78 H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Hasil iji F dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut :
Tabel 4.11. Hasil Uji F Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
59.150 2
29.575 12.145
.000
b
Residual 116.889
48 2.435
Total 176.039
50 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
b. Predictors: Constant, Penempatan_Kerja, Sistem_Rekrutmen
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat hasil Uji-F secara simultan, dan diperoleh nilai F
hitung
= 12,145 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F
tabel
= 3,19. Nilai F
hitung
F
tabel
12,1453,19 dan tingkat signifikan 0,0000,05 dengan hipotesis H
ditolak dan H diterima. Sehingga dapat di
simpulkan bahwa variabel bebas yaitu sistem rekrutmen X
1
dan program platihan X
2
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan Y pada PT. Kantor Pos.
4.5.2. Koefisien Detrminasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas sistem rekrutmen dan penempatan kerja
terhadap variabel terikat kinerja karywan. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0≤R
2
≥1. Jika R
2
semakin besar maka mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
yaitu sistem rekrutmen, X
2
yaitu penempatan kerja adalah sebesar terhadap
Universitas Sumatera Utara
79 variabel terikat Y kinerja karyawan. Hal ini berarti model yang
digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Hasil koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistic 20 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.12 dibawah ini :
Tabel 4.12. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .580
a
.336 .308
1.561 a. Predictors: Constant, Penempatan_Kerja, Sistem_Rekrutmen
b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat di interprestasikan sebagai berikut 1. Nilai R sebesar 0,580, berarti hubungan antara sistem rekrutmen X
1
dan penempatan kerja X
2
terhadap variabel kinerja karywan Y, pada PT. Kantor Pos sebesar 58 artinya hubungannya cukup erat.
2. Adjusted R Square sebesar 0,308, berarti 30,8 variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel sistem rekrutmen dan penempatan kerja
sedangkan sisanya sebesar 69,2 dapat dijelaskan oleh varaibel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti sikap kerja, pengalaman kerja,
motivasi kerja, kompensasi dan lain sebagainya. 3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari
nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standard deviasi sebesar 1,561. semakin kecil standard deviasi berarti model semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
80
4.5.3. Uji Signifikansi Parsial Uji-t