dibahas sebelumnya. Menurut pengamat penulis implementasi dari perencanaan tersebut telah berjalan dengan baik dan tanpa halangan yang
berarti, masalah yang ditemui adalah terbatasnya waktu. Tapi menurut pelaku PTK bisa diatasi dengan meminjam jam mengajar dari guru mata
pelajaran lain yang berada setelah mata pelajaran PAI.
e. Observasi
Pada tahap observasi ini, dilakukan oleh peneliti sendiri atau kolaborator yang memang diberi tugas untuk hal itu. Dan yang menjadi
observer ibu Siti, guru PAI di SMAN 28 Jakarta ini. Ketika mengimplementasikan tindakan yaitu rekan bidang studi yang sama, pak
Suhartoyo. Dan hasil dari penelitian ini diseminarkan di UNJ. Hasil dari
observasi siklus pertama adalah :
1 Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan
2 Siswa kurang berani dalam mengajukan pertanyaan
3 Siswa kurang terampil dalam menggunakan alat peraga ketika diskusi
4 Pemahaman siswa tentang materi Alqur’an masih kurang
5 Guru diharapkan memberi bimbingan dengan cara menyarankan pada
siswa agar semua anggota kelompok dapat memahami tujuan kegiatan yang dikerjakan beserta hasilnya
6 Sebaiknya guru memberi arahan secara lebih detail tentang lafal
bacaan shalat dan gerakan shalat yang benar. 7
Pergunakan waktu dengan efisien dan efektif.
30
Observasi siklus kedua:
1 Siswa kesulitan dalam menjawab pertanyaan
2 Siswa kurang berani dan kesulitan dalam mengajukan pertanyaan
3 Sebagian kelompok masih mengalami kesulitan dalam menggunakan
alat percobaan atau peraga 4
Guru tetap memberikan bimbingan dalam hal mempresentasikan hasil kegiatan agar dapat berjalan lancar,
30
Analisis Dokumen Laporan PTK dengan judul Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Kemanusiaan Sesuai Ayat Alquran Melalui Metode Active Learning, oleh Dra. Siti
Mas’amah.
5 Guru tetap memberi arahan secara lebih detail tentang lafal bacaan
shalat dan gerakan shalat yang benar. 6
Dalam pelaksanaan praktek shalat sebaiknya dibagi kelompok dengan cara shalat jamaah.
Observasi siklus ketiga:
1 Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan harus lebih ditingkatkan
lagi 2
Siswa masih kesulitan dalam mengajukan pertanyaan 3
Guru menilai ketika praktek shalat.
31
f. Refleksi
Tahapan refleksievaluasi
dapat ditentukan
sesudah adanya
implementasi tindakan dan hasil observasi.
Refleksi siklus pertama:
1 Untuk meningkatkan siswa menjawab pertanyaan, maka guru
memberi pertanyaan dari bentuk pertanyaan yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa
2 Untuk meningkatkan keberanian siswa mengajukan pertanyaan, guru
perlu memberi layanan pada siswa dengan cara membimbing membuat pertanyaan melalui tahapan-tahapan bertingkat. Tahapan
tersebut dilaksanakan dengan pendekatan sebagai berikut: pada tahap awal, siswa diharapkan menulis terlebih dahulu pertanyaan yang akan
diajukan. Tahap berikutnya siswa tanpa menulis pertanyaan diharapkan dapat mengajukan pertanyaan.
3 Untuk meningkatkan siswa terampil menggunakan alat peraga, guru
melayani siswa dengan cara menunjukkan urutan langkah kerja 4
Untuk meningkatkan agar siswa dapat menjelaskan materi Alquran, guru memberi bimbingan dengan cara menunjukkan buku tambahan
atau rujukan lain, agar siswa lebih jelas dan lengkap memahami tentang materi yang akan disajikan
31
Analisis Dokumen Laporan PTK dengan judul Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Kemanusiaan Sesuai Ayat Alquran Melalui Metode Active Learning, oleh Dra. Siti
Mas’amah.
5 Agar presentasi hasil kegiatan dapat berjalan lancar, maka guru
diharapkan memberi bimbingan dengan cara menyarankan pada siswa agar semua anggota kelompok dapat memahami tujuan kegiatan yang
dikerjakan beserta hasilnya. Hasil kegiatandiskusi kelompok disusun secara sistematis
6 Agar praktek shalat berjalan dengan lancar dan mudah dikerjakan oleh
anak, maka sebaiknya guru memberi arahan secara lebih detail tentang lafal bacaan shalat dan gerakan shalat yang benar
7 Agar pelaksanaan waktu bisa efisien dan efektif ketika praktek,
sebaiknya dalam satu kelas dibagi kelompok dengan cara shalat berjamaah. Dan siswa bisa ikut mengawasi.
32
Refleksi siklus kedua:
1 Agar siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar maka guru perlu
mengajukan pertanyaan dalam bentuk pertanyaan yang sederhana dan yang mudah dipahami siswa
2 Guru tetap memberikan layanan bagi siswa yang masih mengalami
kesulitan mengajukan pertanyaan dengan cara membimbing membuat pertanyaan melalui tahapan-tahapan bertingkat. Tahapan tersebut
dilakukan dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut: pada tahap awal, siswa diharapkan menulis terlebih dahulu pertanyaan yang
akan diajukan; tahap berikutnya, siswa tanpa menulis pertanyaan diharapkan dapat mengajukan pertanyaan; dan seterusnya.
3 Guru tetap memberi layanan pada kelompok siswa yang mengalami
kesulitan dalam menggunakan alat percobaan dengan cara menunjukkan urutan langkah kerja
4 Guru tetap memberikan bimbingan dalam hal mempresentasikan hasil
kegiatan agar dapat berjalan lancar, dengan cara menyarankan pada siswa agar semua anggota kelompok dapat memahami tujuan kegiatan
yang dikerjakan beserta hasilnya
32
Analisis Dokumen Laporan PTK dengan judul Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Kemanusiaan Sesuai Ayat Alquran Melalui Metode Active Learning, oleh Dra. Siti
Mas’amah.
5 Agar praktek shalat berjalan dengan lancar dan mudah dikerjakan oleh
anak, maka sebaiknya guru memberi arahan secara lebih detail tentang lafal bacaan shalat dan gerakan shalat yang benar
6 Agar pelaksanaan praktek shalat bisa efisien dan efektif, sebaiknya
dalam satu kelas dibagi kelompok dengan cara shalat berjamaah. Dan siswa bisa ikut mengawasi. Dan guru menyarankan agar siswa
membawa peralatan shalat.
Refleksi siklus ketiga:
1 Agar siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar maka guru perlu
mengajukan pertanyaan dalam bentuk pertanyaan yang sederhana dan yang mudah dipahami siswa
2 Guru tetap memberikan layanan pada tahap awal: siswa diharapkan
menulis terlebih dahulu pertanyaan yang akan diajukan, tahap berikutnya siswa tanpa menulis pertanyaan diharapkan dapat
mengajukan pertanyaan. 3
Guru tetap memberi layanan pada kelompok 4
Guru tetap memberikan bimbingan dalam hal mempresentasikan hasil kegiatan agar dapat berjalan dengan lancar
5 Guru mengamati dan menilai pelaksanaan praktek shalat.
g. Penyusunan laporan