Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada penelitian pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan memiliki masa kerja 11 sd 20 tahun
dengan jumlah 31 orang atau 44,28 , kemudian antara 21 sd 30 tahun berjumlah 23 orang atau 32,85, antara 10 tahun berjumlah 11 orang atau 15,71, sedangkan
minoritas responden dengan masa kerja antara 31 sd 40 tahun berjumlah 5 orang atau 7,41 .
4.2 Budaya Kerja Variabel X
Untuk mengukur variabel budaya kerja digunakan 7 indikator yang kemudian diubah menjadi 18 pertanyaan. Pada setiap pertanyaan terdapat 5 pilihan jawaban,
dimana responden diharuskan untuk memilih salah satu pilihan jawaban yang disediakan.
Indikator dari Budaya Kerja yang dimaksud, dan yang akan dijadikan daftar pertanyaan untuk kusioener yang diberikan dan kemudian diisi oleh Pegawai pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan adalah: a.
Komitmen Komitmen adalah rasa keterkaitan yang kuat antara pegawai terhadap falsafah dan
satuan kerja sehingga pegawai rela melaksanakan tugas yang diemban secara taat asas.
b. Kejujuran
Kejujuran adalah merupakan suatu sikap yang cenderung sesuai kenyataan yang ada, sesuai dengan landasan dan dasar dari perilaku manusia yang baik.
Universitas Sumatera Utara
c. Kerja sama
Kerja sama adalah adalah sikap yang selalu melakukan pekerjaan bersama – sama dengan rekan kerja, agar pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat dan tepat
waktu, dan juga salah satu yang mendorong agar kerjanya tidak bersifat individual dan pusat kekuasaan ada pada satu tangan.
d. Tanggung Jawab
Kesanggupan seorang pegawai dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik – baiknya dan tepat waktu serta berani memikul
resiko atau keputusan yang diambilnya. e.
Kreativitas Kemampuan untuk mengambil keputusan, langkah – langkah atau melaksanakan
sesuatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menungguh perintah atau bimbingan dari atasan.
f. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemampuan untuk menggunakan dan menjalankan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman yang dapat membantu menyelesaikan suatu pekerjaan.
g. Kepemimpinan
Kepemimpinan pada prinsipnya merupakan kemampuan seorang pemimpin dalam menggerakan organisasi, dengan segala sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan. Berdasarkan jawaban responden dari kusioner yang telah disebarkan kepada
pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Komitmen yang tinggi terhadap Visi dan Misi.
Pertanyaan ini diajukan guna mengukur bagaimana komitmen pegawaiterhadap Visi Misi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Untuk lebih
jelasnya kita lihat pada tabel dibawah ini: Tabel 7. Jawaban responden mengenai Komitmen yang tinggi dari pegawai
terhadap Visi Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Keterangan
Frekuensi Presentase
Ya, saya memiliki komitmen yang
tinggi 43
61,24
Ya, saya memiliki komitmen
25 35,21
Cukup memiliki komitmen
2 2,85
Kurang memiliki komitmen
Tidak komitmen
Jumlah 70
100,00 Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden penelitian sebanyak 43 orang atau 61,24 mengatakan bahwa mereka memiliki komitmen yang
tinggi terhadap Visi misi Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Karena pada dasarnya apabila pegawai memiliki komitmen yang tinggi terhadap visi misi maka mereka
akan bekerja dengan sepenuh hati. Tetapi ada juga 25 orang atau 35,21 responden yang menjawab memiliki
komitmen. Dan minoritas responden menjawab Cukup memiliki komitmen terhadap visi misi Dinas Kesehatan yang berjumlah 2 orang atau 2,85.
Universitas Sumatera Utara
Selalu Mengutamakan Kepentingan Instansi dari pada kepentingan pribadi.
