Analisis vegetasi Analisis populasi

3.4.2 Data sekunder

Pengumpulan data kondisi umum kawasan Taman Nasional Meru Betiri yang meliputi letak, topografi, luas, geologi, iklim, potensi baik flora maupun fauna, dan lain-lain.

3.5 Analisis Data

3.5.1 Analisis vegetasi

Analisis vegetasi digunakan untuk mencari Indeks Nilai Penting INP Vegetasi, maka pada masing-masing petak ukur dilakukan analisis kerapatan, frekuensi dan dominansi untuk setiap jenis tumbuhan Soerianegara dan Indrawan 2002. Analisis vegetasi digunakan untuk mengetahui cover dan pakan yang digunakan banteng. Jumlah petak yang di ukur adalah 6 petak yaitu 3 petak berukuran 1 m x 1 m untuk pakan di padang penggembalaan Sumbersari, Sadelan dan Pringtali dan 3 petak berukuran 20 m x 20 m, didalam petak 20 m x 20 m untuk pohon, 10 m x 10 m untuk tiang, 5 m x 5 m untuk pancang dan 2 m x 2 m untuk semai. Petak ini sendiri untuk cover di sumbersari, sikapal, dan pringtali. Berikut adalah gambar plot analisis vegetasi Gambar 2 Plot analisis vegetasi. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Kerapatan suatu spesies K a contoh h Luas petak u species ividu suat Jumlah Ind  Kerapatan relatif suatu spesies KR 100 spesies seluruh Kerapatan sies suatu spe Kerapatan   Frekuensi suatu spesies F petak seluruh Jumlah ditemukan spesies petak sub Jumlah  Frekuensi relatif suatu spesies FR 100   spesies seluruh Frekuensi sies suatu spe Frekuensi Dominasi suatu spesies D Ha contoh petak Luas sies suatu spe dasar bidang Luas  Dominasi relatif suatu spesies DR 100   spesies seluruh Dominansi sies suatu spe Dominansi Indeks Nilai Penting INP  Untuk tingkat semai dan pancang : INP = KR + FR  Untuk tingkat pohon dan tiang : INP = KR + FR + DR Total Indeks Nilai Penting INP untuk setiap tingkat pohon, tiang, pancang, semai, dan tumbuhan bawah, dihitung untuk setiap tipe ekosistem. Nilai INP setiap tipe ekosistem menggambarkan kondisi vegetasi.

3.5.2 Analisis populasi

Analisis populasi digunakan untuk menjelaskan jumlah banteng yang dijumpai pada saat pengamatan. Adapun pendugaan populasi Banteng berdasarkan metode concentration count menggunakan rumus Alokdra 2002 sebagai berikut : Keterangan : P = Σ Pi Pi = jumlah individu yang dijumpai di lokasi penelitian P = total populasi di seluruh areal penelitian

3.5.3 Analisis perilaku