Kegiatan Inti ±65 Deskripsi Data Siklus I Pertemuan I

menyampaikan tujuan pembelajaran agak lirih dan sulit dipahami.

B. Kegiatan Inti ±65

1. Guru memutarkan filmvideo “Alat Pertanian Tradisional dan Modern” eksplorasi 2. Siswa mengamati dan mencatat isi video tersebut.eksplorasi 3. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan video dan pengalaman kehidupan siswa sehari-hari.eksplorasi Guru memutarkan video berjudul “Alat Pertanian Tradisional dan Modern”. Video ini berisi tentang alat tradisional dan modern yang digunakan petani dari proses pengolahan tanah sampai dengan memanen padi. Video ini ditayangkan dengan LCD yang disorotkan ke tembok sehingga dapat terlihat keseluruh ruang kelas. Namun pada saat itu speaker yang digunakan agak bermasalah sehingga suara tidak terlalu keras. Terlepas dari masalah suara video yang kurang jelas sebagian besar siswa antusias dalam memperhatikan video tersebut. Banyak siswa yang terdiam memperhatikan namun juga ada sebagian siswa yang sesekali berkomentar terhadap video tersebut sehingga suara video semakin kurang jelas. Tidak ada siswa yang mencatat isi video yang diputarkan. Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan isi video dan pengalaman kehidupan siswa sehari-hari. Beberapa pertanyaan yang diberi- kan antara lain: “Setelah kalian melihat video tersebut alat-alat apa yang digunakan p etani?”; “bajak kerbau dengan traktor lebih canggih mana?”; ”Dapatkah kalian memisah- kan mana yang termasuk alat produksi tradisional dan yang modern?” Sekitar 30 siswa yang aktif menjawab yang diberikan guru. Berbagai jenis jawaban siswa ditampung guru dan mencatatnya di papan tulis. 4. Guru membentuk kelompok secara heterogen, dan menjelaskan cara kerja siswa dalam kelompok. elaborasi 5. Siswa dalam berdiskusi mencari alat teknologi produksi tradisional dan modern beserta fungsinya. elaborasi 6. Siswa menyampaikan hasil temuaanya kepada teman- temannya yang lain dalam satu kelas. elaborasi 7. Guru memberikan umpan balik positif kepada kepada siswa yang mengutarakan pendapat. konfirmasi 8. Guru memberikan definisi dan penjelasan tentang konsep yang sebenarnya. konfirmasi Pada siklus I pertemuan I, agar pembagian kelompok kondusif guru membentuk kelompok berdasarkan tempat duduk terdekat, seperti bangku depan dengan belakang atau dengan sampingnya. Sesekali guru menghitung satu sampai lima untuk mempercepat proses pengelompokan siswa. Setelah semua kelompok terbentuk guru membagikan Lembar Kerja Kelompok kepada setiap kelompok. Guru menjelaskan langkah-langkah kerja siswa dalam kelompok. Langkah-langkah ini juga tertulis pada LKK. Tiap kelompok menamai kelompoknya sesuai keinginannya. Guru memberikan waktu sekitar 25 menit untuk berdiskusi Siswa berkelompok mendiskusikan contoh alat produksi tradisional dan modern beserta fungsinya. Guru berkeliling untuk membantu kelompok yang kesulitan serta selalu mencipatakan kondisi yang kondusif. Setelah dirasa waktunya cukup guru memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk menyampaikan pandapat- nya. Pada pertemuan ini perwakilan kelom- pok hanya membacakan pendapatnya didepan kelas ada juga sebagian kelompok yang membacakan pendapatnya dari tempat duduk. Hanya sebagian kecil siswa yang memperhatikan jawaban temannya dan hanya sekitar 8 anak yang mengomentari pendapat teman. Dan jawaban yang terkumpul ditulis guru di papan tulis. Berpijakan dari jawaban siswa guru menjelaskan jawaban yang sebenarnya beserta contoh-contoh nyata disekitar siswa. 9. Guru memberikan suatu masalah baru yang berkaitan dengan konsep sebelumnya keuntungan dan kelemahan bila menggunakan alat produksi tradisional dengan alat teknologi produksi modern. eksplorasi 10. Guru memberikan kesempat- an kepada siswa untuk ber- fikir eksplorasi 11. Siswa mengemukakan pendapatnya kepada guru dan siswa lain. elaborasi 12. Guru dan siswa lain mengomentari pendapat tersebut. elaborasi 13. Guru memberikan definisi dan penjelasan tentang perbandingan keuntungan dan kelemahan menggunakan Guru memberikan suatu masalah baru yang berkaitan dengan masalah yang telah dipelajari siswa. Masalah tersebut adalah keuntungan dan kelemahan jika menggunakan alat produksi tradisional dan modern. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari jawabannya. Guru memulainya dari keuntungan dan kerugian menggunakan alat produksi tradisional. Hanya beberapa siswa yang berpendapat, mengomentari pendapat teman, serta menambahi jawaban teman yang kurang. Semua jawaban siswa ditulis guru di papan tulis. Guru memberikan reward verbal kepada siswa yang berpendapat. Guru meluruskan jawaban siswa dan menjelaskan jawaban yang sebenarnya beserta contoh-contoh disekitar anak. alat teknologi produsi tradisional dengan alat teknologi produksi modern. konfirmasi 14. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama-sama. konfirmasi Pada tahap ini guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi dari awal. Guru mendorong siswa untuk mau menjelas- kan materi yang baru saja dipelajari. Selajut- nya guru bersama siswa menyimpulkan materi dari awal sampai akhir.

C. Kegiatan Penutup ±25

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

4 63 491

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

4 62 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308