Beban Oprasional Laba Usaha

C. Sitem Pemasaran asuransi Jiwa Bringin Life

Dengan Asuransi Bringin Life yang semakin berkembang, maka perusahaan Asuransi Bringin Life menggunakan sistem pemasaran sebagai berikut: pertama, membuka kontor cabang dan membuka grup marketing departemen yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pasar. 50 Kedua, berkerja sama dengan Bancasuren dimana Bancasuren menyediakan produk-produk Asuransi Bringin Life. Yang bertujuan untuk mempermudah jangkauan masyarakat yang ingin mengetahui, dan yang ingin menjadi nasabahnya. Dan memperluas bisnisnya. Ketiga, Asuransi Bringin Life menggunakan strategi pemasaran yaitu, Sasarannya masyarakat menegah atau menegah kebawah. Yang mana Asuransi Bringin Life menyediakan produk-produk yang terjangkau bagi masyarakat menegah atau menegah kebawah. Disamping itu, Asuransi Bringin Life lebih mementingkan pelayanan yang memuaskan bagi nasabahnya dengancara memberikan pelayanan atau pemahaman terhadap asuransi dan menyarankan yang terbaik buat nasabah. Pemasaran merupakan bagi semua bagian dalam perusahaan Dennis W. Goodwin memberikan contoh, dari banyak kegiatan yang terlibat dalam poses pemasaran adalah mempertimbangkan analisis suatu perusahaan asuransi yang harus dibuat, sebelum dapat menawarkan produk asuransi atas kehilangan 50 Arieff Toto Wibowo, Kepala Bagian Manajemen Sumber Daya Manusia Umum, Wawancara Pribadi Jakarta, 25 November 2010 pendapatan bagi perorangan disability income. Sebagai bagian dari poses pemasaran, perusahaan asuransi harus melakukan hal-hal berikut: 51 a. Menganalisis pasarharga yang diharapkan dan yang sedang berlaku bagi penutupan asuransi kehilangan pendapatan perorangan. Langkah ini diambil untuk memastikan adanya pembelian yang potensial agar dapat menetukan dan menawarkan produk semacam itu. b. Menetukan macam produk asuransi disability income jangka panjang atau jangka pendek yang diinginkan orang serta keuntungan dan gambaran yang dibutuhkan mereka, sehingga produk yang tepat dapat ditawarkan. c. Menetapkan harga bagi setiap penutupan yang dapat diterima oleh pembeli yang potensial dan dapat mencangkup klaim yang diharapkan serta baiaya lainnya. d. Metetapkan sistem distribusi yang paling efisien agar dapat mencapai pembeli yang potensial atas produk tersebut. e. Meneliti kembali keterangan tentang peraturan asuransi dalam penerapan hukum dimana produk tersebut akan dipasarkan. f. Menetukan bahan-bahan promosi apa sebaiknya dipakai untuk memberi tahu tentang produk tersebut kepada pembeli dan distributor yang potensial. 51 Syakir Sula, Asuransi, Syari’ah Life And General Konsep dan Sistem Operasional, h. 509-510