Sumatera Utara
35
3.4. DefinisiOperasional
Dalam penelitian ini variabel – variabel yang dioperasionalkan adalah
semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka
perlu definisi yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Rekrutmen variabel
� Sistem rekrutmen adalah proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk
diseleksi menjadi karyawan. Adapun indikator dari sistem rekrutmen X yaitu: a. Sesuai dengan tujuan, merupakan usaha untuk mencari sejumlah karyawan yang
dilakukan secara seksama sehingga sesuai dengan tujuan perusahaan. b. Sesuai dengan peraturan, merupakan usaha untuk mencari sejumlah karyawan
yang tepat yang dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan. c. Dengan cara yang benar, merupakan kegiatan sistem rekrutmen yang dilakukan
oleh perusahaanorganisasi dengan cara yang benar sehingga mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Penempatan Kerja variabel �
Penempatan kerja merupakan proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada karyawan yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang
telah ditetapkan serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang,
serta tanggung jawabnya. Indikator dari penempatan kerja � yaitu:
Universitas Sumatera Utara
36 a. Kesesuaian kemampuan akademis, merupakan kesesuaian latar belakang
pendidikan karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan yang dimilikinya dan mempunyai pengetahuan dalam menyelesaikan tugas yang diembannya.
b. Kesesuaian pengalaman, merupakan kesesuaian pengalaman yang dimiliki karyawan seperti pengalaman secara teknis, pengalaman dalam hubungan
kemanusiaan, dan pengalaman secara konsepsional dengan posisijabatan yang diduduki pada saat awal bekerja .
c. Kesesuaian kesehatan fisik dan mental, merupakan kesesuaian antara tingkat kesehatan fisik dan mental karyawan dengan posisijabatan yang diduduki
pada saat awal bekerja . d. Kesesuaian status perkawinan merupakan kesesuaian antara posisijabatan
yang diduduki pada saat awal bekerja dengan status perkawinan 3. Kinerja variabel Y
PengertianKinerja sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil kerja, tetapi
termasuk bagaiman proses pekerja berlangsung. Indikator dari Kinerja Y ialah : a. Kesetiaan
Kinerja dapat diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam organisasi.
b. Prestasi Kerja Hasil prestasi kerja karyawan, baik kualitas maupun kuantitas dalam menjadi
tolak ukur kinerja.
Universitas Sumatera Utara
37 c. Kedisiplinan
Kedisiplinan pegawai dalam memenuhi peraturan – peraturan yang ada dan
melaksanakan intruksi yang diberikan kepada dalam mencari tolak ukur kinerja e. Kerja Sama
Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lain sehingga hasil pekerjaanya akan semakin baik
f. Kecakapan Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan
kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kinerja
Tabel 3.1 Operasionalisasivariabel
Variabel DefinisiOpera
sionalvariabel Dimensi
Indikator Variabel
SkalaPengu kuran
Rekrutmen �
Sistem rekrutmen
adalah proses penarikan
sejumlah calon yang
berpotensi untuk diseleksi
menjadi karyawan
1.Sesuai dengan tujuan
2.Sesuai dengan peraturan
1.Melaksanakan rekrutmen sesuai
dengan kebutuhan perusahaan
2.Melaksanakan rekrutmen dengan
terbuka
1.Proses rekrutmen dilaksanakan tanpa
diskriminasi 2.Melaksankan
rekrutmen sesuai dengan metode
yang kompetitif Likert
Universitas Sumatera Utara
38
Variabel DefenisiOperasiona
lVariabel Dimensi
IndikatorVariabel Skala
Penempatan Kerja
� Penempatan
kerja merupakan
proses pemberian tugas dan
pekerjaan kepada
karyawan yang lulus seleksi
untuk dilaksanakan sesuai
ruang lingkup yang telah ditetapkan.
1.Sesuai dengan
Prestasi akademis
2.Sesuai dengan
Pengalaman kerja
3.Sesuai dengan
Kesehatan fisik
dan mental
1.Latar belakang pendidikan
2.Bakat atau ketrampilan khusus
1.Profesional dalam bekerja
2.Tingkat produktivitas tinggi
1.Ketahanan fisik yang kuat
2.Tingkat kejujuran yang tinggi
Likert
Kinerja Karyawan
Y Kinerja sebagai hasil
kerja atau prestasi kerja
seseorang pegawai yang diukur
setiap tahun. 1.Kuantitas
2.Kualitas
3. Kerja Sama
4.Pemanfaatan Waktu
1.Pemenuhan target pekerjaan
2.Penyelesaian pekerjaan dengan
efesien 1.Melakukan
pekerjaan dengan rapi dan teliti
2.Menyelesaikan pekerjaan sesuatu
dengan standar yang ditetapkan
1. Kerja sama dengan rekan kerja
2. Kemampuan membina hubungan
dengan atasan 1. Ketaatan
2. Waktu penyelesaian Likert
Universitas Sumatera Utara
39
3.5. Skala Pengukuran Variabel