Mangkangkulon  1  Kota  Semarang  pada  tahun  ajaran  20122013,  dengan  criteria sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kriteria Ketuntasan Belajar mata pelajaran IPS kelas IV SDN Mangkangkulon 1 Kota Semarang
Kriteria Ketuntasan Individu Kualifikasi
≥63 Tuntas
≤63 Tidak Tuntas
Sumber : SK KKM SDN Mangkangkulon 1 tahun pelajaran 20122013
Dengan adanya kriteria ketuntasan belajar maka dapat diketahui dan ditentukan siswa tuntas dan siswa yang tidak tuntas belajar.
3.7.2. Data Kualitatif
Data  kualitatif  pada  penelitian  ini  adalah  berupa  hasil  pengamatan keterampilan  guru,  aktivitas  siswa  ,foto  dan  video  selama  proses  pelaksanaan
tindakan  berlangsung.  Data  kualitatif  dianalisis  dengan  analisis  deskriptif kualitatif.  Data  kualitatif  dipaparkan  dalam  kalimat  terpisah-pisah  dari  kategori
untuk memperoleh kesimpulan. Poerwanti,  dkk  2008:69  menjelaskan  dalam  bentuk  contoh  mengenai
instrument untuk mengukur minat peserta didik yang telah berhasil dibuat adalah 10  butir  dan  skor  tertinggi  adalah  50.  Dengan  demikian  mediannya  adalah
10+502 yaitu sebesar 30. Jika dibagi empat kategori maka skala 10-20 termasuk tidak berminat, 21-30 termasuk kurang berminat, 31-40 termasuk berminat, 41-50
termasuk  sangat  berminat.  Dari  contoh  tersebut  dapat  disimpulkan  menurut Poerwanti langkah-langkah dalam mengelola data skor adalah sebagi berikut:
a Menentukan skor terendah
b Menentukan skor tertinggi
c Mencari median
d Mencari rentan nilai menjadi 4 kategori yaitu kurang, cukup, baik, sangat baik.
Dalam  mencari  median  dan  rentan  nilai  menjadi  4  kategori  dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Selanjutnya, kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut: T    = Skor Tertinggi
R   = Skor Terendah n     = Banyaknya data
Menurut Subana, dkk. 2000:75, rumus untuk menentukan kuartil adalah: Letak Q1  =
1 4
n + 2  untuk n genap atau Q1 =
1 4
n + 1  untuk data ganjil Letak Q2   =
2 4
n + 1 untuk data genap maupun data ganjil Letak Q3   =
1 4
3n + 2  untuk  data  genap  atau  Q3  =
1 4
3n  +  1  untuk  data ganjil
Letak Q4  = skor maksimal Maka didapat kriteria ketuntasan sebagai berikut:
Tabel 3.2
Kriteria Ketuntasan
Kriteria Ketuntasan Kategori
Q3 ≤ skor ≤ M Sangat Baik A
Q2 ≤ skor  Q3 Baik B
Q1 ≤ skor  Q2 Cukup C
K ≤ skor  Q1 Kurang D
Subana, 2000: 75
n = T - R + 1
Sedangkan deskripsi kualitatif kinerja guru dan keaktifan siswa SDN Mangkang- kulon 1 Kota Semarang berdasarkan hasli analisis dari data observasi sebagaimana yang
disajikan dalam tabel  berikut.
Tabel 3.3
Kriteria Ketuntasan Keterampilan Guru
Tabel  diatas  diperoleh  dari  skor  tiap  indikator  keterampilan  guru  dalam mengelola pembelajaran IPS dengan model pembelajaran learning cycle berbantu-
an media audiovisual rincian perhitungan terlampir.
Tabel 3.4
Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa
Tabel  diatas  diperoleh  dari  skor  indikator  aktivitas  siswa  dalam pembelajaran  IPS  dengan  model  pembelajaran  learning  cycle  berbantuan  media
audiovisual rincian perhitungan terlampir.
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
43 ≤ skor ≤ 56
Sangat Baik 29
≤ skor  43 Baik
14 ,5≤ skor  29
Cukup 0 ≤ skor  14,5
Kurang
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
25≤ skor ≤ 32 Sangat Baik
17 ≤ skor  25 Baik
8,5≤ skor  17 Cukup
0 ≤ skor  8,5 Kurang
3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN