BAB II METODE PENELITIAN
II.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variable independent X dengan variable dependen Y yang
menggunakan rumus statistik. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan fakta yang diperoleh dilapangan.
II.2 Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja Nomor 311 Kisaran.
II.3 Populasi dan Sampel II.3.1 Populasi
Menurut Sugiono 2005 : 90, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai pada Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan sebanyak 70 orang.
Universitas Sumatera Utara
II.3.2 Sampel
Menurut Singaribun 1995: 152 sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya. Dengan kata lain sample adalah
bagian dari populasi. Pengambilan sample dimaksudkan sebagai representative dari seluruh populasi. Sehingga kesimpulannya juga berlaku bagi keselurahan populasi.
Menurut Arikunto 1998:104 apibila subjek penelitian kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Apabila populasi lebih dari 100 orang maka diambil 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 sample atau lebih. Oleh karena itu, merunjuk pada pernyataan diatas,
dikarenakan populasi dalam enelitian ini kurang dari 100 orang, maka yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah seluruh populasi 100 yaitu 70 orang.
II.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperleh data auatu informasi dan keterangan – keterangan lain yang diperlukan, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrument:
a. Kuesioner Quetionary
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi alternative jawaban.
Universitas Sumatera Utara
b. Observation
Yaitu kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala– gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi kepustakaan yang terdiri dari : a.
Penelitian kepustakaan library research Pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku, karya ilmiah, pendapat
ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b.
Studi dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan – catatan atau
dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objel penelitian.
II.5 Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik pengukuran skor yang digunakan adalah memakai
skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap perrtanyaan adalah :
Untuk alternative jawaban a diberi skor 5 Untuk alternative jawaban b diberi skor 4
Untuk alternative jawaban c diberi skor 3 Untuk alternative jawaban d diberi skor 2
Universitas Sumatera Utara
Untuk alternative jawaban e diberi skor 1 Untuk mengetahui kategori jawaban dari masing – masing variable apakah
tergolong tinggi, sedang atau rendah, maka terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut:
Banyaknya bilangan Skor tertinggi – skor terendah
Maka diperoleh : 5 – 1 = 0,8 5
Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing – masing variable yaitu :
KATEGORI NILAI
Sangat tinggi 4,24 – 5,00
Tinggi 3,43 – 4,23
Sedang 2,62 – 3,42
Rendah 1,81 – 2,61
Sangat rendah 1,00 – 1,80
II.6 Teknik Analisis Data