Perilaku istirahat Perilaku bermain Perilaku Kawin Perilaku mengasuh anak

mulai merumput, banteng dewasa sesekali akan mendongakkan kepalanya untuk melihat sekeliling guna memastikan bahwa keadaan sekitarnya aman. Di alam banteng biasa minum sekali dalam sehari. Tempat minum tersebut jarang didatangi oleh lebih dari 10 banteng pada waktu yang bersamaan, pada umumnya mereka memeriksa dan mengintai dahulu sebelum mendekati tempat minum. Sekali mereka datang ke tempat air selanjutnya tidak lagi memperhatikan lingkungan sekitarnya Hoogeerwerf 1970.

2.6.2 Perilaku istirahat

Banteng beristirahat baik di padang penggembalaan, di tepi-tepi hutan bahkan kadang di tepi pantai. Ketika beristirahat biasanya kakinya ditekuk di bawah badannya dan sering juga mereka menggeletakkan badannya di tanah Setiawati 1986. Pada matahari bersinar sangat terik, biasanya banteng akan beristirahat di bawah hutan maupun di bawah cover Lekagul McNeely 1977; Alikodra 1983. Jika cuaca cerah atau agak berawanbanteng lebih sering istirahat di padang penggembalaan.

2.6.3 Perilaku bermain

Perilaku bermain biasanya terjadi pada banteng anakan. Tingkah laku bermain atau play behaviour ini sebenarnya mempunyai manfaat yang besar karena tingkah laku bermain ini merupakan latihan dalam berkelahi dalam membela diri dan melatih kelincahan tubuh untuk beradaptasi untuk hidup di alam. Banteng muda akan memulai bermain setelah lelah merumput. Kadang- kadang dua ekor banteng muda akan saling mengadukan kepala Sancayaningsih et al. 1983.

2.6.4 Perilaku Kawin

Alikodra 1983 menyatakan bahwa banteng di Ujung Kulon melakukan perkawinan di padang penggembalaan antara jam 15.00-17.00 WIB. Dalam musim kawin, banteng jantan tampak lebih agresif. Nafsu birahi banteng jantan dapat diperlihatkan dalam perilaku sebagai berikut : 1. Bersuara lebih banyak daripada biasanya 2. Mengikuti banteng betina sambil menjilati pantat banteng betina dan sering mendongakkan kepala 3. Berusaha untuk mengusir banteng jantan lain yang berada di dekatnya, gelisah dan banyak makan dari biasanya 4. Sering menanduk pohon atau pun semak sambil berjalan berputar-putar. Banteng melakukan perkawinan dalam periode tertentu tergantung dari lokasinya Setiawati 1986. Menurut Lekagul McNeely 1977 musim banteng kawin di Thailand adalah bulan Mei dan Juni.

2.6.5 Perilaku mengasuh anak

Perilaku mengasuh anak ini biasanya dilakukan oleh banteng betina dewasa. Menurut Hoogerwerf 1970 banteng betina bila akan memanggil anaknya ialah dengan cara mengeluarkan suara yang lemah dan anak-anaknya akan mendekati induknya dengan segera.

2.6.6 Perilaku hubungan banteng dengan satwa lain yang menggunakan habitat yang sama