subkultur profesi guna membentuk nilai-nilai baru yang disepakati oleh seluruh subkultur yang ada di rumah sakit.
2.1.2 Dimensi Budaya Organisasi
Robbins dan Coulter 2004 mengemukakan bahwa ada tujuh dimensi hakikat budaya organisasi yaitu:
1. Inovasi dan pengambilan risiko Kadar seberapa jauh karyawan didorong untuk inovatif dan mengambil risiko.
2. Perhatikan ke hal yang rincidetil Kadar seberapa jauh karyawan diharapkan mampu menunjukkan ketepatan,
analisis dan perhatian yang rincidetail 3. Orientasi hasil
Kadar seberapa jauh manajer berfokus pada hasil atau keluarannya pada cara mencapai hasil itu.
4. Orientasi orang Kadar seberapa jauh keputusan managemen turut memengaruhi orang-orang yang
ada dalam organisasi 5. Orientasi tim
Kadar seberapa jauh pekerjaan disusun berdasarkan tim bukannya perorangan. 6. Keagresifan
Kadar seberapa jauh karyawan agresif dan bersaing bukannya daripada bekerjasama.
Universitas Sumatera Utara
7. Kemantapanstabilitas Kadar seberapa jauh keputusan dan tindakan organisasi menekankan usaha untuk
mempertahankan status quo. Muchlas 2005, mengatakan bahwa budaya organisasi memiliki karakteristik
penting, yaitu: 1. Keteraturan prilaku yang dapat diamati
Ketika para partisipan berinteraksi satu sama lain mareka menggunakan bahasa, terminologi dan upacara yang umum berlaku dalam organisasi tersebut
2. Norma Perilaku standar terjadi termasuk petunjuk-petunjuk tentang berapa banyak yang
harus dikerjakan, yang dalam banyak organisasi terlalu sedikit. 3. Nilai-nilai yang dominan
Banyak nilai penting yang dianjurkan oleh sebuah organisasi dan diharapkan oleh partisipan mau berbagi rasa dengan nilai-nilai tersebut.
4. Filosofi Banyak kebijakan yang dibuat untuk menanamkan kepercayaan pada organisasi
tentang bagaimana para karyawan dan para pelanggan diperlakukan. 5. Aturan-aturan
Beberapa petunjuk yang ketat berhubungan dengan penyesuaian diri dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
6. Iklim organisasi Merupakan perasaan umum yang dibawa oleh penempatan fisik, cara partisipan
berinteraksi dan cara para anggota organisasi membawa diri terhadap para pelanggan.
2.1.3 Fungsi Budaya Organisasi