Kalimat Efektif Pengertian Kalimat Efektif

11 dengan menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut , dan sebagainya di depan subjek. Contoh: a. Di dalam pertemuan itu membicarakan kenakalan remaja. salah b. Pertemuan itu membicarakan kenakalan remaja. benar 2. Tidak terdapat subjek yang ganda. Contoh: Hasil rapat itu dia kurang memahami Untuk mengefektifkannya dibuat pola berikut a. Hasil rapat itu kurang dia pahami. b. Saya kurang memahami hasil rapat itu. 3. Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal. Contoh: a. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. b. Kakaknya membeli sepeda motor Yamaha. Sedangkan dia membeli sepeda motor Honda. Perbaikan kalimat-kalimat ini dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, ubahlah kalimat itu menjadi kalimat majemuk dan kedua gantilah ungkapan penghubung intrakalimat menjadi ungkapan penghubung antarkalimat, sebagai berikut. a. Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. Atau Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama. b. Kakaknya membeli sepeda motor Yamaha, sedangkan dia membeli sepeda motor Honda. Atau 12 Kakaknya membeli sepeda motor Yamaha. Akan tetapi, dia membeli sepeda motor Honda. 4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang. Contoh: Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. Kalimat di atas dapat diubah menjadi: Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.

b. Keparalelan

Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. 18 Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan unsur-unsur yang digunakan secara konsisten dalam satu kalimat. 19 Jika verba yang digunakan, unsur yang lain juga harus verba. Jika aktif yang digunakan, yang lain juga harus aktif. Kesejajaran membantu memberi kejelasan dalam unsur gramatikal dengan mempertahankan bagian-bagian yang sederajat dalam konstruksi yang sama. 20 Struktur gramatikal yang baik bukan merupakan tujuan dalam komunikasi, tetapi sekedar merupakan suatu alat untuk merangkaikan sebuah pikiran atau maksud dengan sejelas-jelasnya. Contoh: a. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes. b. Tahap terakhir penyeleaian gedung itu adalah kegiatan pengecetan tembok, memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tataruang. Kalimat a tidak mempunyai kesejajaran karena dua bentuk kata yang mewakili predikat terjadi dari dua bentuk yang berbeda, yaitu dibekukan dan kenaikan.Kalimat itu dapat diperbaiki dengan cara menyejajarkan kedua bentuk itu. Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara luwes. Kalimat b tidak memiliki kesejajaran karena kata yang menduduki predikat tidak sama bentuknya, yaitu kata pengecatan, memasang, pengujian, dan 18 Arifin dan Amran Tasai, op. Cit., hlm. 99. 19 Gani dan Mahmudah Fitriyah Z.A, op. Cit., hlm. 67. 20 Keraf, Komposisi, op. Cit., hlm. 47.

Dokumen yang terkait

Analisis kata berimbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso, Ciputat, Tangerang tahun pelajaran 2011/2012

1 11 108

Interferensi bahasa Betawi pada karangan narasi siswa kelas XI (SMK) Miftahul Falah Ciputat-Kebayoran Lama Jakarta Selatan

5 38 88

Penggunaan kata depan dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII semester genap Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 5 153

Perbandingan hasil belajar siswa dan siswa kelas VIII pada pelajaran agama di MTS Jamiat Kheir Jakarta Pusat

0 17 114

Peranan tadarus al-Qur'an dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas xii pada mata pelajaran al-Qur'an hadits di Madrasah aliyah Miftahul Umam Pondok Labu jakarta Selatan

12 67 97

Hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa dalam bidang studi al-qur'an hadits: studi kasus di Mts Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan

0 14 85

Analisis kesalahan penentuan ide pokok dalam karangan eksposisi siswa kelas x semester 1 di MA Annajah Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 41 180

Analisis kalimat efektif dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII MTS Miftahul Umam Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013 / 2014

1 22 133

Interferensi morfologi dialek betawi terhadap bahasa Indonesia dalam karangan eksposisi siswa kelas VIII di MTS Nurul Anwar Bekasi Utara Tahun pelajaran 2013/2014

0 9 108

Penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi “pemilihan anggota legislatif dari kalangan selebritas’’ siswa kelas X SMK Triguna Utama Ciputat

2 32 82