menghadapi tekanan yang lebih kompetitif dan lebih besar, atau mendorong peningkatan kompetisi perolehan efisiensi produktif untuk meningkatkan
perdagangan dan investasi. Apakah integrasi memperbesar perdagangan antar anggota dan menjauhi perdagangan bukan anggota integrasi. Pertanyaan tersebut
belum dijawab secara lengkap pada beberapa penelitian terdahulu tentang integrasi ekonomi ASEAN. Secara khusus permasalahan yang diteliti dalam
disertasi ini adalah sebagai berikut: 1.
Apakah integrasi ekonomi ASEAN memberi pengaruh terhadap peningkatan aliran perdagangan dan investasi kawasan ASEAN dan negara anggota
ASEAN atau sebaliknya. Apakah integrasi ekonomi memperbesar aliran perdagangan dan investasi antar negara anggota dan menjauhi perdagangan
dan investasi bukan anggota integrasi atau sebaliknya. 2.
Apakah integrasi ekonomi kawasan lain seperti APEC, NAFTA, UNI EROPA, Cina dan India, memberikan pengaruh terhadap aliran perdagangan dan
investasi di kawasan ASEAN dan negara anggota ASEAN. 3.
Bagaimana variabel makroekonomi dan keterbukaan ekonomi berpengaruh terhadap aliran perdagangan dan investasi di ASEAN dan negara anggota
ASEAN. Masalah apa saja yang harus di benahi oleh ASEAN dan anggotanya dalam meningkatkan perdagangan dan investasi.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis pengaruh integrasi ekonomi ASEAN dan variabel makroekonomi terhadap aliran perdagangan pada kawasan ASEAN dan
masing-masing negara anggotanya.
2. Menganalisis pengaruh integrasi ekonomi ASEAN dan variabel
makroekonomi terhadap aliran investasi dalam bentuk FDI pada kawasan ASEAN dan masing-masing negara anggotanya.
3. Menganalisis bagaimana pengaruh dan hubungan integrasi ekonomi di
APEC, NAFTA, UE, Cina dan India terhadap aliran perdagangan dan FDI pada kawasan integrasi ASEAN dan negara anggotanya.
1.4. Manfaat Penelitian
Secara praktis studi ini dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ekonomi negara-negara ASEAN serta dalam pelaksanaan ASEAN
Economic Community khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi. Secara
teoritis studi ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, peneliti, dan ilmuwan lainnya sebagai sumber informasi untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan
mengenai dampak integrasi ekonomi ASEAN terhadap perdagangan dan investasi negara-negara di ASEAN.
1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian.
1. Penelitian ini hanya mencakup 5 negara anggota ASEAN, sementara 5 negara
anggota ASEAN lainnya belum dimasukkan. Sedangkan negara mitra perdagangan dan investasi hanya mengambil 14 negara yang memiliki volume
perdagangan dan investasi terbesar. 2.
Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah model gravitasi.
3. Penelitian ini menggunakan data agregat nasional baik negara ASEAN,
maupun 14 negara mitra perdagangan dan investasi terbesar antara tahun 1982-2006.
4. Jarak antara negara diukur berdasarkan ibu kota negara baik negara ASEAN,
maupun 14 negara mitra perdagangan dan investasi terbesar. 5.
Data perdagangan yang digunakan dalam penelitian ini hanya data perdagangan barang. Perdagangan jasa belum dimasukkan dalam analisis.
6. Data tarif yang digunakan adalah tarif rata-rata, yang dihitung dengan
membagi total tarif yang diberlakukan dengan jumlah baris tarif barang yang diperdagangkan.
7. Data perdagangan dan investasi yang digunakan adalah data agregat nasional
dari negara anggota ASEAN dan 14 negara mitra perdagangan dan investasi. 8.
Variabel integrasi dihitung berdasarkan nilai indeks integrasi perdagangan dan tingkat keterbukaan ekonomi dari setiap negara anggota ASEAN.
II. KEBIJAKAN INTEGRASI EKONOMI ASEAN