Fahmi dalam Handayani 2014 mendefinisikan kemampuan adaptasi sebagai suatu proses dinamika yang berkesinambungan yang bertujuan untuk
mengubah kelakuan guna mendapatkan hubungan yang lebih serasi antara diri dengan lingkungan. Sejalan dengannya, Gerungan dalam Handayani 2014
menyatakan bahwa kemampuan adaptasi adalah mengubah diri sendiri sesuai dengan lingkungan dan juga mengubah lingkungan sesuai dengan keinginannya
tanpa menimbulkan konflik bagi diri sendiri dan tidak melanggar norma-norma masyarakat.
2.2.5.2 Kemampuan Beradaptasi Siswa
Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan ini disebut dengan kemampuan adaptasi. Individu
memerlukan interaksi dengan lingkungan sosialnya karena dalam lingkungan sosial individu dapat berkembang dan beradaptasi. Siswa yang baru memasuki
sekolah, harus mampu beradaptasi dengan lingkunganyang baru. Apabila seorang siswa tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya, ia akan memiliki sikap
negatif dan tidak bahagia karena tidak dapat melebur dengan lingkungannya. Hal tersebut dapat mempengaruhi kelangsungan pendidikan dan kehidupannya,
sehingga berimplikasi terhadap hasil belajar yang kurang optimal. Campbell et al. dalam Handayani 2014 dengan mengacu pada teori
kinerjanya secara umum, mengemukakan bahwa untuk mengidentifikasi apa yang penting dan untuk memungkinkan peneliti secara jelas mendefinisikan variabel
ini, perlu ada pemahaman dan kesepakatan tentang apa definisi kinerja adaptif meliputi pekerjaan, situasi penilaian kerja, atau peran. Untuk mencapai tujuan
tersebut, Pulakos dalam penelitiannya memulai dengan tinjauan literatur yang membahas aspek yang berbeda dari kinerja adaptif untuk mengembangkan
definisi dan model awal yang dapat digunakan sebagai titik awal untuk
memahami persyaratan kinerja adaptif. Dimensi-dimensi tersebut adalah:
1 pemecahan masalah secara kreatif 2 berurusan dengan situasi kerja tidak menentu dan tak terduga
3 mempelajari tugas kerja, teknologi, dan prosedur 4 menunjukkan kemampuan dalam beradaptasi antar pribadi
5 menunjukkan adaptasi budaya 6 menunjukkan kemampuan beradaptasi yang berorientasi secara fisik.
Semiun dalam Stevani dan Santoso 2014, kemampuan beradaptasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan internal, ketegangan,
frustasi, konflik. Indikator untuk mengukur kemampuan beradaptasi adalah sebagai berikut:
a. Self Knowledge, adalah kemampuan mengetahui potensi-potensi dan kekurangan yang dimiliki.
b. Self Objectivity, adalah kemampuan untuk berperilaku dan berpikir secara objektif.
c. Self Control adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi, pikiran, kebiasaan, sikap dan tingkah laku saat mengatasi masalah yang dihadapi, serta
mampu mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik. d. Good Interpersonal Relationship, adalah kemampuan untuk menunjukkan
hubungan interpersonal yang baik dengan orang lain
e. Satisfaction in Work, adalah rasa puas yang diperoleh dari segala aktivitas belajar yang dilakukan siswa.
2.2.5.3 Indikator Kemampuan Beradaptasi