negatif, apabila tingkat tarif ekspor tinggi maka harga produk ekspor menjadi mahal dan daya saing rendah sehingga volume
ekspor turun, demikian sebaliknya. Variabel ini diharapkan memiliki pengaruh negatif
ASEAN : Dummy integrasi ekonomi dengan mengambil nilai 1
perdagangan sesama anggota integrasiFTA ASEAN dan mengambil nilai 0 yang lainnya. Secara teoritis, integrasi
ekonomi dalam satu kawasan dapat meningkatkan investasi dan perdagangan, karena pengurangan hambatan perdagangan dan
hambatan investasi. Semakin terintegrasi perekonomian maka semakin besar volume perdagangan dan investasi, baik sesama
negara anggota maupun dengan negara bukan anggota. Variabel ini diharapkan bernilai positif
ij
APEC : Dummy integrasi ekonomi dengan mengambil nilai 1
perdagangan sesama anggota APEC dan mengambil nilai 0 yang lainnya. Secara teoritis, integrasi ekonomi dalam satu kawasan
dapat meningkatkan investasi dan perdagangan karena adanya pengurangan hambatan perdagangan dan hambatan investasi.
Dengan demikian variabel ini diharapkan bernilai positif
ij
Dist : Jarak antara ibukota negara eksportir i dengan negara importir
j dalam kilometer. Jarak merupakan proxy dari besarnya biaya transportasi dalam transaksi barang dan jasa. Semakin besar
biaya perdagangan antara dua negara maka daya saingnya semakin rendah. Variabel ini diharapkan bernilai negatif
ij
4.4. Persamaan Investasi
Persamaan investasi yang dibangun adalah menggunakan model gravity, yang menggambarkan perilaku investasi bilateral dari suatu negara ke negara
lainnya. Model gravity yang digunakan untuk menjelaskan variasi observasi dan aliran FDI mulai dibangun pada tahun 1960 yang pada awalnya untuk
menjelaskan aliran perdagangan dari negara i ke negara j. Model dasar tersebut dikembangkan oleh Deardoff 1995 untuk diaplikasikan ke dalam FDI dengan
model: ………………….……………………………….15
adalah volume FDI flow aktual dari investor i ke penerima FDI j. Persamaan ini merupakan kondisi ekuilibrium dalam longrun. Jadi, dalam
longrung harapan sama dengan
aktual, namun dalam kenyataannya terdapat negara yang menerima FDI lebih kecil dari yang diharapkan dan bahkan
menerima lebih besar dari yang diharapkan. Dalam model ini terdapat konstanta dimana jika salah satu GDP suatu negara menuju nilai nol maka aliran FDI
kedua negara tersebut juga nol, disini nilai menjadi konstanta proporsional.
Dalam mengaplikasikan model tersebut dalam konstanta proporsional juga dimasukan besaran populasi dari kedua negara sehingga konstanta proporsional
menjadi A dikalikan POPixPOPjPOPixPOPj dimana menjadi konstanta A.
Dengan demikian diasumsikan bahwa semakin besar populasi akan menarik FDI lebih besar sejumlah:
………………...16 dimana FDI sejalan dengan peningkatan GDPi dan GDPj dan GDP menjadi fungsi
perkapita sehingga dapat ditulis kembali:
…………………..17 dengan demikian jika dilogkan kita dapat model untuk persamaan empiris:
………..18 Dengan memasukkan variabel integrasi perekonomian yaitu size ASEAN
dengan rumusan: SIZE = Penjumlahan GDP 5 negara ASEAN
SIZEi = relative size GDP dari negara i Keterbukaan perekonomian dihitung dengan rumus:
OPENij = Average ………………………………………….19
Mengacu pada model tersebut, maka spesifikasi model FDI yang dibangun adalah:
………………………….…………….…20 dimana :
: Intersep : Parameter masing-masing variabel yang akan diuji secara
statistik dan ekonometrik t
: 1,....., T mulai tahun 1982 sampai dengan 2006 i,j
: 1,...., N FDI bilateral antara Penerima FDI seperti ASEAN- 5, NAFTA, EU 15, Cina, Korea Selatan, India yang
bersumber dari negara Multi National Cooperation MNC yang terdiri dari Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman,
Perancis, Belanda, Swiss dan Australia sebagai investor yang merupakan sumber FDI terbesar
: Nilai investasi bilateral dari negara i ke negara j pada tahun t dalam nilai US. Nilai investasi yang dimaksud adalah
jumlah capital inflow di negara investor i ke negara penerima FDI
j dalam bentuk investasi langsung. Secara teoritis peningkatan investasi dipengaruhi oleh berberapa
faktor seperti ukuran perekonomian, derajat integrasi ekonomi, GDP, perdagangan, populasi, suku bunga, jarak dan