Pertanyaan ini diajukan guna mengukur dan melihat sejauh mana pegawai untuk selalu mengutamakan kepentingan Instansi di atas kepentingan pribadi. Untuk
lebih jelasnya kita lihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 8. Jawaban responden mengenai selalu mengutamakan kepentingan instansi dari pada kepentingan pribadi.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Selalu 52
74,28 Sering
3 4,28
Jarang 9
12,85 Pernah
6 8,57
Tidak pernah
Jumlah 70
100,00 Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden penelitian sebanyak 52 orang atau 74,28 selalu mengutamakan kepentingan instansi atau hal
ini Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dari pada kepentingan pribadi. Tetapi ada juga 9 orang atau 12,85 responden yang menjawab kadang –
kadang mengutamakan kepentingan instansi dari pada kepentingan pribadi, 6 orang atau 8,57 menjawab pernah, dan minoritas responden menjawab jarang dengan
jumlah 3 orang atau 4,28 . Mengutamakan kepentingan instansi dari pada pribadi di Dinas Kesehatan ini adalah para pegawai berusaha untuk fokus dalam pekerjaannya
dan selalu menomor satu kan pekerjaan. Walaupun demikian apabila adalah urusan pribadi yang sangat penting mereka akan izin dengan atasan mereka atau kepala
Universitas Sumatera Utara
Dinas tetapi dengan catatan tetap mengerjakan pekerjaan mereka, walaupun pengerjaannya sedikit ditunda.
Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
Pertanyaan ini diajukan guna mengukur dan melihat sejauh mana pegawai selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam masalah
kesehatan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 9. Jawaban Responden mengenai selalu siap memberikan pelayanan terbaik.
Keterangan Frekkuensi
Presentase
Sangat siap 23
32,85 Siap
46 65,71
Cukup siap 1
1,42 Kurang siap
Tidak siap
Jumlah
70 100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab siap untuk selalu memberikan pelayanan terbaik demi meningkatkan produktivitas kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan sebanyak 46 orang atau 65,71, sedangkan responden yang menjawab siap untuk memberikan pelayanan terbaik sebanyak 23
orang atau 32,85 dan minoritas responden menjawab cukup siap dengan jumlah 1 orang atau 1,42. Ini dapat dilihat dari pegawai yang selalu siap memberikan
pelayanan terbaiknya atau informasi yang benar kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Kejujuran dalam menjalankan tugas dan tangung jawab merupakan landasan penting
Pertanyaan ini diajukan guna mengukur dan melihat sejauh mana pegawai setuju untuk menganggap bahwa kejujuran merupakan salah satu landasan yang
sangat penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 10. Jawaban responden mengenai kejujuran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab merupakan landasan penting
Keterangan Frekuensi
Presentase
Sangat setuju 67
95,71 Setuju
1 1,42
Cukup setuju 2
2,85 Kurang setuju
Tidak setuju
Jumlah 70
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju bahwa kejujuran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab merupkan
landasan penting dengan jumlah 67 orang atau 95,71, sedangkan responden yang menjawab cukup setuju sebanyak 2 orang atau 2,85 . Dan minoritas responden
menjawab setuju dengan jumlah 1 orang atau 1,42. Karena apabila para pegawai tetap jujur dalam menjalankan pekerjaannya tentu akan dapat menghasilkan pekerjaan
yang baik dan tidak ada yang dirugikan.
Universitas Sumatera Utara
Penerapa Kejujuran dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat dalam bidang kesehata.
Pertanyaan ini diajukan guna mengukur sejauh mana kejujuran diterapkan oleh pegawai pada Dinas Kesehatan Kbaupaten Asahan dalam memberikan
pelayanan kepada masayarakat dalam hal kesehatan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 11. Jawaban responden mengenai penerapan kejujuran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Selalu 65
92,85 Sering
3 4,28
Jarang 2
2,87 Pernah
Tidak pernah
Jumlah 70
100,00 Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden selalu menerapkan kejujuran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan
dengan jumlah 65 orang atau 92,85, dan 3 orang atau 4,28 responden menjawab jarang. Sedangkan minoritas responden menjawab kadang – kadang dengan jumlah 2
orang atau 2,87. Kejujuran dalam memberikan pelayanan di Dinas Kesehatan dapat terlihat dari mereka memberi informasi kepada masayarakat atau informasi ke
Puskesmas- Puskesmas dengan apa adanya.
