Prinsip-prinsip PTK Penelitian Tindakan Kelas PTK

2. Prinsip-prinsip PTK

PTK memiliki beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya: 8 a. Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan sehingga mengganggu proses pembelajaran. c. Metodologi yang digunakan harus cukup reliabel sehingga hipotesis yang dirumuskan cukup meyakinkan. d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang cukup merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya. e. Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaannya dan mengindahkan tatakrama organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehinggga hasilnya cepat tersosialisasi. f. Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam perspektif misi sekolah secara keseluruhan perlu kerjasama antara guru dan dosen. Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya “Penelitian Tindakan Kelas” dengan memahami prinsip-prinsip dan mampu menerapkannya, kiranya apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Adapun prinsip- prinsip dimaksud adalah: 9 a. Kegiatan nyata dalam situasi rutin Penelitian tindakan dilakukan oleh peneliti tanpa mengubah situasi rutin. Menagapa? Jika penelitian dilakukan dalam situasi lain, hasilnya tidak dijamin dapat dilaksanakan lagi dalam situasi aslinya, atau dengan kata lain penelitiannya tidak dalam situasi wajar. Oleh karena itu, penelitian tindakan tidak perlu mengadakan waktu khusus, tidak mengubah jadwal yang sudah ada. 8 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas…, h. 17. 9 Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi, Penelitian Tindakan Kelas …, h. 6. b. Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja Penelitian tindakan didasarkan atas sebuah filosofi bahwa setiap manusia tidak suka atas hal-hal yang statis, peningkatan diri untuk hal yang lebih baik ini dilakukan terus menerus sampai tujuan tercapai, tetapi sifatnya hanya sementara, karena dilanjutkan lagi dengan keinginan untuk lebih baik yang datang susul menyusul. c. SWOT sebagai dasar berpijak Penelitian tindakan harus dimulai dengan melakukan analisis SWOT, terdiri atas unsur-unsur S-Strength kekuatan, W-Weaknesses kelemahan, O-Opportunity kesempatan, T-Threat ancaman. Empat hal tersebut dilihat dari sudut guru yang melaksanakan maupun siswa yang dikenai tindakan. Dengan berpijak pada hal tersebut, penelitian tindakan dapat dilaksanakan hanya apabila ada kesejalanan antara kondisi yang ada pada guru dan juga pada siswa. 10 d. Upaya empiris dan sistemik Prinsip keempat ini merupakan penerapan dari prinsip ketiga. Dengan telah dilakukannya analisis SWOT, tentu saja apabila guru melakukan penelitian tindakan, berarti sudah mengikuti prinsip empiris terkait dengan pengalaman dan sistemik, berpijak pada unsur-unsur yang terkait dengan keseluruhan sistem yang terkait dengan objek yang sedang digarap. Pembelajaran adalah sebuah sistem, yang keterlaksanaannya didukung oleh unsur-unsur yang kait-mengait. Jika guru mengupayakan cara mengajar baru, harus juga memikirkan tentang sarana pendukung yang berbeda dan lain sebagainya. e. Ikuti prinsip SMART dalam perencanaan SMART adalah kata bahasa Inggris yang artinya cerdas. Akan tetapi, dalam proses perencanaan kegiatan merupakan singkatan dari lima huruf bermakna. Adapun makna dari masing-masing huruf adalah sebagai berikut. 10 Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi, Penelitian Tindakan Kelas …, h. 7. S = Specific, khusus, tidak terlalu umum; M = Managable, dapat dikelola, dilaksanakan; A = Acceptable, dapat diterima lingkungan, atau Achievable, dapat dicapai, dijangkau; R = Realistic, operasional, tidak di luar jangkauan; dan T = Time-bound, diikat oleh waktu, terencana. 11 Setelah penulis memaparkan prinsip-prinsip dari PTK, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelaku PTK harus memperhatikan prinsip- prinsip dari PTK. Dengan memahami prinsip-prinsip tersebut maka diharapkan pelaksanaan PTK akan berjalan dengan baik dan tujuan yang diharapkanpun dapat tercapai. Prinsip tersebut yaitu tidak mengganggu aktivitas utama guru yaitu mengajar, adanya kesadaran untuk memperbaiki kinerja, dan sebagainya.

3. Langkah-langkah PTK