BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakekat Belajar
Belajar  pada  dasarnya  berbicara  tentang  tingkah  laku  seseorang  berubah sebagai akibat pengalaman yang berasal dari lingkungan Hardini 2012:4. Belajar
menurut  Morgan  dkk  dalam  Baharudin,  M.Pd.I  2012:  14  adalah  perubahan tingkah laku yang relative tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman.
Belajar  menurut  Gage  dalam  Hardini  2012:4  adalah  proses  dimana  suatu organism  berubah  prilakunya  akibat  dari  pengalaman.  Hamdani  2010:21
berpendapat  bahwa  belajar  merupakan  perubahan  tingkah  laku  atau  penampilan, dengan  serangkaian  kegiatan.  Sedangkan  Robert  M.  Gagne  dalam  Hardini
2012:4 menjelaskan bahwa belajar adalah suatu proses yang kompleks dan hasil belajar  berupa  kapabilitas,  timbulnya  kapabilitas  disebabkan  stimulasi  yang
berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Baharuddin 2012:15 menjelaskan  bahwa belajar memiliki ciri-ciri. Ciri-
ciri tersebut adalah: a
Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku change behavior. Ini berarti,  bahwa  hasil  belajar  hanya  dapat  diamati  dari  tingkah  laku,  yaitu
adanya  perubahan  tingkah  laku,  dari  tidak  tahu  menjadi  tahu,  dari  tidak
terampil  menjadi  terampil.  Tanpa  mengamati  tingkah  laku  hasil  belajar,  kita tidak akan dapat mengetahui ada tidaknya hasil belajar.
b Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa perubahan tingkah
laku  yang  terjadi  karena  belajar  untuk  waktu  tertentu  akan  tetap.  Tetapi, perubahan tingkah laku ini tidak akan terpancang seumur hidup.
c Perubahan  tingkah  laku  tidak  harus  segera  dapat  diamati  pada  saat  proses
belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial, d
Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman. e
Pengalaman  atau  latihan  itu  dapat  member  penguatan.  Sesuatu  yang memperkuat  itu  akan  memberikan  semangat  atau  dorongan  untuk  mengubah
tingkah laku. Tingkat keberhasilan belajar siswa dipengaruhi beberapa faktor. Baharudin
2012:19  juga  menjelaskan  bahwa  keberhasilan  belajar  siswa  dipengaruhi  oleh faktor-faktor, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor
fisik  dan  faktor  psikologis  tingkat  kecerdasan,  motivasi  belajar,  minat,  sikap, bakat sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan yang mempengaruhi siswa.
Ada  beberapa  prisip  dalam  belajar.  Suprijono  2009:4  menjelaskan prinsip-prinsip belajar ada tiga, yaitu:
Pertama,  prinsip  belajar  adalah  perubahan  perilaku.  Perubahan  perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri.
a Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari.
b Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.
c Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.
d Positif atau berakumulasi
e Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.
f Permanen atau tetap.
g Bertujuan dan terarah.
h Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.
Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutu- han  dan  tujuan  yang  ingin  dicapai.  Belajar  adalah  proses  sistemik  yang  dinamis,
konstruktif  dan  organik.  Belajar  merupakan  kesatuan  fungsional  dari  berbagai komponen belajar.
Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.
Sedangkan  menurut  Slameto  2002:27  prinsip-prinsip  belajar  4  kategori dengan rincian sebagai berikut.
1 Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
a Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkat-
kan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional; b
Belajar  harus  dapat  menimbulkan  reinforcement  dan  motivasi  yang  kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional,
c Belajar  perlu  lingkungan  yang  menantang  dimana  anak  dapat  mengem-
bangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar sevara efektif d
Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya
2 Sesuai hakekat belajar
a Belajar bersifat kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkem-
bangannya; b
Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery 3
Sesuai materibahan yang harus dipelajari a
Belajar  bersifat  keseluruhan  dan  materi  itu  harus  memiliki  struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertian
b Belajar  harus  dapat  mengembangkan  kemampuan  tertentu  sesuai  dengan
tujuan instruksional yang harus dicapai 4
Syarat keberhasilan belajar a
Belajar  mememerlukan  sarana  yang  cukup,  sehingga  siswa  dapat  belajar dengan tenang
b Repetisi,  dalam  proses  belajar  perlu  pengulangan  agar  pengertian,
ketrampilan dan sikap dapat melekat erat pada siswa. Berdasarkan  berbagai  pendapat  para  ahli  tentang  hakekat  belajar  diatas
dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang akibat  kegiatan  yang  dialami.  Kegiatan  ini  misalnya  membaca,  mengamati,
mendengarkan, meniru, observasi dan lain sebagainya.
2.1.2. Hakekat Pembelajaran