Universitas Sumatera Utara
Sikap jujur kepada atasan apabila melakukan kesalahan
Pertanyaan ini diajukan guna melihat dan mengukur apakah pegawai pada Dinas Kesehatan berlaku jujur kepada atasan apabila melakukan kesalahan dalam
menjalankan tugas. Untuk lebih jelas dapat kita lihat pada tabel dibahawah ini.
Tabel 12. Jawaban responden mengenai sikap jujur kepada atasan apabila melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Selalu 57
81,42 Sering
Jarang 9
12,85 Pernah
4 5,71
Tidak pernah
Jumlah 70
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab selalu jujur kepada atasan apabila melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas, dengan
jumlah 57 orang atau 81,42, sedangkan 9 orang atau 12,85 responden menjawab kadang – kadang. Sedangkan minoritas responden menjawab pernah jujur kepada
atasan dengan jumlah 4 orang atau 5,71.
Kerjasama dapat mempengaruhi hasil kerja jadi lebih baik
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat apakah pegawai selalu setuju bahwa kerjasama dapat mempengaruhi hasil kerja menjadi lebih baik dan maksimal. Untuk
lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13. Jawaban responden mengenai kerjasama dapat mempengaruhi hasil kerja menjadi lebih maksimal dan lebih baik.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Sangat setuju 40
57,14 Setuju
5 7,14
Cukup setuju 13
18,57 Kurang setuju
7 10,00
Tidak setuju 5
7,14
Jumlah 70
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010 Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab sangat
setuju kerjasama dengan rekan kerja dapat mempengaruhi hasil kerja menjadi lebih maksimal dan lebih baik lagi dengan jumlah 40 orang atau 57,14, sedangkan 13
responden atau 18,57 menjawab cukup setuju, 7 orang atau 10,00 menjawab kurang setuju. Dan minoritas responden menjawab setuju dan tidak setuju dengan
jumlah 5 orang atau 7,14.
Kerjasama dengan rekan kerja adapat membantu selesainya pekerjaan
Pertanyaan ini diajukan untuk mengukur dan melihat apakah kerjasama dengan rekan kerja dapat membantu mempercepat selesainya pekerjaan. Untuk lebih
jelasnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14. Jawaban responden mengenai kerjasama dengan rekan kerja dapat membantu mempercepat selesainya suatu pekerjaan.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Sangat bisa membantu
64 91,42
Bisa membantu 3
4,28 Cukup bisa
membantu 1
1,42 Kurang bisa
membantu 2
2,85 Tidak membantu
Jumlah 70
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab bahwa kerjasama dengan rekan kerja sangat bisa membantu mempercepat selesainya suatu
pekerjaan dengan jumlah responden sebanyak 64 orang atau 91,42, sedangkan responden yang menjawab bisa membantu sebanyak 3 orang atau 4,28, kurang bisa
membantu sebanyak 2 orang atau 2,85 Dan minoritas responden menjawab cukup bisa membantu dengan jumlah 1 orang atau 1,42.
