Evaluasi Kolam K-4 Oksidasi Kontrol

4.6 Evaluasi Kolam K-4 Oksidasi Kontrol

Kolam oksidasi kontrol ini berbentuk lingkaran Gambar 4.6. Limbah cair yang masuk pada kolam ini berasal dari kolam K-3 pengendapan limbah cair. Dimensi kolam K-4 Oksidasi:  Jari-jari = 15 meter  Tinggi = 1,6 meter  Volume = 1130,97 m 3  Waktu Tinggal Tr = 1130 ,97 m 3 123 m 3 hari x 24jam = 220,67 jam = 9,2 hari Selanjutnya adalah mengevaluasi saluran yang akan digunakan untuk mengalirkan air limbah dari kolam K-3 pengendapan limbah cair ke kolam K-4 oksidasi kontrol. a.  Tinggi saluran H = 60 cm = 0,6 m  Tinggi aliran y = 10 cm = 0,1 m  Lebar saluran b = 30 cm = 0,3 m  Luas basah A = b x y = 0,03 m 2  Keliling Basah P = b + 2y = 0,5 m 2  Panjang saluran = 7 m  Kemiringan dasar saluran = 0,007 b. Perhitungan  Kecepatan aliran V Dengan menggunakan rumus Manning didapat: Dimana, n = 0,015 untuk bata dilapis mortar Universitas Sumatera Utara R = = 0,03 0,5 = 0,06 Maka, V = 1 n R 2 3 S 1 2 = 1 0,015 0,06 2 3 0,007 1 2 = 0,854 Dilihat dari ketinggian aliran y yang hanya 10 cm bila dibandingkan dengan tinggi saluran H = 60 cm tentunya kapasitas saluran yang ada saat ini masih sangat memadai dan belum diperlukan pengembangan. Begitu pula bila kita tinjau dari segi kecepatan aliran, dalam buku “Hidrolika Saluran Terbuka” karya Van Te Chow, kecepatan minimum untuk sebuah saluran terbuka adalah 2,5 kakidetik atau 0,762 meterdetik. Kecepatan minimum ini dianggap dapat mencegahmengurangi terjadinya sedimentasi pada dasar saluran serta mencegah pertumbuhan tanaman air dan ganggang yang dapat mengganggu saluran. Dari hasil perhitungan di atas, dimana V = 0,854 ms maka kecepatan aliran pada saluran masih aman. Gambar 4.7 Kolam K-4 Oksidasi Kontrol Universitas Sumatera Utara  Pengolahan BOD, COD, TSS, minyak dan lemak pada kolam pengendapan limbah cair Diketahui dari hasil uji laboratorium Lampiran B - BOD masuk = 221,68 mglt - COD masuk = 608,48 mglt - TSS masuk = 1020 mglt - Minyak dan lemak masuk = 100 mglt - Efisiensi pengolahan yang diharapkan = 50 Dari data efisiensi pengolahan yang diharapkan yaitu sebesar 50, maka idealnya jumlah BOD, COD, TSS, minyak dan lemak yang berkurang sebesar : - BOD = 50 x 221,68 mglt = 110,84 mglt - COD = 50 x 608,48 mglt = 304,24 mglt - TSS = 50 x 1020 mglt = 510 mglt - Minyak dan lemak= 50 x 100 mglt = 50 mglt Sehingga :  BOD keluar = BOD masuk – BOD yang dihilangkan = 221,68 mglt – 110,84 mglt = 110,84 mglt  COD keluar = COD masuk – COD yang dihilangkan = 608,48 mglt – 304,24 mglt = 304,24 mglt  TSS keluar = TSS masuk – TSS yang dihilangkan = 1020 mglt – 510 mglt = 510 mglt  Minyak lemak keluar = Minyak lemak masuk – Minyak lemak Universitas Sumatera Utara yang dihilangkan = 100 mglt – 50 mglt = 50 mglt Tabel 4.10 Perbandingan E rencana dengan E real pada kolam K-4 No Parameter Inlet mglt E rencana Outlet rencana mglt Outlet real E real 1 BOD 221,68 50 110,84 112,54 49 2 COD 608,48 50 304,24 1579,39 -159 3 TSS 1020 50 510 680 33 4 Minyak lemak 100 50 50 130 -30 sumber : hasil uji laboratorium – lampiran B

4.7 Evaluasi Parit Pembuangan Out