siswa, materi pada pertemuan ini adalah teknologi produksi tradisional dan modern. Uraian proses pembelajaran pada siklus II pertemuan I yang terdiri dari
kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir beserta keterampilan guru dan aktivitas siswa yang tampak akan dijelaskan dalam tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9
Uraian Proses Pembelajaran IPS pada Siklus II Pertemuan I
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Uraian Kegiatan
A. Kegiatan awal ± 20 menit
1. Guru menyiapkan siswa
secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
kemudian berdoa dan presesensi.
2. Guru melakukan apersepsi
pembelajaran, guru bertanya kepada siswa tentang:
“ pernahkah kalian melihat pengemis
disekitar rumahmu
” “Bagaimana perasaan kalian
melihat pengemis tersebut? ”
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. Guru memberikan motivasi
Sebelum pelajaran dimulai guru mempersilakan siswa yang inging keluar
kelas untuk ke kamar kecil atau membuang sampah. Guru mengecek kembali kondisi
LCD, laptop, dan khusunya pengeras suara atau speaker. Setelah siswa tenang guru
memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa, mengecek kehadiran
siswa dengan cara menanyakan siswa yang tidak hadir, menanyakan keadaan siswa dan
kesiapan siswa dalam menerima pelajaran termasuk mempersilakan siswa duduk di
tempat duduknya
masing-masing serta
meminta siswa mengeluarkan alat tulis dan buku
pelajaran IPS.
Semua siswa
mengeluarkan alat tulis, buku tulis dan buku IPS pegangan siswa.
Kemudian guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang masalah sosial
disekitar siswa. “pernahkah kalian melihat
pengemis di
daerahmu? ”; “bagaimana
perasaan kalian? ”; “mengapa mereka sampai
mengemis?”. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan suara lantang.
B. Kegiatan Inti ±65
1. Guru memutarkan filmvideo
“masalah-masalah sosial di masyarakat
” eksplorasi 2.
Siswa mengamati
dan mencatat
isi video
tersebut.eksplorasi 3.
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan video
dan pengalaman kehidupan siswa
sehari-hari. eksplorasi
4. Guru
bertanya tentang
masalah sosial yang sering muncul dilingkungan anak.
eksplorasi 5.
Siswa menyebutkan berbagai macam masalah sosial yang
sering muncul eksplorasi 6.
Guru mencatat jawaban siswa di papan tulis dan
bersama siswa membatasi 5 masalah yang akan dibahas
selanjutnya. eksplorasi Guru
memutarkan video
pembelajaran berjudul “masalah-masalah sosial
”. Video ini berisi tentang masalah- masalah sosial di indonesia. Video ini
ditayangkan dengan LCD yang disorotkan ke tembok. Penempatan LCD yang tepat
menjadikan gambar yang dihasilkan dapat terlihat keseluruh ruang kelas. Keadaan
speaker yang baik sehingga suara dapat didengar sampai kesemua penjuru kelas.
Banyak siswa
yang terdiam
memperhatikan namun juga ada sebagian siswa yang sesekali berkomentar terhadap
video tersebut sehingga sedikit mengganggu siswa lan yang memperhatikan video
tersebut. Tidak terlihat siswa yang mencatat saat video ditayangkan.
Selanjutnya guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan isi
video dan pengalaman kehidupan siswa sehari-hari.
Beberapa pertanyaan
yang diberikan antara lain: “bagaimana perasaan
kalian setelah melihat video tersebut ”; “apa
saja yang kalian lihat di video tersebut?”,” Bisakah kalian mencari masalah-masalah
yang lain?” Setiap jawaban siswa yang benar
guru memberikan reward verbal dan non verbal berupa coklat. Ada sekitar 26 siswa
yang menjawab pertanyaan namun hanya sekitar 18 siwa yang menjawab secara benar
dan runtut. Ada berbagai macam masalah sosial
yang dari jawaban siswa namun guru memilih 5 masalah sosial yang akan dibahas
selanjutnya. 7.
Guru membentuk siswa berkelompok empat anak,
dan menjelaskan cara kerja siswa
dalam kelompok.
elaborasi 8.
