banjir?, ”. “apa dampak yang terjadi setelah
banjir?”, Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan suara lantang.
B. Kegiatan Inti ±65
1. Guru memutarkan filmvideo
“bencana-bencana di
indonesia ” eksplorasi
2. Siswa
mengamati dan
mencatat isi video tersebut. eksplorasi
3. Guru mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan video dan pengalaman kehidupan
siswa sehari-hari. eksplorasi 4.
Guru bertanya
tentang bencana-bencana yang terjadi
di Indonesia. eksplorasi 5.
Siswa menyebutkan berbagai macam bencana yang pernah
terjadi Indonesia eksplorasi Guru mencatat jawaban siswa
di papan sebagai bahan yang akan dibahas selanjutnya.
eksplorasi
Guru memutarkan
video pem
belajaran berjudul “Masalah akibat bencana
”. Video ini berisi tentang masalah- masalah yang terjadi akibat bencana-bencana
yang pernah melanda indonesia. Video ini ditayangkan dengan LCD yang disorotkan ke
tembok. Penempatan LCD yang tepat menjadikan gambar yang dihasilkan dapat
terlihat keseluruh ruang kelas. Keadaan speaker yang baik sehingga suara dapat
didengar sampai kesemua penjuru kelas. Banyak
siswa yang
terdiam memperhatikan namun juga ada sebagian
siswa yang sesekali berkomentar terhadap video tersebut sehingga sedikit mengganggu
siswa lan yang memperhatikan video tersebut. Tidak terlihat siswa yang mencatat
saat video ditayangkan. Selanjutnya
guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan isi video dan pengalaman kehidupan siswa
sehari-hari. Beberapa
pertanyaan yang
diberikan antara lain:; “apa saja yang kalian lihat di video
tersebut?”, “bagaimana perasaan kalian setelah melihat video
tersebut”, “ apabila kalian melihat kejadian seperti
itu apa
yang akan
kalian lakukan?”,”coba kalian sebutkan bencana-
bencana yang pernah melanda Indonesia” Setiap jawaban siswa yang benar
guru memberikan reward verbal dan non verbal berupa coklat. Ada sekitar 26 siswa
yang menjawab pertanyaan namun hanya sekitar 18 siwa yang menjawab secara benar
dan runtut. Ada berbagai macam bencana yang
disebutkan siswa yang yang telah ditulis guru dipapan tulis. Guru dan siswa memilih
5 dari sekitar 20 jawaban siswa. 5 bencana tersebut
akan dibahas
pada tahap
selanjutnya. 6.
Guru membentuk siswa
berkelompok empat anak, dan menjelaskan cara kerja siswa
dalam kelompok. elaborasi 7.
Guru meminta siswa untuk mencari masalah sosial yang
muncul akibat
bencana elaborasi
8. Siswa dalam berkelompok
empat anak mencari masalah tersebut. elaborasi
9. Siswa menyampaikan hasil
temuaanya kepada teman- temannya yang lain dalam
satu kelas. elaborasi 10.
Guru memberikan umpan balik positif kepada kepada
siswa yang mengutarakan Pada siklus II pertemuan II, proses
pembentukan kelompok diatur berdasarkan tingkat kecerdasan dan jenis kelamin, namun
yang lebih terpenting adalah memisahkan siswa-siswa yang suka main-main atau
mengganggu teman. Proses pembentukan kelompok agak sulit karena siswa sulit
diatur. Namun pada tindakan terakhir ini siswa telah terbiasa sehingga lebih teratur.
Ada dua siswa yang menolak berkelompok. Akhirnya memberikan pengarahan agar mau
berkelompok. Setelah semua kelompok terbentuk
guru membagikan Lembar Kerja Kelompok kepada setiap kelompok. Guru menjelaskan
langkah-langkah kerja
siswa dalam
kelompok. Langkah-langkah ini juga tertulis pada LKK. Tiap kelompok menamai
pendapat. konfirmasi. 11.
Guru memberikan definisi dan
penjelasan tentang
konsep yang
sebenarnya. konfirmasi
kelompoknya sesuai keinginannya. Guru memberikan waktu sekitar 25 menit untuk
berdiskusi tentang masalah-masalah yang timbul dari 5 bencana-bencana yang telah
dipilih. Siswa berkelompok mendiskusikan
masalah-masalah yang
timbul akibat
bencana. Guru berkeliling untuk membantu kelompok yang kesulitan serta selalu
mencipatakan kondisi yang kondusif. Masih ada siswa yang bermain-main saat diskusi
berlangsung. Setelah dirasa waktunya cukup guru
memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk menuliskan jawaban di
papan tulis kemudian membacakannya. Selanjutnya
bagi siswa
yang ingin
mengomentari dan
menambahi dapat
disampaikan di tempat duduk. Tambahan dari siswa di tulis guru di papan tulis. Setiap
siswa yang berpendapat selalu mendapat reward
dari guru.
keaktivan siswa
berpendapat meningkat hampir 30 siswa. Guru memberikan peringatan kepada siswa
yang masih main-main tidak memperhatikan pelajaran.
Berpijakan dari jawaban siswa guru menjelaskan jawaban
yang sebenarnya beserta contoh-contoh nyata disekitar siswa.
19. Guru memberikan suatu
masalah baru yang berkaitan Guru memberikan suatu masalah
baru yang berkaitan dengan masalah yang
dengan konsep sebelumnya yaitu cara mengatasi masalah-
masalah sosial
tersebut eksplorasi
20. Guru memberi kesempatan
siswa untuk mencari cara mengatasi masalah-masalah
sosial. eksplorasi 21.
Siswa mengemukakan hasil diskusinya kepada temannya
yang lain. elaborasi 22.
Guru dan
siswa lain
mengomentari pendapat
tersebut. elaborasi. 23.
Guru memberikan definisi dan
penjelasan cara
mengatasi masalah-masalah tersebut. konfirmasi
telah dipelajari siswa. Masalah tersebut adalah cara mengatasi masalah-masalah
sosial tersebut.
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mencari jawabannya.
Guru memulainya dari keuntungan dan kerugian menggunakan alat transportasi
tradisional. Siswa yang ingin berpendapat sekitar 28 siswa. Guru memberikan reward
verbal dan non verbal kepada siswa yang berpendapat.
Guru meluruskan jawaban siswa dan menjelaskan jawaban
yang sebenarnya beserta contoh-contoh disekitar anak. Guru
juga menambahkan masalah-masalah soaial lainnya serta cara mengatasi masalah
tersebut. Pada diskusi kelas ini sangat gaduh
siswa yang saling berebut maju berpendapat. Namun ada 3 siswa yang pasif bahkan tidak
mengamati perkatan guru. 24.
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang
telah dibahas bersama-sama.
konfirmasi
Pada tahap ini guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi dari awal.
Guru mendorong
siswa untuk
mau menjelaskan materi yang baru saja dipelajari.
Selajutnya guru
bersama siswa
menyimpulkan materi dari awal sampai akhir.
C. Kegiatan Penutup ±25