Tujuan Pendidikan Agama Islam

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Sebelum lebih jauh menjelaskan tujuan pendidikan Islam terlebih dahulu dijelaskan apa sebenarnya makna dari tujuan tersebut. Secara etimologi, tujuan adalah “arah, maksud atau haluan.” Dalam bahasa arab, “tujuan diartikan dengan kata “ahdaf”, sementara dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan kata „purpose’. Secara terminologi, tujuan berarti sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan selesai. 44 Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah umum adalah segala upaya penyampaian ilmu pengetahuan agama Islam tidak hanya untuk difahami dan dihayati, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kemampuan siswa dalam melaksanakan wudhu, shalat, puasa, dan ibadah-ibadah lain yang sifatnya hubungan dengan Allah dan juga kemampuan siswa dalam beribadah yang sifatnya hubungan antara sesama manusia, misalnya zakat, shadaqah, dan lain-lain termasuk ibadah dalam arti luas. 45 Tujuan pendidikan di Indonesia di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, yaitu: “Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. 46 Tujuan pendidikan berfungsi memberikan arah terhadap pelaksanaan pendidikan, sehingga diharapkan terhindar dari segala bentuk penyimpangan, dan tindakan yang kurang efektif dalam pelaksanaan pendidikan. Tujuan pendidikan juga merupakan faktor yang sangat penting, karena merupakan arah yang hendak dituju oleh pendidikan itu. Demikian 44 Armai Arief, Pengantar Ilmu Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002, Cet. Ke-1 h. 15. 45 Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama Perkembangan Watak bangsa, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, h. 38. 46 Undang-undang SISDIKNAS UU RI No. 20 Tahun 2003..., h. 7. pula halnya dalam pendidikan agama, maka tujuan pendidikan agama itulah yang hendak dicapai dalam kegiatan atau pelaksanaan pendidikan agama. Pendidikan agama Islam di sekolahmadrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara serta untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 47 Dari tujuan tersebut dapat ditarik beberapa dimensi yang hendak ditingkatkan dan dituju oleh kegiatan pembelajaran PAI, yaitu 1 dimensi keimanan siswa terhadap ajaran agama Islam; 2 dimensi pemahaman atau penalaran intelektual serta keilmuan siswa terhadap ajaran agama Islam; 3 dimensi penghayatan atau pengalaman batin yang dirasakan siswa dalam menjalankan ajaran Islam; dan 4 dimensi pengamalannya dalam arti bagaimana ajaran Islam yang telah diimani, difahami, dan dihayati atau diinternalisasi oleh siswa mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya untuk menggerakkan, mengamalkan, dan mentaati ajaran agama dan nilai- nilainya dalam kehidupan pribadi, sebagai manusia yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT dan merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara. 48 Ahmad Tafsir menyatakan bahwa, tujuan Pendidikan Agama Islam itu harus meliputi tiga kawasan daerah binaan, domain, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. 49 Untuk kawasan kognitif, tujuannya adalah mengembangkan atau membina pemahaman agama Islam, selain itu kemampuan baca tulis huruf Alquran dan Tarikh Islam agar siswa faham akan ajaran Islam. Pembinaan afektif bertujuan agar siswa menerima ajaran 47 Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi..., h. 135. 48 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan PAI di Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. III, h. 78. 49 Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, Cet. IX, h. 86. Islam. Pembinaan psikomotor bertujuan agar siswa terampil melakukan ajaran Islam dalam kehidupannya sehari-hari. 50 Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. 51 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam adalah peningkatan keimanan, pemahaman, pengetahuan, pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara. Dengan kata lain dapat dikatakan juga bahwa tujuan akhir dari Pendidikan Agama Islam adalah membentuk manusia muslim yang bertakwa kepada Allah yang selalu mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Oleh karena itu berbicara pendidikan agama Islam, baik makna maupun tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam dan tidak dibenarkan melupakan etika sosial atau moralitas sosial. Penanaman nilai- nilai ini juga dalam rangka menuai keberhasilan hidup hasanah di dunia bagi siswa yang kemudian akan mampu membuahkan kebaikan hasanah di akhirat kelak. 52

3. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam