18
diperhatikan dan dimanfaatkan itu adalah: 1 maksud dan tujuan sang penulis perubahan yang diharapkannya akan terjadi pada diri pembaca; 2 pembaca atau
pemirsa apakah pembaca itu orang tua, kenalan, atau teman sang penulis; 3 waktu atau kesempatan keadaan-keadaan yang melibatkan berlangsungnya suatu
kejadian tertentu, waktu, tempat, dan situasi yang menuntut perhatian langsung, masalah yang memerlukan pemecahan, pertanyaan yang menuntut jawaban, dan
sebagainya.
2. Tujuan Mengarang
Dalam melakukan suatu pekerjaan apapun, pasti harus memiliki tujuan, begitu juga dengan mengarang. Tujuan mengarang sekurang-kurangnya ada tiga
tujuan mengarang, yakni: untuk tujuan komunikasi, tujuan ilmiah, dan untuk tujuan kesenangan. Mengarang untuk tujuan komunikasi misalnya: Surat
menyurat, baik surat dinas resmi maupun surat kekeluargaan tidak resmi. Mengarang untuk tujuan ilmiah seperti: membuat makalah, resume, menyusun
laporan, skripsi, menyusun karangan yang bersifat menceritakan narasi, menyusun karangan yang bersifat melukiskan deskripsi, membuat karangan
yang bersifat memaparkan eksposisi, dan membuat karangan yang bersifat meyakinkan atau mempengaruhi sikap pembaca argumentasi. Mengarang untuk
tujuan kesenangan misalnya: mengubah syair, pantun, dan membuat dongeng.
3. Jenis-jenis Karangan
Ada banyak jenis tulisan. Salah satunya bisa dilihat berdasarkan penggolongan dalam cara penyajian dan tujuan penyampaiannya. Dengan
demikian, dilihat dari bentuknya, tulisan meliputi, deskripsi, eksposisi, narasi, dan persuasi.
a. Deskripsi
19
Deskripsi adalah bentuk tulisan yang melukiskan objek yang sebenarnya dengan tujuan untuk memperluas pengalaman dan pengetahuan pembaca.
34
Deskripsi juga merupakan sebuah bentuk tulisan yang bertalian dengan usaha para penulis untuk memberikan perincian-perincian dari obyek yang sedang
dibicarakan.
35
Jadi, deskripsi adalah karangan yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang
digambarkan itu. b. Narasi
Karangan narasi merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke
waktu agar pembaca terkesan. Contoh karangan narasi terdapat dalam cerita fiksi, misalnya cerita pendek atau novel. Jadi, narasi adalah karangan yang
menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan agar pembaca seolah- olah mengalami kejadian yang diceritakan itu.
c. Eksposisi paparan Eksposisi pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan atau retorika yang
berusaha untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran, yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian
tersebut.
36
Jadi, karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan
pengetahuan dengan sejelas-jelasnya. Dikemukakan data dan fakta untuk memperjelas pemaparan.
d. Argumentasi Argumentasi adalah tulisan yang bertujuan meyakinkan atau membujuk
pembaca tentang kebenaran pendapat atau pernyataan penulis. Jadi,argumentasi adalah karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu
kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu. Karangan argumentasi hampir sama dengan karangan eksposisi, namun karangan argumentasi diperkuat
34
Niknik M. Kuntarto, op. Cit., hlm. 231.
35
Gorys Keraf, Eksposisi dan Deskripsi, Ende Flores: Nusa Indah, 1982, hlm. 93.
36
Ibid, hlm. 3.