Tahap penimbangan adonan Tahap pencetakan dan pengisian isian adonan kue nastar

2.1.6 Problemmatika dalam pembuatan kue nastar

Problematika dalam pembuatan kue nastar yang dihadapi oleh masyarakat dan produsen kue nastar adalah ketergantungan bahan dasar yaitu tepung terigu. Kebutuhan tepung terigu masyarakat indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan penduduk. Data Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonsia Aptindo menunjukkan konsumsi terigu masyarakat Indonesia pada Januari 2013 mencapai 388.347 ton, naik 3 dibandingkan dengan tahun2012 www.aptindo.or.id . Sedangkan kapasitas produksi gandum nasional masih rendah jika dibandingkan dengan total kebutuhan gandum untuk produksi tepung terigu dalam negeri. Seperti yang kita ketahui bahwa kebutuhan terigu masih bergantung pada impor dari Negara lain. Mengutip data dari Badan Pusat Statistika BPS, impor tepung terigu Indonesia tahun 2012 mencapai 479.682 ton dengan US 188,8 juta. Ketergantungan indonesia terhadap produk terigu impor menyebabkan berbagai kerugian bagi Indonesia antara lain: hilangnya devisa Negara yang cukup besar dan meningkatnya ketergantungan jangka panjang. Dengan adanya fenomena ini tentunya akan mempengaruhi ketahanan pangan nasional. Permintaan pasar yang cukup tingggi terhadap tepung terigu membuat harga tepung terigu dipasar domestik terbilang tinggi, harga tepung terigu sebagai bahan baku dalam pembuatan kue nastar yang seringkali mengalami kenaikan sehingga seringkali menjadi permasalahan. Tingginya harga tepung terigu dipengaruhi oleh harga ketersediaan gandum dipasar Internasional.

2.2. Tepung Gembili Sebagai Bahan Substitusi Dalam Pembuatan Kue Nastar

Bagian sub bab ini akan diuraikan mengenai tanaman gembili beserta kandungan gisinya, pemanfaatan gembili untuk dijadikan tepung gembili dan pemanfaatan tepung gembili untuk dijadikan bahan substitusi dalam pembuatan kue nastar.

2.2.1. Sekilas Tentang Tanaman Gembili dan Kandungan Gizinya

Gembili Dioscorea esculenta merupakan salah satu spesies tanaman yang mempunyai umbi dan secara botani temasuk dalam genus Dioscorea atau uwi-uwian .http:ranistiaa.blogspot.com. Gembili memiliki kalsium oksalat didalamnya sehingga ada gatal ketika dimakan Atiek, 2003:16. Bentuk umbi gembili pada umumnya bulat sampai lonjong, tetapi ada juga bentuk bercabang. Permukaan umbi licin, warna kulit umbi krem sampai coklat muda, warna korteks kuning kehijauan dan warna daging umbi putih bening sampai putih keruh http:supplykeongmas.blogspot.com.Tanaman gembili dapat tumbuh di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Indo-Cina. Sastrahidayat dan Soemamamo, 1991 dalam Tabloid Sahabat Petani, 2013 .Kandungan gizi gembili tiap 100 g dapat dilihat pada tabel 2.6: Table 2.6 kandungan gizi gembili setiap 100 g No Zat Gizi Gembili 1 Lemak 0,2 g 2 Serat kasar 1,1 g 3 Abu 1,0 g 4 Kalsium 14 g 5 Protein 1,1 g 6 Karbohidrat 31,3 g Sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan 2009:6