2. BOD
Kontrol 8,22
25,62 37,90
39,44 30
12,33 35,36 47,74
50,42 60
17,70 30,74 47,69
52,85 90
19,17 35,42 49,84
55,50
3. COD
Kontrol -7
-3,67 0,33
10 30
19,70 21,03 27,03
36,97 60
22,87 22,87 40,37
44,13 90
35,33 41,40 44,175 48,67
2.12 Kualitas Air Sumur Gali di Sekitar Rumah Potong Hewan
Sumur gali adalah sarana untuk menyadap dan menampung air tanah untuk air minum dengan cara menggali tanah berbentuk sumuran agar
mendapatkan air yang sehat dan murah serta dapat dimanfaatkan oleh perorangan rumah tangga maupun kelompok.
Dari segi kesehatan sebenarnya penggunaan sumur gali ini kurang baik bila cara pembuatannya tidak benar-benar diperhatikan, tetapi untuk memperkecil
kemungkinan terjadinya pencemaran dapat diupayakan pencegahannya. Pencegahan ini dapat dipenuhi dengan memperhatikan syarat-syarat fisik dari
sumur tersebut yang didasarkan atas kesimpulan dari pendapat beberapa pakar di bidang ini, diantaranya lokasi sumur tidak kurang dari 10 meter dari sumber
pencemar, lantai sumur harus kedap air, tempat penampungan air limbah minimal 10 meter dari air sumur gali dan terbuat dari bahan permanen, tinggi bibir sumur
0,8 meter, memililki cincin dinding sumur minimal 3 meter dan memiliki tutup sumur yang kuat dan rapat.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan penelitan yang telah dilakukan sebelumnya Ketaren R.Vivianne, 2010 mengenai kualitas sumur gali di sekitar rumah potong hewan
Medan dengan mengambil 8 sampel sumur gali didapat kualitas fisik air sumur gali yang tidak memenuhi syarat sebanyak 1 sumur gali 12,5, kualitas kimia
air sumur gali yang tidak memenuhi syarat sebanyak 1 sumur gali 12,5 dan kualitas mikrobiologi yang tidak memenuhi syarat sebanyak 4 sumur gali 50.
Hasil penelitian ini dapat kita lihat pada tabel 2.3 sampai dengan tabel 2.5.
Tabel 2.3 Hasil Pemeriksaan Fisik Air Sumur Gali di Sekitar RPH Medan
N O
Jarak Sumur Gali Dengan IPAL RPH
Suhu Sampel
o
C Bau dan Rasa Sampel
Warna
Baku Mutu Dibawah 3
o
C atau diatas
Tidak berbau dan tidak berasa Max
50 TCU 1
Titik I: 10 Meter 26,4
Tidak berbau dan tidak berasa 11
2 Titik II: 10 Meter
26,2 Tidak berbau dan tidak berasa
34 3
Titik I: 20 Meter 26,2
Tidak berbau dan tidak berasa 15
4 Titik II: 20 Meter
26,2 Tidak berbau dan tidak berasa
251
5 Titik I: 50 Meter
26,0 Tidak berbau dan tidak berasa
26 6
Titik II: 50 Meter 26,2
Tidak berbau dan tidak berasa 10
7 Titik I: 100 Meter
26,2 Tidak berbau dan tidak berasa
8 8
Titik II: 100 Meter 26,0
Tidak berbau dan tidak berasa 2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4 Hasil Pemeriksaan Kualitas Kimia Terbatas Air Sumur Gali di Sekitar RPH Medan
N O
Jarak Sumur Gali Dengan IPAL RPH
pH NH
3
Fe Mn
NO
3 -
Cl
Baku Mutu Maks 6,5-9,0
1,5 mgl 1 mgl
0,5 mgl 10 mgl 600 mgl 1
Titik I: 10 Meter 7,3
0,00146 0,011
0,042 0,9
12,42 2
Titik II: 10 Meter 6,6
0,00056 0,231
0,039 2,3
12,16 3
Titik I: 20 Meter 7,5
0,00204 0,525
0,457 0,9
11,18 4
Titik II: 20 Meter 7,0
0,0171 3,015
0,853 0,8
8,92 5
Titik I: 50 Meter 7,2
0,003015 0,129
0,057 3,2
8,42 6
Titik II: 50 Meter 7,2
0,000435 0,085
0,071 0,7
6,62 7
Titik I: 100 Meter 7,0
0,00076 0,054
0,037 0,6
10,42 8
Titik II: 100 Meter 7,1
0,0037 0,037
0,048 0,6
8,24
Tabel 2.5 Hasil Pemeriksaan Kualitas Mikrobiologi Air Sumur Gali di Sekitar RPH Medan
N O
Jarak Sumur Gali Dengan IPAL RPH Total coli
Coli faecal
Baku Mutu Maksimum 50100 ml
50100 ml 1
Titik I: 10 Meter 210
210
2 Titik II: 10 Meter
130 130
3 Titik I: 20 Meter
280 280
4 Titik II: 20 Meter
350 280
5 Titik I: 50 Meter
34 31
6 Titik II: 50 Meter
47 47
7 Titik I: 100 Meter
47 47
8 Titik II: 100 Meter
47 24
Universitas Sumatera Utara
2.13 Dasar-Dasar Aliran dalam Saluran Terbuka