16
Pembangunan desa daripada kita bertujuan untuk memakmurkan rakyat daripada desa, bukan untuk segelintir orang tersebut.
Seharusnya: Pembangunan desa kita bertujuan untuk kemakmuran rakyat desa, bukan
untuk segelintir orang.
g. Kelogisan
Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
27
Kelogisan kalimat adalah kemampuan sebuah kalimat untuk menyatakan sesuatu sesuai dengan logika.
28
Kelogisan kalimat berhubungan dengan penalaran. Kalimat yang logis itu berarti kalimat yang bernalar.
Contoh: a. Waktu dan tempat kami persilahkan.
b. Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini. c. Taufik Hidayat meraih juara pertama Indonesia terbuka.
Kalimat di atas tidak logis, yang logis adalah sebagai berikut. a. Bapak Menteri kami persilakan.
b. Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini. c. Taufik Hidayat meraih gelar juara pertama Indonesia terbuka.
Dari beberapa pendapat, dapat disimpulkan bahwa kalimat efektif merupakan sarana komunikasi yang baik dan benar sehingga dapat diterima oleh
pendengar yang disampaikan melalui informasi, gagasan dan ide secara sempurna.
B. Pengertian Mengarang
Kata mengarang sudah tidak asing lagi bagi siswa, ketika diminta untuk mengarang, pastilah mereka mulai berimajinasi untuk dituangkan dalam bentuk
tulisan. Namun terkadang, siswa sudah memiliki rasa antipati untuk menulis sebuah karangan, karena mengarang adalah hal yang sulit untuk dilakukan.
Mengarang memerlukan waktu berpikir dan daya khayal yang luas.
27
Dewi Kusumaningsih, op. Cit., hlm. 63.
28
Gani dan Mahmudah Fitriyah Z.A, op. Cit., hlm. 69.
17
Mengarang berasal dari kata dasar karang yang diberi imbuhan Me + Karang = Mengarang, artinya perbuatan atau pekerjaan mengarang tulis menulis
dsb; perihal mengarang.
29
Mengarang atau menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang
dipahami oleh seseorang sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik tersebut.
30
Banyak orang menyamakan antara menulis dengan mengarang, namun demikian mengarang dengan menulis jelas mempunyai sudut
pandang yang berbeda satu sama lain. Kata mengarang sangat melekat dengan sebuah tulisan yang berkaitan
dengan fiksi dan bukan non fiksi, sementara menulis sendiri artinya lebih netral. Menulis merupakan suatu proses. Menulis adalah segenap rangkaian kegiatan
seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah dipahami.
31
Artinya segala ide, pikiran, dan gagasan yang ada pada penulis dituangkan dalam bentuk tulisan. Mengarang
sebenarnya juga menulis. Kalau tidak menulis apa yang dituangkan dalam kertas atau diketik di layar monitor komputer? Jadi seseorang yang sedang menulis
cerita fiksi yang biasanya dikatakan mengarang juga melakukan kegiatan menulis, apalagi mereka yang sedang menulis karya ilmiah atau artikel.
1. Fungsi Mengarang
Pada prinsipnya, fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung.
32
Mengingat fungsi di atas maka seseorang penulis dituntut mampu berpikir secara kritis, merasakan dan menikmati hubungan-hubungan
kalimat, memperdalam persepsi, membuat susunan dan gaya bahasa yang menarik sesuai dengan alur yang dikehendaki.
Selanjutnya D’ Angelo
33
menyatakan bahwa penulis yang ulung adalah penulis yang dapat memanfaatkan situasi dengan tepat. Situasi yang harus
29
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, op. Cit., hlm. 445.
30
Henry Guntur Tarigan, Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, 1982, hlm. 22.
31
Nuruddin, Dasar-dasar Penulisan, Malang: UMM Press, 2010, hlm. 4.
32
Guntur Tarigan, loc. Cit.
33
Ibid, hlm. 23.