3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013:118. Sampel yang diambil mewakili dan
diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel tersebut harus betul-betul mewakili. Sampel dalam penelitian ini diambil seluruh populasi yaitu 91 siswa.
Menurut Suharsimi 2006:134 sampel apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013:61, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga yaitu variabel bebas
independent variable, variabel intervening, dan variabel terikat dependent variable.
3.3.1 Variabel Terikat Variabel Dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2013:61. Variabel dependen dari
penelitian ini adalah hasil belajar ekonomi kelas XI IIS SMA Negeri 1 Demak. Indikator hasil belajar ekonomi yang dicapai siswa dapat diketahui dari nilai UTS
kelas XI IIS 1, XI IIS 2 dan XI IIS 3.
3.3.2 Variabel Bebas Variabel Independen
Variabel bebas merupakan variabel yang mempunyai atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2013:61.
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu: 1. Lingkungan Keluarga X1 yang menjadi indikatornya adalah:
a Cara orang tua mendidik LK1 b Relasi antar anggota keluarga LK2
c Suasana rumah LK3 d Keadaan eonomi keluarga LK4
e Perhatian orang tua LK5 f Latar belakang kebudayaan
2. Lingkungan Sekolah X2 yang menjadi indikatornya adalah: a Kurikulum LS1
b Metode mengajar LS2 c Relasi guru dengan siswa LS3
d Relasi siswa dengan siswa LS4 e Disiplin sekolah LS5
f Fasilitas sekolah LS6 3. Lingkungan Masyarakat X3 yang menjadi indikatornya adalah:
a Mass media LM1
b Teman bergaul LM2
c Kegiatan siswa dalam masyarakat LM3
d Lingkungan tetangga LM4
3.3.3 Variabel Intervening
Dalam penelitian ini terdapat variabel yang termasuk dalam variabel dependen sekaligus juga berfungsi sebagai variabel independen. Variabel ini
disebut sebagai variabel intervening. Tuckman 1998 dalam Sugiyono 2013:363 menyatakan “An intervening variable is that factor that theoretically
affect the observed phenomenon but cannot be seen, meas ure, or manipulate”.
Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yanng
tidak langsung dan tidak dapat diamati, diukur atau dimanipulasi. Dalam jurnal penelitian Ratmono dan Narhartyo persyaratan efek mediasi
yang harus dipenuhi adalah: i koefisien jalur c signifikan pada model 1
ii koefisien jalur a dan b harus signifikan pada model 2. Pengambilan kesimpulan tentang mediasi adalah sebagai berikut:
a. Jika k oefisien jalur c” dari hasil estimasi model 2 tetap signifikan dan
tidak berubah c”=c maka hipotesis mediasi tidak didukung. b.
Jika koefisien jalur c” nilainya turun c”c tetapi tetap signifikan maka bentuk mediasi adalah mediasi sebagian partial mediation.
c. Jika koefisien jalur c” nilainya turun c”c dan menjadi tidak
signifikan maka bentuk mediasi adalah mediasi penuh full mediation. Dalam penelitian ini menggunakan variabel kemampuan adaptasi sebagai
variabel intervening dengan indikator sebagai berikut: a Pemecahan masalah secara kreatif KB1
b Berurusan dengan situasi kerja tidak menentu dan tak terduga KB2 c Mempelajari tugas kerja, teknologi, dan prosedur KB3
d Menunjukkan kemampuan dalam beradaptasi antar pribadi KB4 e Menunjukkan adaptasi budaya KB5
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Dokumentasi