kesepakatan kerjasama ekonomi
: Nilai perdagangan bilateral dari negara i ke negara j pada tahun t, yang nilainya dalam mata uang US. Nilai ini
diperoleh dari jumlah volume eksporimpor dikalikan dengan harga US. Secara teori nilai perdagangan yang tinggi akan
meningkatkan FDI. Variabel ini diharapkan berpengaruh secara positif
: GDP negara i pada tahun t yang dinilai dengan mata uang US dalam nilai nominal. Secara teori peningkatan dalam
GDP suatu negara berpengaruh pada peningkatan FDI. Semakin tinggi GDP atau size ekonomi, akan terjadi
peningkatan FDI. Variabel ini diharapkan berpengaruh positif
: GDP negara i pada tahun t yang dinilai dengan mata uang US dalam nilai nominal. Secara teori peningkatan dalam
GDP suatu negara dapat mendorong peningkatan FDI, baik untuk penambahan kapasitas produksi maupun untuk
investasi baru yang didorong oleh peningkatan permintaan. Semakin tinggi size suatu negara maka semakin tinggi capital
inflow dalam bentuk FDI. Variabel ini diharapkan
berpengaruh positif : Jumlah penduduk negara eksportir i pada tahun t. Besarnya
populasi menggambarkan besarnya tenaga kerja dan luasnya pasar yang tersedia dalam perekonomian. Peningkatan dalam
populasi suatu negara akan meningkatkan konsumsi dalam negeri, sehingga jumlah capital outflow menurun karena
lebih banyak diserap untuk kebutuhan dalam negeri. Variabel jumlah penduduk diharapkan berpengaruh negatif
: Jumlah penduduk negara eksportir j pada tahun t. Besarnya populasi menggambarkan besarnya tenaga kerja dan luasnya
pasar yang tersedia dalam perekonomian. Peningkatan populasi akan meningkatkan konsumsi yang akan
meningkatkan produksi dan selanjutnya FDI. Variabel ini diharapkan berpengaruh positif
APEC : Dummy integrasi ekonomi dengan nilai 1 FDI ke anggota
integrasi APEC dan 0 yang lainnya, terjadinya kerjasama dalam suatu kawasan akan mengurangi risiko investasi dan
mengurangi hambatan investasi sehingga FDI akan meningkat dengan adanya integrasi ekonomi. Integrasi
ekonomi mendorong investor melakukan investasi pada kawasan integrasi ekonomi, agar output yang dihasilkan
bebas dari tarif. Secara teori integrasi ekonomi akan meningkatkan FDI. Variabel ini diharapkan berpengaruh
secara positif
ASEAN : Dummy integrasi ekonomi dengan nilai 1 FDI ke anggota
integrasi ASEAN dan 0 yang lainnya, terjadinya kerjasama dalam suatu kawasan integrasi akan mengurangi risiko
investasi dan hambatan investasi sehingga FDI akan meningkat. Integrasi ekonomi mendorong investor
melakukan investasi pada kawasan integrasi ekonomi, agar output yang dihasilkan bebas dari tarif. Secara teori integrasi
ekonomi akan meningkatkan FDI. Variabel ini diharapkan berpengaruh positif
EU : Dummy integrasi ekonomi dengan nilai 1 FDI ke anggota
integrasi NAFTA dan 0 yang lainnya, terjadinya kerjasama dalam suatu kawasan akan mengurangi risiko investasi dan
hambatan investasi sehingga FDI akan meningkat dengan adanya integrasi ekonomi yang lebih luas. Variabel ini
diharapkan berpengaruh positif
CINA : Dummy Cina dengan nilai 1 FDI ke Cina dan 0 yang lainnya.
Peningkatan investasi ke Cina akan mengurangi FDI ke kawasan lainnya. Faktor price di negara ini relatif lebih
rendah dibanding daerah lainnya. Integrasi ekonomi mendorong investor untuk melakukan investasi pada kawasan
integrasi ekonomi agar output yang dihasilkan bebas dari tarif. Secara teori integrasi ekonomi akan meningkatkan FDI.
Variabel ini diharapkan memiliki pengaruh yang positif
: Tingkat bunga negara i pada tahun t dalam tingkat bunga riil. Secara teori, tingkat bunga dalam negeri yang tinggi akan
mendorong capital inflow dan sebaliknya penurunan tingkat bunga dalam negeri akan terjadi capital outflow. Variabel ini
diharapkan memberikan pengaruh yang positif
: Tingkat bunga luar negeri negara i pada tahun t dalam tingkat bunga riil. Secara teori, tingkat bunga luar negeri
yang tinggi akan mendorong capital outflow dan sebaliknya penurunan tingkat bunga luar negeri akan terjadi capital
inflow
. Variabel ini diharapkan memberi pengaruh negatif : Jarak antara ibukota negara i dengan negara j
4.5. Populasi dan Sampel