Pengaruh Senioritas terhadap Kinerja Dosen

mempersiapkan perencanaan peningkatan pendidikan bagi dosen yang mana akhirnya ini semuanya akan mempengaruhi mutu lulusan untuk masa yang akan datang. Pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dosen Politeknik Negeri Medan.

2. Pengaruh Senioritas terhadap Kinerja Dosen

Senioritas adalah konsep seseorang atau kelompok menjadi berwenang atau berkuasa atas seseorang atau kelompok. Pengawasan sering dijaminkan kepada seseorang yang senior menurut pengalaman dan lamanya bekerja di posisi yang diberikan. Dosen yang dikatakan senior dalam penelitian ini adalah dosen yang pertama sekali diterima sejak berdirinya Politeknik Negeri Medan tahun 1984 dan dosen yang telah mengikuti Methodology ofTeachingdi Bandung sampai tahun 1996 berakhirnya methology of teaching. Jumlah dosen senior sebanyak 208 orang didominasi oleh dosen Jurusan Teknik Elektro. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa melalui daftar pertanyaan variabel senioritas sebanyak 8 butir pertanyaan. Butir pertanyaan No 2. Berbunyi “Bagaimana menurut BapakIbu, lama bekerja seseorang akan membuat dia lebih berkuasa atas seseorang atau kelompoknya? Sebanyak 30 orang responden 39,7 menjawab kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa masa kerja belum tentu membuat seseorang berkuasa atas seseorang atau kelompoknya. Hal ini bertentangan dengan pendapatRobbins 2003, masa kerja dosen berpengaruh terhadap kinerja dosen. Masa kerja yang dimaksud adalah senioritas dalam menguasai suatu pekerjaan tertentu. Dosen yang memiliki masa kerja lebih lama akan lebih berpengalaman dibandingkan dengan seorang dosen baru tetapi belum tentu dari segi kinerjanya. Dosen dengan pengalaman kerja lebih lama lebih Universitas Sumatera Utara sedikit yang berkeinginan untuk keluar dari pekerjaan, walaupun gaji sebagai dosen relatif kecil. Hasil penelitian ini juga menunjukkan melalui uji serempak variabel senioritas berpengaruh terhadap kinerja dosen Politeknik Negeri Medan sedangkan melalui uji secara parsial bahwa variabel senioritas berpengaruh tidak signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari α 0,05 yaitu 0,063 0,050. Selain itu dapat dilihat nilai t hitung senioritas sebesar 1,885 dengan menggunakan Confidence Interval CI 95 α=0,05 diperoleh t tabel dengan nilai 1,667 maka t hitung t tabel yaitu 1,885 1,667 maka senioritas tidak berbengaruh terhadap kinerja dosen. Pada variabel senioritas dipergunakan indikator-indikator sebagai berikut: usia, lama bekerja, golongan dan kepangkatan, pengalaman bekerja, posisi yang diberikan, tanggung jawab dalam pekerjaan, pengetahuan, keterampilan. Secara umum dari hasil penelitian ini terlihat bahwa senioritas membuat seseorang berkuasa atas seseorang atau kelompoknya yang paling dominan adalah dari masa kerja. Menyusul golongan dan kepangkatan, posisi yang diberikan, pendidikan. Terlihat bahwa dosen yang junior menghormati atau menghargai dosen yang lebih senior tetapi pada penelitian ini dapat dilihat bahwa senioritas berpengaruh secara tidak signifikan terhadap kinerja dosen Politeknik Negeri Medan.

3. Pengaruh Komitmen Kerja terhadap Kinerja Dosen