Dalam menyelesaikan pekerjaan selalu dibantu oleh rekan kerja
Pertanyaan ini diajukan untuk mengukur dan meliha apakah pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan selalu menyelesaikan pekerjaan dibantu oleh
rekan kerjanya. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15.Jawaban responden mengenai dalam menyelesaikan pekerjaan selalu dibantu oleh rekan kerja
Keterangan
Frekuensi Presentase
Selalu 58
82,85 Sering
2 2,85
Jarang 2
2,85 Pernah
Tidak pernah 8
11,42
Jumlah 70
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab selalu dibantu oleh rekan kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dengan jumlah 58
orang atau 82,85, sedangkan 8 orang atau 11,42 responden menjawab tidak pernah dibantu oleh rekan kerja. Dan minoritas responden menjawab sering dan
jarang dibantu rekan kerja dengan jumlah 2orang atau 2,85. Ini dapat terlihat dari para pegawai yang bekerjasama dengan rekan kerjanya atau saling membantu dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Tanggung Jawab terhadap tugas yang diberikan pimpinan
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mengukur apakah pegawai pada Dinas Kesehatan Kbupaten Asahan selalu bertanggung jawab terhadap tuas yang
diberikan pimpinan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 16. Jawaban responden mengenai selalu bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan pimpinan.
Keterangan
Frekuensi Presentase
Selalu 60
85,71 Sering
2 2,87
Jarang 4
5,71 Pernah
4 5,71
Tidak pernah
Jumlah 70
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Universitas Sumatera Utara
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab selalu bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan pimpinan dengan jumlah 60 orang
atau 85,71, sedangkan 4 orang atau 5,71 responden menjawab kadang – kadang dan pernah bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan pimpinan. Dan minoritas
responden menjawab jarang dengan jumlah 2 orang atau 2,87.
Tanggung jawab terhadap kesalahan yang terjadi
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mngukur sejauh mana pegawai bertanggung jawab terhadap setiap kesalahan yang dilakukannya dalam menjalankan
tugas. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 17. Jawaban responden mengenai tanggung jawab terhadap kesalahan yang terjadi dalam menjalankan tugas.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Ya,saya sangat bertanggung jawab
37 52,85
Ya,saya bertanggung jawab
31 44,28
Jarang saya bertanggung jawab
2 2,85
Jarang bertanggung jawab
Tidak bertanggung jawab
Jumlah
70 100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab sangat bertanggung jawab dengan jumlah 37 orang atau 52,85, dan 31 orang atau 44,28
menjawab bertanggung jawab. Akan tetapi minoritas responden menjawab kadang –
Universitas Sumatera Utara
kadang bertanggung jawab dengan jumlah 2 orang atau 2,85. Tangggung jawab terhadap kesalahan ini penting karena apabila para pegawai tidak dapat
mempertanggung jawabkan kesalannya maka tidak ada yang tau dimana letak salahnya dan akan kesulitan dalam memperbaikinya yang pada akhirnya akan
menurunkan produktivitas kerja di Dinas Kesehatan.
Mempunyai ide – ide atau gagasan untuk meningkatkan Produktivitas Kerja
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mengukur sejauh mana pegawai selalu mempunyai ide atau gagasan untuk meningkatkan produktivitas kerja dalam
pelaksanaan tugas – tugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 18. Jawaban responden mengenai selalu mempunyai ide – ide atau gagasan atau inisiatif untuk meningkatkan produktivitas dalam
pelaksanaan tugas – tugas di Dinas Kesehatan.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Selalu 15
21,42 Sering
39 55,71
Jarang 4
5,71 Pernah
10 14,28
Tidak pernah 2
2,87
Jumlah
70 100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden sering mempunyai ide– ide atau gagasan untuk meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan tugas –
tugas di Dinas Kesehatan dengan jumlah 39 orang atau 55,71, kemudian 15 orang
Universitas Sumatera Utara
atau 21,42 responden menjawab selalu, 10 orang atau 14,28 menjawab pernah, 4 orang atau 5,71 responden menjawab jarang. Dan minoritas responden menjawab
tidak pernah dengan jumlah 2 orang atau 2,87 responden.
