IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Rancangan Model
Model yang sering digunakan untuk menganalisis efek integrasi ekonomi terhadap dampak kreasi dan dampak diversi perdagangan adalah Model gravity.
Model ini pertama diperkenalkan oleh Tinbergen 1962 yang menganalisis arus perdagangan di negara-negara Eropa dan yang terakhir diperkenalkan oleh
Anderson 1979, Bergstrand 1985 dan Sanso et al. 1993 yang telah dibangun dan lebih terkenal sebagai dasar teoritis.
Model gravity mengaplikasikan hukum gravitasi dari Newton, yang menyatakan bahwa atraksi atau gaya tarik gravitasi dari dua objek adalah
proporsional dari masses mereka dan berbanding terbalik terhadap jarak Km
2
………………………………………………………………….…2 mereka. Model umum gravity dituliskan:
dimana: : atraksi gravitasi
Mi dan Mj : massa dari dua objek, : jarak antara dua negara i dan j.
Model gravity telah digunakan dalam penelitian ekonomi dengan memperkuat dasar teori ekonominya. Karena itu, akhir-akhir ini banyak peneliti
yang mendukung teori gravity dengan memberi penjelasan kaitan dasar teori ekonomi untuk model ini. Linneman 1966 adalah penulis pertama yang
memberi dasar teori ekonomi untuk model gravity, dia menunjukkan bahwa persamaan gravity dapat diturunkan dari model keseimbangan parsial.
Bergstrand 1985 yang awalnya mengkritik model ini karena tidak mampu menjelaskan bentuk fungsional multiplikatif dari persamaan gravitiy.
Bergstrand mengatakan bahwa model gravity mungkin mis-spesifikasi karena mengabaikan variabel harga. Tetapi selanjutnya Bergstrand menggunakan
dasar mikroekonomi dalam rangka menjelaskan model gravity. Dia menjelaskan bahwa penawaran perdagangan negara adalah diturunkan dari
maksimisasi keuntungan perusahaan dan permintaan perdagangan diturunkan dengan memaksimisasi fungsi utilitas CES dengan kendala
anggaran. Karena itu, diperoleh persamaan gravity menggunakan pasar keseimbangan. Melalui beberapa riset melengkapi model gravity dengan
kerangka model Heckscher-Ohlin H-O dengan menggunakan asumsi kompetisi monopolistik yang menekankan adanya diferensiasi produk pada perusahaan
daripada diferensiasi produk pada negara. Ekonom lain mencoba untuk menurunkan model gravity dari teori
perdagangan internasional dengan menggembangkan model Ricardian dan menunjukkan persamaan gravity dapat diperoleh dari kerangka Ricardian
tetapi dasar parameter teknologinya diidentifikasi. Sementara Deardoff 1995 membuktikan bahwa model gravity dapat muncul dari dua kasus
yang ekstrim model H-O dengan dan tanpa hambatan perdagangan. Model gravity sangat ekstrim dan secara empiris sangat sukses dan telah digunakan di
berbagai negara dalam menjelaskan pola perdagangan antara negara. Anderson pada tahun 1979 menurunkan persamaan gravitasi dengan
menggunakan asumsi diferensiasi produk dengan preferensi Cobb-Douglas dan CES constant elasticity substitution. Model Gravity dilandasi oleh teori
Heckscher-Ohlin model H-O maupun teori imperfect substitute yang dibuktikan oleh Deardoff 1998. Dengan asumsi bahwa preferensi konsumen adalah identik
dan homotetik, misal x
i
adalah vektor produksi negara i dan c
i
adalah vektor konsumsi negara i pada ekuilibrium perdagangan bebas dan vektor harga dunia p.
Pendapatan negara i adalah Y
i
= p.x
i
= p c
i
dengan asumsi bahwa perdagangan dalam keadaan ekuilibrium. Dengan menggunakan asumsi spesialisasi tidak
sempurna, berbagai riset kemudian menguatkan hasil penelitian Deardoff 1998 dengan berbagai pendekatan teoritis dan menggunakan metodologi yang berbeda
Haveman dan Hummel, 2001; Evenett dan Keller, 1998; Feenstra et al., 1998. Jika nilai ekspor dari negara j ke negara i adalah T
ij
, dengan preferensi identik dan homotetik, semua negara memiliki fraksi pendapatan yang dibelanjakan β
k
bila fraksi kontribusi negara j terhadap produksi dunia untuk
produk k sehingga konsumsi negara i untuk produk k adalah:
pembelian negara i dari negara j untuk produk k adalah:
bila , adalah jumlah produksi dunia untuk produk k dengan fraksi
pendapatan yang dikeluarkan oleh setiap negara identik, fraksi itu juga akan setara dengan pangsa dari produk k dalam pendapatan dunia,
Y
w
: ,
maka nilai total impor i dari j adalah:
dengan demikian, pada preferensi yang identik, homotetik dapat diturunkan persamaan gravity yang lebih sederhana daripada model gravity standar, yaitu:
dengan notasi konstanta proporsi, yaitu dan D
ij
Dari hasil penurunan model gravity maka model dasar gravity adalah sebagai berikut:
adalah jarak dari j ke i
dimana: X
ij
Y : total ekspor negara i ke negara j
i
H : GDP negara i,
i
N : ukuran geografis negara i
i
D : penduduk negara i
ij
ō : jarak antara negara i dengan negara j
i
A : konstanta dan ß,µ0 dan
γ,α,δ 0. : rata-rata jarak negara i dengan pasar ekspor di negara lain
Model gravity sudah mulai dipergunakan untuk melihat efek terhadap pertumbuhan ekonomi dan variabel investasi. Aplikasi dari model gravity tersebut
dapat digunakan untuk melihat kinerja integrasi ekonomi ASEAN, baik dilihat dari perdagangan, pertumbuhan ekonomi maupun nilai tukar.
4.2. Hipotesis Penelitian