Kerjasama Peserta Didik untuk Menyelesaikan Permasalahan

Dari gambar 8 di atas diketahui bahwa peserta didik antusias dalam mendengarkan penjelasan dari guru di awal pembelajaran, kemudian setelah guru membagikan contoh teks berita peserta didik dengan antusias mengidentifikasi berita yang diberikan oleh guru dengan membaca buku teks agar pemahaman tentang berita lebih tergali lagi. Keantusiasan peserta didik juga dapat dilihat ketika guru membagikan media komik. Sebagian besar peserta didik dengan segera membaca komik meskipun belum ada perintah dari guru. Namun, masih ada beberapa peserta didik yang terlihat tidak antusias terhadap pembelajaran dengan melamun maupun mengajak bercerita dengan peserta didik yang lain.

4.1.1.3.3 Kerjasama Peserta Didik untuk Menyelesaikan Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi pada aspek kerjasama pairing untuk menyelesaikan permasalahan terdapat 30 peserta didik yang sudah bekerjasama dengan baik atau sebesar 78,94 termasuk dalam kategori baik dan dinyatakan tuntas. Hal ini terlihat dari kegiatan selanjutnya setelah mengidentifikasi berita yaitu, guru bersama peserta didik membicarakan hasil temuan setelah mengidentifikasi contoh berita. Selanjutnya guru membentuk kelompok secara berpasangan, agar lebih efektif makan kelompok dibentuk berdasarkan tempat duduk. Tidak perlu waktu yang lama untuk guru melakukan langkah berikutnya yakni membagikan media komik bermuatan cinta lingkungan. Pada awalnnya peserta didik hanya melihat dengan ragu- ragu membuka, kemudian ada yang bertanya “Bu, ini boleh dibuka?”. Kemudian guru tersenyum dan menjelaskan sistem pembelajaran yang akan dilakukan, yakni peserta didik diharuskan bekerjasama dengan pasangannya untuk menemukan informasi ADIKSIMBA dalam cerita yang terdapat di dalam komik untuk disusun menjadi sebuah berita secara singkat, padat, dan jelas. Aspek kerjasama peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dapat diketahui dari jurnal guru, yakni peserta didik terlihat bekerjasama menyelesaikan permasalahan dengan tertib dan kondusif. Hal ini bisa dilihat dari kali pertama peserta didik saling berbagi membaca komik yang diberikan oleh guru. Sebagian peserta didik membaca dengan memegang komik secara bersama-sama, sebagian lagi diletakkan di meja dan saling menunggu pasangan yang belum selesai membaca untuk menuju ke halaman berikutnya. Setelah selesai membaca kemudian peserta didik terlihat berbincang-bincang mendiskusikan informasi apa saja yang harus mereka cari dalam komik tersebut untuk disusun menjadi sebuah berita. Setiap kelompok bekerjasama mengidentifikasi komik kemudian menyepakati hasil yang telah menjadi keputusan bersama. Selain dari jurnal guru, kerjasama peserta didik dalam berpasangan untuk menyelesaikan masalah bisa dilihat dari dokumentasi foto. Dapat diketahui bahwa peserta didik sudah bekerjasama dengan baik untuk menyelesaikan permasalahan, yang dalam hal ini adalah menemukan 6 informasi ADIKSIMBA yang terdapat di dalam komik sebagai sumber data untuk menulis sebuah teks berita secara singkat, padat, dan jelas. Peserta didik berdiskusi dengan tertib tanpa ada perselisihan pendapat yang menyebabkan keributan. Gambar 9. Kerjasama Peserta Didik secara Berpasangan untuk Menyelesaikan Permasalahan Siklus I Dari gambar 9 di atas dapat diketahui bahwa peserta didik sudah melakukan diskusi dengan berpasangan dan membahas permasalahan menemukan informasi ADIKSIMBA secara bersama-sama. Terlihat bahwa peserta didik sudah menunjukkan perilaku positif dalam berdiskusi dengan baik dan tertib tanpa mengganggu kelompok yang lain.

4.1.1.3.4 Kemandirian Peserta Didik dalam Menulis Teks Berita

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN LANGSUNG YANG BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A MTS NURUL ULUM JEMBAYAT KABUPATEN TEGAL

0 7 278

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BACAAN ILMU ENGETAHUAN POPULER MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PEMETAAN PIKIRAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 39 SEMARANG

0 11 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER MELALUI MODEL INVESTIGASI KELOMPOK BERBANTUAN MEDIA KLIPING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII H SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BAT

3 31 306

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN ODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA FOTO BERSERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP N 5 SATAP SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO

1 14 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG

0 6 314

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA.

2 51 208

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR AND SHARE (TPS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 189