Dalam menyelesaikan tugas terlebih dahulu harus membuat perencanaan yang matang
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mengukur sejauh mana kesetujuan pegawai pada Dinas Kesehatan untuk terlebih dahulu membuat perencanaan yang
matang dalam menyelesaikan tugas. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 19. Jawaban responden mengenai dalam menyelesaikan tugas terlebih dahulu membuat perencanaan yang matang.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Sangat setuju 66
94,28 Setuju
Cukup setuju 4
5,71 Kurang setuju
Tidak setuju
Jumlah 70
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju bahwa dalam menyelesaika suatu tugas atau pekerjaan harus terlebih dahulu
membuat perencanaan, agar tidak terjadi keslahan dan hasilnya dapat lebih maksimal, dengan jumlah 66 orang atau 94,28. Akan tetapi minoritas responden menjawab
cukup setuju dengan jumlah 4 orang atau 5,71 responden. Dalam mengerjakan suatu pekerjaan terlebih dahulu membuat perencanaan itu penting karena akan
Universitas Sumatera Utara
mengurangi terjadinya kesalahan yang dapat memperlambat selesainya suatu pekerjaan.
Memiliki ide atau gagasan untuk pemecahan masalah
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mengukur sejauh dan sesring mana pegawai pada Dinas Kesehatan memiliki ide atau gagasan untuk pemecahan masalah
jika terjadi hambatan atau masalah dalam menyelesaikan pekerjaan . Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 20. Jawaban responden mengenai selalu memiliki ide – ide atau gagasan untuk pemecahan masalah dalam melaksanakan pekerjaan.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Selalu 66
94,28 Sering
Jarang 3
4,28 Pernah
1 1,42
Tidak pernah
Jumlah
70 100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010 Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab selalu
memiliki ide– ide atau gagasan untuk pemecahan masalah jika terjadi masalah dalam melaksanakan tugas dengan jumlah 66 orang atau 94,28, akan tetapi 3 orang atau
2,28 responden menjawab jarang. Dan minoritas responden menjawab pernah memberikan ide – ide atau gagasan untuk pemecahan masalah dengan jumlah 1 orang
atau 1,42.
Universitas Sumatera Utara
Kemajuan dan penggunaan teknologi dapat mempercepat selesainya pekerjaan.
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mengukur sejauh mana kesetujuan pegawai pada Dinas Kesehatan setuju bahwa kemajuan dan penggunaan teknologi
dapat memepercepat selesainya pekerjaan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 21.Jawaban responden mengenai kemajuan teknologi dan penggunaan teknologi dapat membantu mempercepat selesainya pekerjaan
Keterangan Frekuensi
Presentase
Sangat setuju 69
98,57 Setuju
Cukup setuju Kurang setuju
1 1,42
Tidak setuju
Jumlah 70
100,00 Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab sangat srtuju kalau kemajuan teknologi dan penggunan teknologi dapat mempercepat atau
membentu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan jumlah 69 orang atau 98,57. Dan minoritas responden menjawab kurang setuju dengan jumlah 1 orang atau 1,42.
Kemajuan teknologi atau penggunaan teknologi yang dimaksud atau yang ada pada Dinas Kesehatan adalah penggunaan Komputer atau laptop oleh para pegawainya dan
juga mesin printer.
Universitas Sumatera Utara
Menggunakan teknologi dalam menyelesaikan pekerjaaan.
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mengukur sejauh mana pegawai pada Dinas Kesehatan menggunakan teknologi untuk menyelesaikan pekerjaan.
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 22. Jawaban reponden mengenai selalu menggunakan teknologi dalam menyelesaikan pekerjaan.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Selalu 66
94,28 Sering
3 4,28
Jarang 1
1,42 Pernah
Tidak pernah
Jumlah 70
100,00
Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab selalu menggunakan teknologi dalam menyelesaikan pekerjaan dengan jumlah 66 orang
atau 94,28, dan 3 orang atau 4,28 responden menjawab sering menggunakan teknologi. Sedangakan minoritas responden menjawab jarang menggunakan
teknologi dengan jumlah 1 orang atau 1,42. Teknologi yang selalu digunakan oleh pegawai di Dinas Kesehatan ini adalah berupa Komputer, Laptop, Printer ataupun
mesin Foto Copy dan Fax.
