Reliabilitas Instrumen Panelis Agak Terlatih

3.5.1 Uji Prasyarat

Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.

3.5.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penilaian normal atau tidak maka untuk membuktikannya, perlu dilakukan uji normalitas data, dengan uji liliefors karena jumlah data penelitian kurang dari 30 Sudjana, 2005: 466 dengan langkah – langkah berikut: 1 Mengurutkan data yang terkecil sampai yang terbesar. 2 Menghitung mean X = ∑ × � 3 Menghitung simpangan baku S. S = √ ∑ � −� − 4 Mengubah skor dasar menjadi skor baku . = � − � � 5 Menghitung luas F , dengan mengkonsultasikan harga pada tabel dengan ketentuan jika � maka dikurangi � dan jika � maka � dikurangi 6 Menghitung S = � ∑ � 7 Menghitung Lo = F – S , dengan ketentuan Jika Lo � �� , maka data yang diperoleh tidak normal Jika Lo � �� , maka data yang diperoleh normal

3.5.1.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang di peroleh dari penilaian panelis agak terlatih homogen atau tidak, maka maka perlu dilakukan uji homogenitas data dimana pada penelitian ini menggunakan uji Bartleth Sudjana, 2005 : 261. Dengan langkah – langkah sebagai berikut: 1 Menghitung varians dari semua sampel dengan rumus � = { ∑ � – 1 � ∑ � – 1} 2 Mencari harga satuan B dengan rumus B = Log � ∑ � – 1 3 Menghitung Chi kuadrat dengan rumus � = In 10{B - ∑ � – 1Log � } Dengan In 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan. Keterangan : � : varian gabungan � : varian masing-masing �: koefisien Bartlett �: banyaknya anggota kelas i Dengan taraf nyata 5 tolak ho jika � � −∞ �− , dimana � � −∞ �− didapat dari tabel distribusi chi kuadrat dengan peluang 1- ∞ dan dk : k-1 dengan k adalah banyak kelompok sampel Sudjana, 2002:263. Jika dikatakan normal dan homogen maka dilakukan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal.

3.5.2 Analisis Varian Klasivikasi Tunggal

Metode analisis data dengan menggunakan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal, yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung gembili terhadap kualitas kue nastar hasil eksperimen, dilihat dari aspek tekstur, rasa, warna, dan aroma. Apabila data yang dihasilkan signifikan, maka dilanjutkan dengan uji tukey Loekmonohadi, 2010:17. Metode ANAVA ini digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka Fo hasil perhitungan harus dikonsultasikan dengan nilai F tabel. Adapun ringkasan analisnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Analisis Varian Sumber Varian Derajad Bebas Jumlah Kuadrat Rerata JKMK Fh Sampel a Panelis b Error e Dba = a-1 Dbb = b-1 Dbe =Dba.Dbb = ∑ � 2 − ∑ �� 2 = ∑ �� 2 − ∑ �� 2 JKe = JK – JKa - JKb = � = � � = � � � �ℎ = � Total Dbt = a.b – 1 � = ∑ ∑ �� 2 − ∑ �� 2 Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 86 Keterangan : a = Banyaknya sampel b =Jumlah panelis c =Error Kesalahan N =Jumlah subyek seluruhnya Σx² =Jumlah total nilai panelis Σ Σxt² = Jumlah nilai sampel Σxt² =Jumlah total nilai Σxt² = Faktor koreksi.