8
untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru untuk menyatakan kalimat perintah.
2. Kalimat Efektif
Kalimat efektif
dapat diartikan
sebagai kalimat
yang dapat
mengkomunikasikan pikiran, perasaan penulis atau pembicara kepada pembaca atau pendengar secara tepat. Dengan kalimat efektif, komunikasi penulis dan
pembaca atau pendengar tidak akan menghadapi keraguan atau salah komunikasi. Kalimat efektif adalah kalimat yang berisi gagasan yang dapat dipahami
sama antara
penulis dan
pembacanya.
7
Sebuah kalimat
yang efektif
mempersoalkan bagaimana ia dapat mewakili secara tepat isi dan pikiran atau perasaan pengarang, bagaimana ia dapat mewakilinya secara segar, dan sanggup
menarik perhatian pembaca dan pendengar apa yang dibicarakan.
8
Dalam buku yang sama Gorys Keraf menyatakan pengertian kalimat efektif adalah:
a. Kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis.
b. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau
penulis.
9
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca
seperti apa yang ada dalam pikiran pembaca atau penulis.
10
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili ide pembicarapenulis dan sanggup
menimbulkan ide yang sama tepatnya dengan pikiran pendengarpembaca.
11
Kalimat efektif adalah kalimat yang berisikan gagasan pembicara atau penulis
7
R. Kunjana, op. Cit., hlm. 99.
8
Gorys Keraf, Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa, Ende Flores: Nusa Indah, 1994, hlm. 35.
9
Ibid ., hlm. 36.
10
Dewi Kusumaningsih, dkk, Terampil Berbahasa Indonesia, Yogyakarta: Andi, 2013, hlm. 57.
11
Ramlan A. Gani dan Mahmudah Fitriyah Z.A, Disiplin Berbahasa Indonesia, Jakarta: FITK Press, 2011, Hlm. 63.
9
secara singkat, jelas dan tepat. Jelas berarti mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca, singkat berarti hemat dalam pemakaian atau pemilihan kata-kata, dan
tepat berarti sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
12
Dari keseluruhan pendapat tersebut dapat dilihat bahwa ketepatan informasi sebagai syarat mutlak
sebuah kalimat efektif. Agar pembaca tertarik pada apa yang disampaikan, maka sebuah kalimat efektif harus disusun secara sadar untuk mencapai daya informasi
yang dapat menyampaikan gagasan atau pikiran secara tepat. Sebagai sarana komunikasi, setiap kalimat terlibat dalam proses penyampaian dan penerimaan.
Kalimat dikatakan efektif jika mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan berlangsung sempurna.
Pengertian-pengertian yang telah diungkapkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengkomunikasikan
pikiran penulis dan pendengar. Ada dua pihak yang terlibat dalam pembicaraan ini: pertama adalah penulis dan yang kedua adalah pembaca, maka maksud dari
pembicaraan yang ingin kita sampaikan harus disusun sedemikian rupa agar tidak terjadi kesalahpahaman antara penulis dengan pembaca. Selain itu, fungsi kalimat
sebagai alat komunikasi dapat terwujud.
3. Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Membicarakan tentang kalimat efektif tidak lepas dari ciri-ciri yang terdapat di dalamnya. Mengenai ciri-ciri kalimat efektif banyak batasan yang
diberikan para ahli tentang ciri-ciri tersebut walau berbeda dalam perumusan namun secara prinsip tampak sejalan.
R. Kunjana Rahardi menuliskan ciri-ciri kalimat efektif yaitu adanya kesepadanan struktur, kepararelan bentuk, ketegasan makna, dan kehematan kata.
Prinsip kesepadananstruktur itu di antaranya terlihat dari 1 adanya kejelasan subjek, 2 tidak adanya subjek ganda, 3 tidak adanya kesalahan dalam
pemanfaatan konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat, dan 4 adanya
12
Y. Titik Lestariyati, Cerdas Menghafal Bahasa Indonesia SMA, Tangerang: Scientific Press, 2011, Hlm. 80.