Manfaat Media Pembelajaran Landasan Teoretis

bentuk, baik dalam bentuk cetak maupun audiovisual. Namun apapun jenis dan bentuknya, media pembelajaran mempunyai tujuan untuk membantu guru mempermudah menyampaikan materi kepada peserta didik. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sebuah sarana perantara yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan maksud untuk mempermudah penyampaian materi oleh guru kepada peserta didik. Selain digunakan sebagai perantara menyampaikan materi, media pembelajaran juga bisa digunakan sebagai alat untuk menciptakan pembelajaran yang menarik. Pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan minat belajar dari peserta didik, dan tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai.

2.2.7 Manfaat Media Pembelajaran

Media memiliki banyak manfaat untuk kegiatan pembelajaran agar tercapai tujuan yang diharapkan. Seperti yang dikemukakan Sudjana dan Rivai 2007:2 bahwa beberapa manfaat dari media pembelajaran antara lain: 1 pengajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, 2 bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami dan memungkinkan peserta didik mengenai tujuan pengajaran yang lebih baik, 3 metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan juga guru tidak kehabisan tenaga dalam mengajar, 4 peserta didik akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar, karena peserta diidk dalam proses pembelajaran tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja, tetapi siswa juga melakukan aktivitas lain misal mengamati, melakukan, atau mungkin mendemonstrasikan. Selanjutnya Sadiman, dkk 2009:17 mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan, ruang, waktu, dan daya indera. Misalnya 1 objek yang terlalu besar dapat digantikan dengan gambar, film, atau model. 2 objek yang terlalu kecil dapat digunakan menggunakan proyektor ataupun juga gambar. 3 gerak yang terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau highspeed photography. 4 kejadian atau peristiwa masa lampau dapat ditampilkan dengan pemutaran film, video, maupun foto. 5 objek yang terlalu kompleks, misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain. 6 konsep yang terlalu luas, misalnya gunung, laut, iklim, dan lain-lain dapat divisualisasikan dalam bentuk film atau gambar. Daryanto 2010:5-6 menambahkan bahwa secara umum media mempunyai kegunaan seperti berikut: 1 Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra 3 Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. 4 Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya. 5 Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. Dari beberapa pendapat tersebut, secara umum media pembelajaran bermanfaat untuk membantu proses belajar mengajar antara guru dan peserta didik, lebih rincinya adalah sebagai berikut: 1 Media pembelajaran dapat membantu guru memperjelas materi yang akan disampaikan 2 Media pembelajaran dapat engatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra 3 Media pembelajaran dapat menarik dan meningkatkan minat belajar peserta didik 4 Media pembelajaran dapat membantu peserta didik mengembangkan pola pikir 5 Media pembelajaran membantu peserta didik menumbuhkan kemampuan berusaha mempelajari materi pembelajaran berdasarkan pengalaman yang mereka miliki.

2.2.8 Media Komik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN LANGSUNG YANG BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A MTS NURUL ULUM JEMBAYAT KABUPATEN TEGAL

0 7 278

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BACAAN ILMU ENGETAHUAN POPULER MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PEMETAAN PIKIRAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 39 SEMARANG

0 11 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER MELALUI MODEL INVESTIGASI KELOMPOK BERBANTUAN MEDIA KLIPING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII H SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BAT

3 31 306

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN ODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA FOTO BERSERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP N 5 SATAP SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO

1 14 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG

0 6 314

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA.

2 51 208

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR AND SHARE (TPS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 189