Universitas Sumatera Utara
Pemimpin selalu memberikan motivasi dan arahan
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mengukur sejauh mana pemimpin pada Dinas Kesehatan selau memberikan motivasi dan arahan kepada pegawainya.
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 23. Jawaban responden mengenai pemimpin selalu memberikan motivasi dan arahan kepada pegawainya.
Keterangan Frekuensi
Presentase
Selalu 65
92,85 Sering
1 1,42
Jarang 4
5,71 Pernah
Tidak pernah
Jumlah 70
100,00 Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab bahwa pemimpin mereka selalu memberikan motivasi dan arahan pada para bawahannya
dengan jumlah 65 orang atau 92,85, akan tetapi 4 orang atau 5,71 responden menjawab jarang. Dan minoritas responden menjawab sering dengan jumlah 1 orang
atau 1,42 responeden. Pemimpin di Dinas Kesehatan ini adalah Kepala Dinas dan juga para Kepala seksi.
Pemimpin selalu mengevaluasi hasil kerja bawahannya
Pertanyaan ini diajukan untuk melihat dan mengukur sejauh mana pemimpin pada Dinas Kesehatan selalu mengevaluasi setiap hasil kerja bawahannya. Untuk
lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 24 Jawaban responden mengenai pemimpin selalu mengevaluasi hasil kerja pegawai
Keterangan Frekuensi
Presentase
Selalu 65
92,85 Sering
1 1,42
Jarang 4
5,71 Pernah
Tidak pernah
Jumlah 70
100,00 Sumber: Penelitian Lapangan 2010
Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab bahwa
pemimpin selalu mengevaluasi hasil kerja pegawai yaitu sebanyak 65 orang atau 92,85, Selain itu 4 orang atau 5,71 menjawab pemimpin jarang mengevaluasi
hasil kerja pegawai. Dan minoritas responden menjawab sering dengan jumlah 1 orang atau 1,42.
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggali informasi mengenai budaya Kerja dengan menggunakan 18 pertanyaan yang disebar kepada seluruh pegawai pada
Dinas Kesehatan Kbupaten Asahan yang berjumlah 70 orang. Setelah menganalisis data yang diperoleh selama proses penelitian, maka diketahui nilai tertinggi untuk
variabel ini adalah 89 dan nilai terendahnya adalah 58. Untuk menetukan jarak intervalnya digunakan rumus Sugiyono, 2005: 212:
I = R
Jumlah interval I =
89 – 58 5
I = 6,2
Universitas Sumatera Utara
Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut: Untuk kategori sangat tinggi
: 83,2 – 89 Untuk kategori tinggi
: 76,9 – 83,1 Untuk kategori sedanga
: 70,6 – 76,8 Untuk kategori rendah
: 64,3 – 70,5 Untuk kategori sangat rendah
: 58 – 64,2
Untuk mengetahui Budaya Kerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban responden seluruhnya dalam tabel dibawah ini:
Tabel 25. Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Respoden Berdasarkan Tingkat Budaya Kerja
Kategori Interval
Frekuensi Presentase
Sangat tinggi 83,2 – 89
44 62,85
Tinggi 76,9 – 83,1
9 12,85
Sedang 70,6 – 76,8
8 11,42
Rendah 64,3 – 70,5
5 7,14
Sangat rendah 58 – 64,2
4 5,71
Jumlah 70
100,00
Sumber : Penelitian lapangan 2010
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa budaya kerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan berada pada kategori sangat tinggi, yang ditunjukan
dari 44 responden 62,85 , kategori tinggi sebanyak 9 respnden 12,85 , kategori sedang sebanyak 8 responden 11, 42 , kategori rendah sebanyak 5
responden 7,14 , dan kategori sangat rendah sebanyak 4 responden 5,17 .
Universitas Sumatera Utara
4.3 Variabel Y Produktivitas Kerja