Kriteria Kue Nastar Syarat Mutu Kue Nastar

selai nanas. Setelah adonan diisi dengan selai nanas adonan dibulatkan kembali. Letakkan padaloyang yang sudah diolesi margarin, tata adonan pada loyang yang diberi jarak 1cm. Sebelum dioven atau dipanggang adonan dioles dengan kuning telur dibagian atasnya.

2.2.6.2.4 Pengovenan

Loyang yang sudah berisi adonan kue nastar dimasukan dalam oven yang sudah lebih dahulu dipanaskan, panggang adonan selama 30 menit.

2.2.6.2.5 Pendinginan

Setelah adonan matang adonan dikeluarkan dari oven dan loyang ditaruh diatas meja hingga kue nastar dingin, ini dilakukan agar kue nastar yang dihasilkan memiliki daya simpan lama.

2.2.6.3 Faktor kebersihan alat

Alat yang dikondisikan kebersihannya dalam pembuatan kue nastar akan menghasilkan kue nastar yang berkualitas baik.

2.3. Kerangka Berpikir

Pada umumnya bahan baku dalam pembuatan kue nastar adalah tepung terigu. Tepung terigu merupakan bahan pangan yang hampir selalu digunakan masyarakat dalam kehidupan sebhari-hari dan industri makanan yang ada di Indonesia. Konsumsi tepung terigu yang terus meningkat dan berkelanjutan dapat mengakibatkan melemahnya ketahanan pangan masyarakat Indonesia. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan tepung terigu, diperlukan bahan pangan lokal yang dapat dijadikan bahan baku atau bahan pengganti sebagian dalam pembuatan kue nastar adalah gembili. Gembili merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan baru. Hal ini disebabkan karena spesies jenis ini mengandung karbohidrat ang cukup tinggi sehingga dapat dijadikan tepung. Tepung gembili tidak mengandung zat gluten seperti yang ada pada tepung terigu. Namun dalam pembuatan kue nastar, keberadaan gluten tidak mempengaruhi hasil dari kue nastar eksperimen. Maka dapat dimungkinkan bahwa tepung gembili dapat dijadikan bahan pengganti alternatif dalam pembuatan kue nastar. Untuk membuktikan asumsi ini, maka peneliti melakukan eksperimen. Pada eksperimen ini peneliti menggunakan kelompok eksperimen dengan perbandingan komposisi bahan substitusi yang berbeda-beda. Untuk menunjukkan kualitas hasil eksperimen kue nastar tersebut, peneliyi akan menguji dengan mengunakan uji subjektif dan uji objektif. Kemudian menganalisis data dari hasil pengujian tersebut untuk mengetahui kualitas inderawi dan penerimaan masyarakat pada kue nastar hasil eksperimen. Di bawah ini akan di jelaskan proses skema kerangka berfikir dalam eksperimen pembuatan kue nastar substitusi tepung gembili. Kue nastar Permasalahan Ketergantungan tepung terigu Dampak Melemahnya ketahanan pangan Kue nastar tepung gembili Uji Kualitas kue nastar Penilaian obyektif Penilaian subyektif Solusi Diversivikasi bahan dasar menggunakan bahan lokal