Karangan Deskripsi KAJIAN TEORETIS

23

D. Penelitian yang Relevan

Penelitian Rifanti yang berjudul Penggunaan kalimat efektif siswa SMEA PGRI V Jakarta dalam mengarang Tahun Pelajaran 1986. 40 Penelitian yang dilakukan oleh Rifanti terbukti bahwa siswa yang dapat membuat atau mengguanakan kalimat efektif hanya 8,33 persen dan yang tidak dapat membuat atau menggunakan kalimat efektif sebanyak 91,67 persen. Berarti siswa SMEA PGRI V Jakarta masih banyak yang belum dapat membuat klimat efektif. Perbedaan penelitian Rifanti dengan penulis adalah subjek penelitian dan data yang ditelitinya. Subjek penelitian Rifanti adalah siswa SMEA PGRI V Jakarta dan data yang ditelitinya berupa hasil karangan siswa. Sedangkan subjek penelitian penulis adalah siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah dan data yang diteliti adalah karangan deskripsi siswa. Berikutnya penelitian yang dilakukan Yulis Widiarti yang berjudul Analisis Kesalahan Kalimat Efektif dalam Karangan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gamping Sleman, Yogyakarta Tahun Pelajaran 20062007. Dalam skripsinya ini, Yulis Widiarti menganalisis ketidakefektifan kalimat pada karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gamping, Sleman, Yogyakarta. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan kesalahan kalimat tidak efektif pada karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gamping, Sleman, Yogyakarta. Perbedaan penelitian Yulis Widiarti dengan penulis terletak pada luas analisisnya. Yulis menganalisis semua jenis karangan siswa kelas VIII, sedangkan penulis hanya menganalisis karangan deskripsi siswa kelas VIII MTs. Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan. Hasil penelitian yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan kalimat efektif dalam karangan deskripsi belum mengarah pada keefektifan kalimat, karena ketujuh syarat untuk mencapai kalimat yang efektif sebagian besar tidak terpenuhi. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Nova Susanti Harahap, yang berjudul Analisis Kalimat Efektif Naskah Berita Siaran RRI Sibolga Pada Tahun 2008. Metode penelitian ini adalah metode simak dengan menggunakan teknik 40 Rifanti, Abstrak Skripsi: Penggunaan Kalimat Efektif Siswa SMEA PGRI V Jakarta dalam Mengarang, Tahun Pelajaran 1986, Jakarta: Perpustakaan UIN, 1986 24 cakap dan teknik pilah. Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah kesepadanan dan kesatuan, kesejajaran, penekanan dalam kalimat, kehematan dan kevariasian. Perbedaan penelitian Nova dengan penulis adalah perbedaan metode dalam menganalisisnya dan objek analisisnya. Nova menganalisis kalimat efektif dalam naskah berita menggunakan metode simak dengan teknik cakap dan teknik pilah, sedangkan penulis menganalisis kalimat efektif dalam karangan deskrisi siswa dengan menggunakan teknik dokumentasi, yaitu teknik tes tulis. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2014. Tempat Penelitian dilaksanakan di kelas VIII MTs. Miftahul Umam, Jl. H. Kamang No. 25 Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. 41 Populasi adalah keseluruhan objek dari suatu penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII MTs. Miftahul Umam Pndok Labu Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 20132014. Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. 42 Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 MTs. Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 20132014.

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian deskriptif kualitatif, peneliti dilibatkan dalam situasi dan fenomena yang sedang dipelajari. Berdasarkan hasil pengamatan, peneliti berusaha menginterpretasikan fakta yang relevan secara menyeluruh. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif merupakan langkah kerja untuk mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau setting sosial terjewantah dalam suatu tulisan yang bersifat naratif. 43 Oleh karena itu, analisis kualitatif fokusnya pada penunjukkan 41 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003, hlm. 53. 42 Ibid. 43 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2011, hlm. 28. 25 26 makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada konteksnya masing- masing dan seringkali melukiskannya dalam bentuk kata-kata daripada dalam bentuk angka-angka. 44 Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan kalimat dalam karangan deskripsi yang dibuat siswa kelas VIII MTs. Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan dengan mengacu pada syarat untuk mencapai keefektifan kalimat. Metode ini berusaha mendeskripsikan kesalahan penggunaan kalimat yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Dengan metode ini, pada akhirnya peneliti dapat menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengumpulkan data untuk menjawab permasalahan-permasalahan atau hipotesis penelitian. 45 Dalam penelitian kualitatif, lazimnya data dikumpulkan dengan beberapa teknik pengumpulan data kualitataif, yaitu: 1 Wawancara, 2 Observasi, 3 Dokumentasi. Namun teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes tertulis. 1. Teknik Wawancara Wawancara atau Interview adalah cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada seorang informan atau seorang autoritas seorang ahli atau yang berwenang dalam suatu masalah. 46 Dalam penelitian ini data yang diambil adalah hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia untuk mengetahui tingkat kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti , notulen rapat, 44 Mahsum, Metode Penelitian Bahasa: Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hlm. 257. 45 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: PT . Rineka Cipta, 2010, hlm. 265. 46 Gorys Keraf, Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Ende Flores: Nusa Indah, 1994, hlm. 161.

Dokumen yang terkait

Analisis kata berimbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso, Ciputat, Tangerang tahun pelajaran 2011/2012

1 11 108

Interferensi bahasa Betawi pada karangan narasi siswa kelas XI (SMK) Miftahul Falah Ciputat-Kebayoran Lama Jakarta Selatan

5 38 88

Penggunaan kata depan dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII semester genap Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 5 153

Perbandingan hasil belajar siswa dan siswa kelas VIII pada pelajaran agama di MTS Jamiat Kheir Jakarta Pusat

0 17 114

Peranan tadarus al-Qur'an dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas xii pada mata pelajaran al-Qur'an hadits di Madrasah aliyah Miftahul Umam Pondok Labu jakarta Selatan

12 67 97

Hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa dalam bidang studi al-qur'an hadits: studi kasus di Mts Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan

0 14 85

Analisis kesalahan penentuan ide pokok dalam karangan eksposisi siswa kelas x semester 1 di MA Annajah Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 41 180

Analisis kalimat efektif dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII MTS Miftahul Umam Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013 / 2014

1 22 133

Interferensi morfologi dialek betawi terhadap bahasa Indonesia dalam karangan eksposisi siswa kelas VIII di MTS Nurul Anwar Bekasi Utara Tahun pelajaran 2013/2014

0 9 108

Penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi “pemilihan anggota legislatif dari kalangan selebritas’’ siswa kelas X SMK Triguna Utama Ciputat

2 32 82