Pengertian Kalimat Pengertian Kalimat Efektif

10 kejelasan predikat kalimat. 13 Keparalelan bentuk adalah kesejajaran atau kesamaan bentuk atau jenis kata yang digunakan di dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama dalam konstruksi beruntun menggunakan verba, maka bentuk yang kedua dan ketiga juga harus menggunakan verba. Ciri yang ketiga adalah adanya ketegasan makna. Kalimat efektif harus mengemban makna yang tegas supaya menjadi jelas. Dapat dilihat dari fakta perulangan bentuk kebahasaan yang dilakukan secara proporsional. Ciri yang keempat adalah kehematan kata. Kalimat efektif adalah kalimat yang hemat, kalimat yang tidak berbelit-belit, kalimat yang tidak rumit dan sulit untuk memahaminya. 14 Sementara menurut Zaenal Arifin dan Amran Tasai, sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa. 15 Dari kedua pendapat tersebut, ada persamaan pendapat tentang kalimat efektif yaitu: adanya kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, ketegasan makna, dan kehematan kata. Jadi dalam menyusun kalimat efektif harus memenuhi ciri-ciri atau prinsip-prinsip efektivitas kalimat. Berikut penjelasan masing-masing ciri kalimat efektif.

a. Kesepadanan

Kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran gagasan dan struktur bahasa yang dipakai. 16 Kesepadanan artinya hubungan timbal balik antara subjek dengan predikat, antara predikat dengan objek serta dengan keterangan- keterangan yang menjelaskan unsur-unsur kalimat tadi. Kesepadanan artinya antara pikiranperasaan ide sama dengan kalimat yang diucapkan atau ditulis. 17 Kesepadanan kalimat mempunyai beberapa ciri, sebagai berikut: 1. Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat yang jelas. Ketidakjelasan subjek atau predikat suatu kalimat tentu saja membuat kalimat itu tidak efektif. Kejelasan subjek dan predikat suatu kalimat dapat dilakukan 13 R Kunjana Rahardi, op. Cit., hlm. 93. 14 Ibid, hlm. 94-95. 15 Arifin dan Amran Tasai, op. Cit., hlm. 97. 16 Dewi Kusumaningsih, loc. Cit. 17 Gani dan Mahmudah Fitriyah Z.A, op. Cit., hlm. 64. 11 dengan menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut , dan sebagainya di depan subjek. Contoh: a. Di dalam pertemuan itu membicarakan kenakalan remaja. salah b. Pertemuan itu membicarakan kenakalan remaja. benar 2. Tidak terdapat subjek yang ganda. Contoh: Hasil rapat itu dia kurang memahami Untuk mengefektifkannya dibuat pola berikut a. Hasil rapat itu kurang dia pahami. b. Saya kurang memahami hasil rapat itu. 3. Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal. Contoh: a. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. b. Kakaknya membeli sepeda motor Yamaha. Sedangkan dia membeli sepeda motor Honda. Perbaikan kalimat-kalimat ini dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, ubahlah kalimat itu menjadi kalimat majemuk dan kedua gantilah ungkapan penghubung intrakalimat menjadi ungkapan penghubung antarkalimat, sebagai berikut. a. Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. Atau Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama. b. Kakaknya membeli sepeda motor Yamaha, sedangkan dia membeli sepeda motor Honda. Atau

Dokumen yang terkait

Analisis kata berimbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso, Ciputat, Tangerang tahun pelajaran 2011/2012

1 11 108

Interferensi bahasa Betawi pada karangan narasi siswa kelas XI (SMK) Miftahul Falah Ciputat-Kebayoran Lama Jakarta Selatan

5 38 88

Penggunaan kata depan dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII semester genap Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 5 153

Perbandingan hasil belajar siswa dan siswa kelas VIII pada pelajaran agama di MTS Jamiat Kheir Jakarta Pusat

0 17 114

Peranan tadarus al-Qur'an dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas xii pada mata pelajaran al-Qur'an hadits di Madrasah aliyah Miftahul Umam Pondok Labu jakarta Selatan

12 67 97

Hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa dalam bidang studi al-qur'an hadits: studi kasus di Mts Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan

0 14 85

Analisis kesalahan penentuan ide pokok dalam karangan eksposisi siswa kelas x semester 1 di MA Annajah Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 41 180

Analisis kalimat efektif dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII MTS Miftahul Umam Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013 / 2014

1 22 133

Interferensi morfologi dialek betawi terhadap bahasa Indonesia dalam karangan eksposisi siswa kelas VIII di MTS Nurul Anwar Bekasi Utara Tahun pelajaran 2013/2014

0 9 108

Penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi “pemilihan anggota legislatif dari kalangan selebritas’’ siswa kelas X SMK Triguna Utama Ciputat

2 32 82