a. Pelaksanaan pemberian kredit usaha kecil KUK harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. b.
Pelaksanana pemberian kerdit ekspor sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
c. Pelanggaran terhadap ketentuan batas maksimum pemberian kredit
BMPK. d.
Pelanggaran terhadap posisi devisa netto PDN.
D. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah .
1. Pengertian Strategi Pemasaran Asuransi Syariah.
Kotler mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya terdiri dari individu dan kelompok dalam
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
31
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain bertujuan untuk merencanakan,
menetukan harga, melakukan promosi serta mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan pembelian yang ada khususnya kepada pembeli
potensial.
32
31
Abdullah Amir, SE., Strategi Pemasaran Asurans i Syari’ah, Memenangkan Persaingan
Usaha Bisnis Asuransi dan Bank syariah Secara Syari’ah, Jakarta: PT. Grasindo, 2007, Cet. Pertama, h.1.
32
William J Stanton, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 1994, h. 34.
Pemasaran adalah hasil perstasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen. Di
samping penafsiran ini terdapat pula pandangan yang lebih luas, yang menyatakan pemasaran merupakan proses kegitan yang mulai jauh sebelum barang-barang
bahan-bahan masuk dalam proses produksi.
33
Pemasaran syariah adalah bahwa dalam seluruh proses, baik proses penciptaan, proses penawaran maupun proses perubahan nilai value, tidak boleh
ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip
muamalah tidak akan terjadi, maka bentuk transaksi apa pun dalam bisnis dibolehkan dalam syariat Islam. Karena itru, Allah mengingatkan agar senantiasa
menghindari perbuatan zalim dalam bisnis termasuk dalam proses penciptaan, penawaran, dan proses perubahan nilai dalam pemasaran. Allah berfirman,
”Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang bersyarikat berbisnis itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain,
kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan amat sedikit mereka ini.”” Shaad: 24.
34
Pemasaran menurut perspektif syariah adalah aktivitas yang dijalankan dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai value creating
33
Sofjanassauri, M.B.A, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, Cet. Ketuju, h. 3.
34
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Life And General Konsep dan Sistem Operasional, Jakarta: Gema Insani, 2004, h. 418.