Guru meminta siswa untuk membahas penyebab kelima
masalah yang telah dipilih elaborasi
9. Siswa dalam berkelompok
empat anak
membahas penyebab kelima masalah
tersebut. elaborasi 10.
Siswa menyampaikan hasil temuaanya kepada teman-
temannya yang lain dalam satu kelas. elaborasi
11. Guru memberikan umpan
balik positif kepada kepada siswa yang mengutarakan
pendapat. konfirmasi Pada siklus II pertemuan I, proses
pembentukan kelompok diatur berdasarkan tingkat kecerdasan dan jenis kelamin, namun
yang lebih terpenting adalah memisahkan siswa-siswa yang suka main-main atau
mengganggu teman. Proses pembentukan kelompok agak sulit karena siswa sulit diatur.
Setelah semua kelompok terbentuk guru membagikan Lembar Kerja Kelompok
kepada setiap kelompok. Guru menjelaskan langkah-langkah
kerja siswa
dalam kelompok. Langkah-langkah ini juga tertulis
pada LKK.
Tiap kelompok menamai
kelompoknya sesuai keinginannya. Guru memberikan waktu sekitar 25 menit untuk
berdiskusi tentang 5 masalah-masalah sosial yang telah dipilih tadi.
Siswa berkelompok mendiskusikan penyebab masalah tersebut muncul. Guru
berkeliling untuk membantu kelompok yang kesulitan serta selalu mencipatakan kondisi
yang kondusif. Masih ada siswa yang
12. Guru memberikan definisi
dan penjelasan
tentang konsep
yang sebenarnya.
konfirmasi bermain-main saat diskusi berlangsung.
Setelah dirasa waktunya cukup guru memberikan kesempatan kepada perwakilan
kelompok untuk menuliskan jawaban di papan tulis kemudian membacakannya.
Selanjutnya bagi
siswa yang
ingin mengomentari
dan menambahi
dapat disampaikan di tempat duduk. Tambahan dari
siswa di tulis guru di papan tulis. Setiap siswa yang berpendapat selalu mendapat
reward dari
guru. keaktivan
siswa berpendapat meningkat hampir 30 siswa.
Guru memberikan peringatan kepada siswa yang masih main-main tidak memperhatikan
pelajaran. Berpijakan dari jawaban siswa guru
menjelaskan jawaban
yang sebenarnya
beserta contoh-contoh nyata disekitar siswa. 13.
Guru memberikan suatu masalah baru yang berkaitan
dengan konsep sebelumnya yaitu
cara mengatasi
masalah-masalah sosial
tersebut eksplorasi 14.
Guru memberi kesempatan siswa untuk mencari cara
mengatasi masalah-masalah sosial. eksplorasi
15. Siswa mengemukakan hasil
diskusinya kepada temannya Guru memberikan suatu masalah
baru yang berkaitan dengan masalah yang telah dipelajari siswa. Masalah tersebut
adalah cara mengatasi masalah-masalah sosial
tersebut. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari
jawabannya. Setelah dirasa cukup guru mengajak
siswa untuk membahas cara mengatasi 5 masalah sosial yang telah dibahas. Siswa
yang ingin berpendapat sekitar 28 siswa. Guru memberikan reward verbal dan non
verbal kepada siswa yang berpendapat.
yang lain. elaborasi 16.
Guru dan
siswa lain
mengomentari pendapat
tersebut. elaborasi. 17.
Guru memberikan definisi dan
penjelasan cara
mengatasi masalah-masalah tersebut. konfirmasi
Guru meluruskan jawaban siswa dan menjelaskan
jawaban yang
sebenarnya beserta contoh-contoh disekitar anak. Guru
juga menambahkan masalah-masalah soaial lainnya serta cara mengatasi masalah
tersebut. Pada diskusi kelas ini sangat gaduh
siswa yang saling berebut maju berpendapat. Namun ada 3 siswa yang pasif bahkan tidak
mengamati perkatan guru. 18.
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang
telah dibahas bersama-sama.
konfirmasi
Pada tahap ini guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi dari awal.
Guru mendorong
siswa untuk
mau menjelaskan materi yang baru saja dipelajari.
Selajutnya guru
bersama siswa
menyimpulkan materi dari awal sampai akhir.
C. Kegiatan Penutup ±25