Perilaku minum Perilaku .1 Perilaku makan
                                                                                Gambar 11  Perilaku  minum. Perilaku  minum  ini  biasanya  dilakukan  banteng  tidak  bersamaan.  Selama
pengamatan dijumpai ketika minum di sungai banteng betina adalah yang pertama untuk memulai aktifitas tersebut lalu disusul oleh anggota kelompok dan di akhiri
oleh  banteng  jantan  dominan.  Ketika  minum  banteng  betina  tetap  lebih  sensitif jika  dirasa  terdapat  gangguan,  banteng  betina  akan  mendongakkan  kepala  jika
terdapat  gangguan.  Kawanan  banteng  setelah  minum  biasanya  meninggalkan tempat minum dengan sesekali tetap merumput.
Sementara itu dari hasil analisis ketersediaan air yang digunakan banteng di TNMB Tabel 7, Sebagian  besar  banteng  menggunakan sumber air alami untuk
memenuhi kebutuhan minumnya. TNMB dialiri oleh sungai-sungai yang mengalir sepanjang tahun dan juga ada yang bersifat musiman, sehingga dapat mencukupi
kebutuhan minum Banteng, ini dibuktikan adanya keberadaan banteng di sumber air baik dilihat secara langsung maupun berupa jejak.
Tabel 7  Ketersediaan air untuk kebutuhan minum banteng di lokasi penelitian di TNMB
Lokasi Sumber
air Lebar
m Kedalaman
m Ketersediaan
Intensitas penggunaan
oleh satwa Tipe
habitat
Sumbersari Sungai
Sumbersari Betiri
± 20 ± 23
Sepanjang tahun
Jarang Savana
Balsa dan kedung
watu Sungai
Cawang ± 21
± 5.33 Sepanjang
tahun Sering
Perkebunan Banyuputih  Sungai
Banyuputih ± 6
± 10.33 Musiman
Sering Perkebuan
Kali towo Sungai
Towo ± 5
± 19.66 Sepanjang
tahun Sering
Hutan Hujan
Tropis
Sumber  air  yang  terdapat  di  lokasi  penelitian  tidak  semuanya  tersedia sepanjang  tahun.  Tabel  7  menunjukkan  dimana  sumber  air  di  Banyu  Putih  pada
Resort  Bandealit  tersedia  pada  musim  penghujan  sehingga  pada  musim  kering sumber  air  tersebut  kering.  Menurut  Alikodra  1983  dalam  musim  kemarau
banteng dapat tahan beberapa hari untuk tidak minum.