Proses organisasi adalah proses ketika manusia menghubungkan informasi yang diterimanya dengan struktur-struktur pengetahuan yang sudah disimpan atau
sudah  ada  sebelumnya  dalam  otak.  Sedangkan  proses  adaptasi  adalah  mengga- bungkan  atau  mengintegrasikan  pengetahuan  yang  diterima  oleh  manusia  atau
disebut  dengan  asimilasi  kemudian  mengubah  struktur  pengetahuan  yang  telah dimiliki  dengan  struktur  pengetahuan  baru,  sehingga  akan  terjadi  keseimbangan
equilibrium Baharuddin, 2012:118.
2.1.8. Hakikat Media
Media  berasal  dari  bahasa  latin  yaitu  medius  yang  secara  harfiah  berarti tengah, perantara, atau pengantar. Selain itu, kata media juga berasal dari bahasa
latin  yang merupakan bentuk  jamak dari kata  medium,  dan secara harfiah berarti perantara  atau  pengantar,  yaitu  perantara  atau  pengantar  sumber  pesan  dengan
penerima pesan Hamadi, 2011. Dalam bahasa Arab, kata media disebut wasaala bentuk  jamak  dari  wasilah  Sukiman  2012:28.  Jadi  secara  bahasa  media  berarti
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach  dan  Ely  dalam  Hamdani,  2011:  243  juga  menjelaskan  bahwa
secara luas media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi agar  siswa  mampu  memperoleh  pengentahuan,  keterampilan,  atau  sikap.  Media
menurut  Romiszowski  dalam  Wibawa  2001:12  adalah  pembewa  pesan  yang berasal  dari  suatu  pesan  yang  dapat  berupa  orang  atau  benda  kepada  penerima
pesan. Sedangkan menurut Azhar Arsyad dalam Sukiman, 2012:28 media dalam proses belajar mengajar  cenderung diartikan sebagai alat-alat  grafis,  photografis,
atau  elektronis  untuk  menangkap,  memproses,  dan  menyusun  kembali  informasi
visual atau verbal. Dengan kata lain media adalah komponen sumber belajar atau wahana  fisik  yang  mengandung  materi  instruksional  di  lingkungan  siswa,  yang
dapat merangsang siswa untuk belajar. Adapun media pembelajaran adalah media yang  membawa  pesan-pesan  atau  informasi  yang  bertujuan  instruksional  atau
mengandung maksud-maksud pengajaran. Namun  Association  of  Education  and  Communication  Technology
AECT memberi batasan tentang media sebagai  segala bentuk  dan saluran  yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Adapun National Educati-
on  Assosiation  NEA  mengartikan  media  sebagai  segala  benda  yang  dapat dimanipulasikan,  dilihat,  didengar,  dibaca  atau  dibicarakan  beserta  instrument
yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut Sukiman, 2012:28. Fleming  menyebut  media  dengan  istilah  mediator  yang  diartikan  sebagai
penyebab  atau  alat  yang  turut  campur  tangan  dalam  dua  pihak  dan  mendamai- kannya. Dengan istilah mediator, media menunjukkan fungsi atau perannya yaitu
mengatur  hubungan  yang  efektif  antara  dua  pihak  utama  dalam  proses  belajar siswa  dan  isi  pelajaran.  Di  samping  itu,  mediator  dapat  pula  mencerminkan
pengertian  bahwa  setiap  sistem  pembelajaran  yang  melakukan  peran  mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan canggih, dapat disebut media. Ringkas-
nya  media  adalah  alat  yang  menyampaikan  atau  mengantarkan  pesan-pesan pembelajaran Sukiman, 2012.
Sementara Sanjaya dalam Hamdani 2011:244 menyatakan bahwa media pembelajaran  meliputi  perangkat  keras  yang  dapat  mengantarkan  pesan  dan
perangkat  lunak  yang  mengandung  pesan.  Media  tidak  hanya  berupa  alat  atau
bahan tetapi juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahu- an.  Media  tidak  hanya  berupa  TV,  radio,  komputer,  tetapi  juga  manusia  sebagai
sumber  belajar  atau  kegiatan,  seperti  diskusi,  seminar  simulasi,  dan  sebagainya. Sementara  menurut  Anderson  dalam  Sukiman,  2012:28  media  pembelajaran
adalah media  yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa. Secara umum wajarlah
bila  peranan  guru  yang  menggunakan  media  pembelajaran  sangat  berbeda  dari peranan guru biasa.
Azhar  Arsyad  dalam  Sukiman,  2012:28  menjelaskan  cirri-ciri  umum media pembelajaran sebagai berikut:
a Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai
hardware perangkat keras, yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindera.
b Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software
perangkat  lunak,  yaitu  kandungan  pesan  yang  terdapat  dalam  perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikanckepada peserta didik.
c Penekanan media pendidikan terdapat pada audio dan visual.
d Media pendidikan terdapat  pengertian  alat bantu pada proses  belajar baik  di
dalam maupun di luar kelas. e
Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.
f Media pendidikan dapat digunakan secara massal  misalnya:  radio,  televisi,
kelompok besar dan kelompok kecil misalnya: film, slide, video, OHP, atau perorangan misalnya: modul, komputer, radio tapekaset, video recorder.
Hamdani  dalam  bukunya  menjelaskan  media  pembelajaran  adalah  segala sesuatu  yang  dapat  menyalurkan  pesan,  merangsang  pikiran,  perasaan  dan
kemauan  siswa  sehingga  mendorong  terciptanya  proses  belajar  pada  diri  siswa Hamdani,  2011:244.  Dan  menurut  Sukiman  media  pembelajaran  adalah  segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke peneri- ma  sehingga  merangsang  pikiran,  perasaan,  perhatian  dan  minat  serta  kemauan
peserta  didik  sedemikian  rupa  sehingga  proses  belajar  terjadi  dalam  rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.
Berdasarkan  berbagai  pendapat  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  yang dimaksud media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan  pesan  dari  pengirim  ke  penerima,  merangsang  pikiran,  perasaan, perhatian dan minat belajar siswa untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Pengertian media pendidikan diatas didasarkan pada asumsi bahwa proses pembelajaran  identik  dengan  sebuah  proses  komunikasi.  Dalam  proses  komuni-
kasi  ini  tidak  hanya  melibatkan  media  saja  tetapi  juga  melibatkan  komponen- komponen  yang terlibat didalamnya  yaitu sumber pesan, penerima, pesan, media
serta  umpan  balik.  Sumber  pesan  adalah  segala  sesuatu  yang  menyampaikan pesan.  Pesan  adalah  didikan,  bahan  ajaran  yang  tertuang  dalam  kurikulum  yang
tertuang  dalam  symbol-simbol  tertentu  encoding.  Penerima  pesan  adalah  siswa
dengan  menafsirkan  symbol-simbol  tersebut  sehingga  dipahami  sebagai  pesan decoding.
2.1.9. Landasan Teori Penggunaan Media Pembelajaran