Dari berbagai macam reward tersebut diatas dalam penerapannya seorang guru dapat memilih bentuk macam-macam reward yang cocok dengan peserta
didik dan disesuaikan denan situasi dan kondisi. Dalam memberikan reward seorang guru hendaknya dapat mengetahui siapa yang berhak mendapatkan
reward. Peserta didik yang pada suatu ketika menunjukkan hasil yang berbeda dari biasanya, mungkin sangat baik diberi reward. Seorang guru harus selalu ingat
akan maksud dari pemberian reward itu.
Selanjutnya, seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa peran reward
sebagai salah satu alat menerapkan disiplin merupakan teknik yang baik untuk mendidik disiplin anak. Dengan adanya hadiah atau ganjaran, mereka menjadi
termotivasi untuk mengikuti nilai-nilai yang baik bagi diri mereka. Berikut ini adalah berbagai cara yang dapat dilakukan dalam memberikan
ganjaran, antara lain: a Pujian yang indah, diberikan agar anak lebih bersemangat dalam belajar. b Imbalan materi atau hadiah, karena tidak sedikit
anak- anak yang termotivasi dengan pemberian hadiah. c Do’a misalnya” semoga
Allah Swt, menambah kebaikan padamu”. d tanda penghargaan, hal ini sekaligus menjadikan kenang-kenangan bagi murid atas prilaku yang diperoleh.
e Wasiat kepada orang tua, maksudnya melaporkan segala sesuatu yang berkenaan dengan kebaikan murid di sekolah, kepada orang tuanya di rumah
4. Reward berupa
“Star”
Reward berupa “Star”yang dimaksud pada penelitian ini adalah, star yang
dibuat dengan menggunakan kertas warna yang sudah tidak terpakai. Pemodifikasian yang dilakukan adalah langkah awal untuk menghemat
pengeluaran dana pembelajaran yang diperlukan, star tersebut dicetak dengan menggunakan cetakan yang lucu dan memakai kertas yang berwarna-warni
sehingga siswa merasa termotivasi untuk bisa mendapatkan star. selain itu, proses pemberian yang dibubuhi kalimat pujian berupa “good job, you smart boy girl,
acungan jempol, serta senyuman dapat menambah kebanggaan terhadap diri siswa. Tidak hanya reward yang diterapkan dalam penanaman disiplin ini,
punishment juga mempunyai peranan penting terhadap penanaman kedisiplinan
siswa. Ketika siswa memiliki kebanggan terhadap sesuatu yang dia dapatkan yaitu star, ternyata star mampu juga untuk mempertahankan sikap disiplin yang mereka
lakukan. Hal tersebut juga sama dijelaskan oleh artikel ibu dan anak yang mengatakan bahwa anak yang secara konsisten mendapatkan ganjaran setiap
menunjukan tingkah laku tertentu akan termotivasi untuk mempertahankan tingkah laku tersebut.
44
Teknik star ini diperoleh melalui pengamatan ketika peneliti melaksanakan PPKT selama 4 bulan. Peneliti melihat bahwa teknik star seperti ini cukup membuat
anak termotivasi untuk melakukan semua hal yang diperintahkan oleh gurunya, hal tersebut tentu saja merupakan tindakan yang positif. Jika hal ini banyak
diterapkan maka bukan tidak mungkin siswa mampu berkonsentrasi terhadap proses pembelajaran.
5. Syarat-syarat Reward
Dalam menerapkan reward seorang guru hendaklah bijaksana jangan sampai reward menimbulkan iri hati pada peserta didik yang lain, sehingga ketika salah
satu peserta didik yang merasa dirinya lebih pandai, tidak akan merasa iri ketika tidak mendapatkan reward yang sama. Kalau diperhatikan apa yang telah
diuraikan tentang maksud reward, serta macam-macam reward yang baik, ternyata bukanlah soal yang mudah. Berikut adalah syarat-sayarat yang perlu
diperhatikan guru ketika menggunakan reward dalam proses pembelajrannya, diantaranya:
“1 mengenal betul-betul murid-muridnya 2 janganlah hendaknya menimbulkan rasa cemburu atau iri hati 3 hemat. 4 Janganlah memberi
reward dengan menjanjikan lebih dahulu 5 Pendidik harus berhati-hati memberikan reward
”
45
Adapun prinsip-prinsip dalam pemberian reward ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh orang tua maupun guru. Prinsip-prinsip itu menurut
Lukman bin Ma’sa adalah sebagai berikut: “1 Penilaian didasarkan pada „prilaku’ bukan „pelaku’. 2 Pemberian reward harus ada batasnya. 3 Reward
44
Majalah Ayah Bunda dan Meadjohnson, Dari A sampai Z Tentang Perkembangan Anak, pada bab perkembangan sosial anak Jakarta:gaya favorit Press h. 40
45
M. Ngalim Purwanto, loc.cit, h.184