Cara Menerapkan Disiplin yang Efektif

bahasa Arab “ganjaran” di istilahkan dengan “tsawab”. Kata “tsawab”bisa juga berarti: “pahala, upah dan balasan. 31 Sedangkan reward menurut beberapa pakar adalah sebagai berikut: Sebagaimana dikutip dalam bukunya Armai Arief “Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam” menjelaskan bahwa, kata “tsawab” dalam kaitannya dengan pen didikan islam adalah “pemberian ganjaran yang baik terhadap perilaku baik dari anak didik”. Dalam pengertian yang luas, pengertian istilah “ganjaran” adalah: “a. ganjaran adalah alat pendidikan preventif dan represif yang menyenangkan dan bisa menjadi pendorong atau motivator belajar bagi murid, dan b. ganjaran adalah hadiah dari perilaku yang baik dari anak didik dalam proses pendidikan”. 32 Selanjutnya, Ngalim Purwanto menjelaskan arti ganjaran adalah “alat untuk mendidik anak-anak supaya anak dapat merasa senang karna perbuatan atau pekerjaannya mendapatkan penghargaan ”. 33 Penjelasan berikutnya adalah, menurut Amir Daien Indrakusuma “reward adalah penilaian yang bersifat positif terhadap belajar siswa ”. 34 Hal yang sama juga diungkapkan oleh Alisuf Sabri, reward merupakan “alat pendidikan yang diberikan kepada anak-anak yang menunjukan prestasi atau hasil pendidikan yang baik, baik dari segi prestasi kepribadiannya kelakuan, kerajinan, dan sebagainya maup un dalam prestasi belajarnya”. 35 Selanjutnya menurut Ramayulis, reward adalah “suatu yang menyenangkan yang dijadikan sebagai hadiah bagi anak yang berprestasi baik dalam belajar, dalam sikap prilaku”. 36 Dalam agama Islam juga dikenal metode reward. Ini terbukti dengan adanya pahala. Pahala adalah bentuk penghargaan yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, misalnya: shalat, puasa, membaca Al-Qur ’an, dan perbuatan-perbuatan baik lainnya. Kata “tsawab” 31 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam Jakarta:Ciputat Pers,2002., h:125 32 Ibid., h:127 33 M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h.182. 34 Amir Daien Indrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan Surabaya: Usaha Nasional,1973 ,h.159. 35 Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2007 , Cet.ke-18, h.182. 36 Ramayulis, ilmu pendidikan islam jakarta:kalam mulia. 2008 Cet.ke 6 hal. 210. tersebut terdapat dalam surah Al-Imran ayat 145 dan 148, surah An-Nisa ayat 134. Kata “tsawab” selalu diterjemahkan kepada balasan yang baik. Sebagaimana salah satu diantaranya dapat dilihat dalam firman Allah SWT:                           145 “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagaimana ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya kami berikan pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, kami berikan pula pahala akhirat. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” Q.S. Ali Imran [3] :145            148 “Maka Allah Swt, berikan ganjaran pada mereka di dunia dan di akhirat dengan ganjaran yang baik, dan Allah Swt, cinta kepada orang-orang yang berbuat baik.” Q.S. Ali Imran [3] 148                134 “barang siapa yang menghendaki pahala di dunia saja maka ia merugi, karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah maha mendengar lagi maha melihat.” Q.S. An- Nisa [4] 134 Dari ketiga ayat diatas dapat dipahami, bahwa kata “tsawab” identik dengan ganjaran yang baik. Seiring dengan hal ini, maka yang dimaksud dengan kata “tsawab” dalam kaitannya dengan pendidikan islam adalah pemberian ganjaran yang baik terhadap perilaku baik dari anak didik. 37 Dari berbagai pengertian tentang reward di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1 Reward merupakan hal yang menyenangkan 2 Reward bertujuan untuk memberikan kebahagian bagi siapapun yang mendapatkannya. 3 Reward didapatkan ketika telah mengerjakan sesuatu yang membanggakan

2. Fungsi Reward

Reward digunakan sebagai alat untuk memotivasi anak bersikap sesuai dengan harapan, bagi anak usia dini, cara paling termudah adalah dengan mengunakan reward berupa hadiah mainan atau pujian ketika ia melakukan sesuatu yang sesuai dengan harapan, target penerapan reward pada anak usia dini adalah pembiasaan, misalnya, belajar tepat waktu, tidur tepat waktu dan makan tepat waktu. Sesuai dengan penjelasannya, menurut Harlock fungsi reward terbagi menjadi tiga diantaranya: “1 Reward atau penghargaan mempunyai nilai mendidik. 3 Reward atau penghargaan berfungsi sebagai motivasi untuk mengulangi prilaku yang disetujui secara sosial. 3 Reward atau penghargaan berfungsi sebagai memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial ”. 38 Selanjutnya maksud dari pemberian reward kepada peserta didik adalah ” supaya peserta didik menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau mempertinggi prestasi yang telah dicapainya, dengan kata lain peserta didik menjadi lebih keras kemauannya untuk bekerja atau berbuat yang lebih baik lagi”. 39 Fungsi berikutnya dikutip dalam bukunya o leh Prof. Mulyasa “reward atau penghargaan dapat menumbuhsuburkan rasa cinta, bangga, dan tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan. Rasa cinta, bangga, dan tanggung 37 M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h.182. 38 Elizabet. B. Harlock. Perkembangan Anak, jilid II, Jakarta: Erlangga, 1978.h. 90 39 M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h.182..

Dokumen yang terkait

Pengaruh pelayanan kesehatan pada program puskesmas keliling terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin di desa Setu Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan

0 9 106

Penegakan disiplin siswa di SMP Al-Amanah Setu Tangerang Selatan

1 17 106

Minat siswa terhadap pembelajaran bahasa indonesia kelas viii di SMP Al Amanah Desa Bakti Jaya Kecamatan Setu Tangerang Selatan Banten tahun pelajaran 2014/2015

0 15 130

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

0 128 293

Pengaruh Reward And Punishment terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015

0 2 10

Pengaruh Reward and Punishment terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015

0 3 10

PENGARUH REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 3 PANDEAN KECAMATAN Pengaruh Reward And Punishment Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015

1 2 15

PENGARUH REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 3 PANDEAN KECAMATAN Pengaruh Reward And Punishment Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015

0 3 12

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III reflektif di SD Kanisius Kintelan.

7 53 249

LPSE Kota Tangerang Selatan setu

0 0 2