Implementasi tindakan Pelaksanaan PTK Pada Pembelajaran Mata Pelajaran PAI

perencanaan PTK terdiri atas langkah-langkah, antara lain: mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan masalah serta merencanakan perbaikan. 24

d. Implementasi tindakan

Implementasi tindakan adalah realisasi dari tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Materi yang diajarkan, dan lainnya seperti yang penulis telah bahas di point sebelumnya. Berikut adalah deskripsi dari implementasi tindakan sebagaimana penulis peroleh melalui hasil studi dokumentasi dan wawancara. 1 Penelitian siklus pertama Pengamatan pada siklus pertama, pelaku PTK mengamati bagaimana siswa dalam melakukan diskusi sesuai dengan standar kompetensi yakni manusia sebagai khilafah dan ikhlas dalam beribadah yang terdiri dari beberapa langkah. 25 a Penelitian hari pertama Sebelum dimulainya pelajaran, semua siswa muslim melakukan tadarus bersama yang dipandu secara sentral dari ruang humas sekolah. Pemandunya adalah siswa yang terpilih dari kelas satu, dua, dan tiga secara berurutan yang memenuhi kriteria fasih dan lancar s elama 15 menit dan kemudian ditutup dengan do’a. Setelah mengamati kesungguhan siswa tersebut, maka peneliti melanjutkan pengamatan pada persiapan dan pelaksanaan diskusi sesuai materi yang dipelajari. Sebelumnya guru sudah membagi 8 kelompok dalam satu kelas. Setelah guru memberikan pengarahan, maka siswa maju kedepan untuk mempresentasikan topik manusia sebagai khalifah dengan menggunakan laptop dan LCD. Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab dan ditambah dengan penjelasan 24 Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research Teori dan Praktik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011, h. 68. 25 Analisis Dokumen Laporan PTK dengan judul Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Kemanusiaan Sesuai Ayat Alquran Melalui Metode Active Learning oleh Dra. Siti Mas’amah. oleh guru. Kemudian kelompok berikutnya mendiskusikan topik “ikhlas dalam beribadah” dan dilanjutkan dengan tanya jawab dan bila siswa tidak atau belum tepat dalam memberikan jawaban, maka guru membantu memberi jawaban. Hasilnya siswa yang aktif mengikuti diskusi tergolong tanggungjawabnya tinggi sebanyak 67 dan yang kurang aktif 33. Guru bersama siswa membuat kesimpulan bahwa. 1 Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tugas untuk memakmurkan bumi dan melestarikannya. Hal itu bisa kita amati dari rasa tanggungjawab di kelas, peduli terhadap teman dan guru, kerjasama, etika ketika bertanya dan disiplin. 2 Ikhlas dalam beribadah adalah perilaku yang harus ditanamakan kepada siswa. Hal ini untuk melihat kejujuran siswa. 26 Setelah itu guru bersama siswa bersama-sama melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan diskusi guna pertemuan berikutnya. Dan memberi informasi terhadap hal-hal yang harus dibawa untuk pertemuan berikutnya. Yang laki-laki membawa kopiah atau peci, dan yang perempuan membawa peralatan sholat mukenah untuk praktek shalat. b Penelitian hari kedua Sebelum memulai praktek shalat, siswa mengikuti tadarus Alquran selama 15 menit dan dilanjutkan dengan doa. Setelah itu guru memberikan penjelasan tentang praktek sholat sebagai tolak ukur penilaian tanggung jawab, jujur, peduli terhadap sesama, disiplin, sopan santun dan ikhlas. Tanggung jawab bisa dilihat pada aplikasi siswa melakukan shalat 5 waktu sehari semalam. Dan di sekolah bisa diamati oleh guru ketika shalat dhuhur di masjid SMAN 28 Jakarta. Hakikat siswa melaksanakan 26 Analisis Dokumen Laporan PTK dengan judul Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Kemanusiaan Sesuai Ayat Alquran Melalui Metode Active Learning oleh Dra. Siti Mas’amah. shalat adalah sebagai rasa tanggung jawab seorang hamba terhadap Allah SWT. Jujur bisa dilihat ketika siswa melakukan gerakan dan bacaan shalat serta jumlah rakaat shalat. Hal inipun sebenarnya mengajarkan kepada siswa bahwa makna bacaan shalat dan gerakannya adalah perilaku jujur dan tidak boleh ditambah ataupun dikurangi apalagi dirubah. Peduli tehadap sesama bisa dilihat pada gerakan shalat ketika salam. Dimana ketika salam kita menoleh ke kanan dan ke kiri. Hal itu menandakan bahwa kita diajarkan mendoakan teman yang ada di sebelah kanan dan kiri kita, karena makna salam yang dibaca saat itu adalah doa. 27 Disiplin bisa dilihat pada waktu pelaksanaan shalat. Di dalam ajaran agama Islam, sangat dianjurkan shalat di awal waktu. Hal ini mengajarkan pada siswa untuk disiplin dalam menggunakan waktu dan memanfaatkan waktu. Sopan santun bisa dilihat pada etika shalat, mulai dari cara berpakaian yakni bagi laki-laki berpakaian sopan dan bagi wanita berpakaian menutup aurat. Dan sangat dianjurkan menggunakan warna putih, karena warna tersebut adalah sunah Rasul; artinya Rasulullah SAW dalam keseharian terlebih ketika shalat lebih senang menggunakan warna putih. Putih melambangkan kesucian dan kebersihan. Ikhlas bisa dilihat pada keseriusan siswa mengikuti praktek shalat dan kekhusyukan ketika praktek sholat, sehingga minimalnya secara kasat mata bisa dilihat bahwa tidak ada siswa yang jumlah rakaatnya kurang ataupun salah. Dan yang lebih penting adalah aplikasi siswa setelah praktek shalat yaitu bisa mengaplikasikan bacaan dan gerakan shalat dalam praktek 27 Analisis Dokumen Laporan PTK dengan judul Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Kemanusiaan Sesuai Ayat Alquran Melalui Metode Active Learning oleh Dra. Siti Mas’amah. kehidupan nyata baik ketika di sekolah bergaul dengan teman, guru ataupun dengan satpam sekolah dan yang lainnya maupun di lingkungan rumah atau keluarga dan masyarakat lingkungan sekitar. Hal ini sesuai dengan hadist Rasullullah SAW yang artinya: “Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar”. Hal tersebut tebukti bahwa siswa SMAN 28 tidak pernah terlibat tawuran maupun perilaku negatif lainnya termasuk kelas X- 7. Setelah guru memberikan penjelasan, barulah guru melakukan observasi dan memberikan penilaian persiswa ketika praktek shalat. Berdasarkan data yang ada dari 6 penilaian yakni kejujuran, tanggung jawab, ikhlas, sopan santun, disiplin, dan peduli terhadap sesama dari 38 siswa, maka siswa yang mendapatkan nilai amat baik pada siklus 1 ini berjumlah 40, nilai baik 44, dan nilai cukup 16. 28 2 Penelitian siklus kedua Penelitian siklus kedua, pelaku PTK mengamati 6 nilai kemanusiaan, yang dilakukan siswa pada kelas X-7 yang terangkum dalam praktek shalat. Sebelum memulai praktek shalat, siswa mengikuti tadarus Alquran selama 15 menit dan dilanjutkan dengan do’a. Setelah itu guru memberikan penjelasan tentang praktek shalat sebagai tolak ukur penilaian tanggung jawab, jujur, peduli terhadap sesama, disiplin, sopan santun dan ikhlas. Peneliti memberikan hasil praktek shalat perorangan kepada siswa dan menunjukkan mana gerakan yang belum betul dan yang sudah betul serta bacaan yang belum betul dan belum fasih. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab tentang hasil praktek shalat dan setelah itu praktek shalat dimulai. 28 Analisis Dokumen Laporan PTK dengan judul Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Kemanusiaan Sesuai Ayat Alquran Melalui Metode Active Learning, oleh Dra. Siti Mas’amah. Berdasarkan data yang ada dari 6 penilaian yakni kejujuran, tanggung jawab, ikhlas, sopan santun, disiplin dan peduli terhadap sesama dari 38 siswa, maka siswa yang mendapatkan nilai amat baik pada siklus 2 ini berjumlah 56, nilai baik 44 dan nilai cukup 0. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil yang lebih baik antara siklus 1 dan siklus 2. 29 3 Penelitian siklus ketiga Penelitian pada siklus ketiga, pelaku PTK mengamati 6 nilai kemanusiaan yang dilakukan siswa pada kelas X-7 yang terangkum dalam praktek shalat. Sebelum memulai praktek shalat, siswa mengikuti tadarus Alquran selama 15 menit dan dilanjutkan dengan do’a. Setelah itu guru pelaku PTK memberikan penjelasan tentang praktek shalat sebagai tolak ukur penilaian tanggung jawab, jujur, peduli terhadap sesama, disiplin, sopan santun dan ikhlas. Pelaku PTK memberikan hasil praktek shalat perorangan kepada siswa dan menunjukkan mana gerakan yang belum betul dan yang sudah betul serta bacaan yang belum betul dan belum fasih. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, tentang hasil praktek shalat dan setelah itu praktek shalat dimulai. Berdasarkan data yang ada dari 6 penilaian yakni kejujuran, tanggung jawab, ikhlas, sopan santun, disiplin dan peduli terhadap sesama dari 38 siswa, maka siswa yang mendapatkan nilai amat baik pada siklus 3 ini berjumlah 68, nilai baik 32 dan nilai cukup 0. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil yang lebih baik antara siklus 2 dan siklus 3. Dari deskripsi panjang mengenai implementasi tindakan yang dilakukan guru PAI pelaku PTK, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa implementasi tersebut telah sesuai dengan perencanaan yang telah 29 Analisis Dokumen Laporan PTK dengan judul Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Kemanusiaan Sesuai Ayat Alquran Melalui Metode Active Learning, oleh Dra. Siti Mas’amah. dibahas sebelumnya. Menurut pengamat penulis implementasi dari perencanaan tersebut telah berjalan dengan baik dan tanpa halangan yang berarti, masalah yang ditemui adalah terbatasnya waktu. Tapi menurut pelaku PTK bisa diatasi dengan meminjam jam mengajar dari guru mata pelajaran lain yang berada setelah mata pelajaran PAI.

e. Observasi