Gambaran Umum Sekolah Hikari
3. Contoh kegiatan tata tertib yang ada di masyarakat : mengikuti rambu- rambu lalau lintas dengan baik, tidak membuang sampah disembarang
tempat, tidak berkelahi, tidak berkata kasar, dll. 4. Pada tahap ini, peneliti ingin memeberikan pemahaman kepada peserta
didik mengenai tata tertib yang harus diikuti dengan proses pembelajaran yang bermakna. Pemahaman yang nantinya dibekalkan dengan “discipline
report ” dijelaskan pada pembahasan berikutnya atau check list reflektif
selama 21 hari, diharapkan mampu mengubah kebiasaan buruk peserta didik sewaktu berada di sekolah. Selanjutnya, pembekalan pemahaman
melalui materi pembelajaran yang bermakna ini menitik beratkan pada seberapa jauh peserta didik memahami secara dalam mengenai pentingnya
bersikap disiplin demi terciptanya tata tertib yang selaras dengan lingkungan mereka.
c. Tahap Pelaksanaan Pemberian Checklist Reflektif Dan Reward. Pembelajaran mengenai materi tata tertib pada pembelajaran
Kewarganegaraan berlangsung selama 1 hari. Peserta didik diajak membahas tata tertib yang harus mereka ikuti, proses pembahasan didapatkan melalui
temuan siswa mengenai contoh-contoh kegiatan yang mereka rasakan sebagai contoh tata tertib, dan penekanan terkahir, mengerucut kepada pengenalan
mengenai alat- alat penelitian seperti “discipline report”, papan star, dan pin
star. 1. Discipline Report; digunakan sebagai refleksi dari penerapan disiplin
di Sekolah. Penilaian diberlakukan seperti penilaian ranah afektif, yaitu penilaian diri. Diharapkan dengan catatan yang dimiliki masing-masing
peserta didik, maka dapat memberikan shock terapi mengenai penerapan disiplin di Sekolah.
2. Papan Atau Kartu Star: digunakan sebagai refleksi dari penerapan disiplin secara nyata. Papan star nantinya akan digunakan apabila peserta
didik mampu menerapkan disiplin dengan baik selama 1 hari penuh, dilihat dari “discipline report” yang diisi masing-masing peserta didik
maka 1 kali check list akan digantikan dengan 1 star. Jadi peserta didik setiap melaksanakan tata tertib dengan baik selama 1 hari penuh maka
akan mendapatkan bintang sebanyak 19 star. Namun hal yang berbeda akan terjadi jika peserta didik melanggar tata tertib yang telah mereka
sepakati. Setidaknya mereka mendapat teguran berupa; berkurangnya star atau pencabutan star apabila terjadi pelanggaran yang berat. Pelanggaran
tersebut berupa melukai teman, tidak meminta maaf jika berbuat salah, dan berkata kasar atau jorok. star tersebut selanjutnya akan ditempelkan
oleh peserta didik di papan “Save My Discipline” 3. Pin Star : digunakan sebagai hasil akhir dari penerapan disiplin.
Pembagian star diberikan pada setiap akhir pekan sekolah atau pada hari Jum’at. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pembangkit atau
shock refleksi dari penerapan disiplin disekolah dengan baik. Pin star tersebut akan dipakai peserta didik kemanapun mereka pergi bermain,
baik di rumah maupun di Sekolah.
d. Tahap Pengamatan Tahap pengamatan ini tertuju pada pengolahan hasil check list reflektif
atau “discipline report” yang telah diisi selama 21 hari setiap kali jam pulang
sekolah oleh siswa. Sebelumnya, guru atau peneliti mengulang terus-menerus aturan main yang ter
tulis di “discipline report”. Hal ini dilakukan agar peraturan main selalu diingat siswa dan tidak lagi melanggar hal yang sama.
Selain itu, data juga diperkuat dengan adanya anekdotal record, yaitu catatan yang menceritakan mengenai perkembangan dan perubahan sikap disiplin
peserta didik selama berada di sekolah. Berdasarkan pengamatan atau anekdotal record selama proses
pembelajaran berlangsung, berikut ini adalah catatan kondisi awal siswa sebelum diberikannya treatment berupa check list reflektif melalui reward,
diantaranya: