Kriteria ketuntasan belajar di SMA Negeri 1 Demak untuk mata pelajaran
ekonomi kelas XI IIS adalah sebagai berikut : Tabel 3.10
Kriteria Nilai Hasil Belajar Siswa No.
Nilai Kriteria
1 81
– 100 Tuntas
2 Y 81
Tidak Tuntas
Tabel 3.11 Konversi Nilai Pengetahuan
Skala Predikat
Angka Huruf
96 – 100
4,00 A
91 – 95
3,67 A-
85 – 90
3,33 B+
81 – 84
3,00 B
75 – 80
2,67 B-
70 – 74
2,33 C+
65 – 69
2,00 C
60 – 64
1,67 C-
55 – 59
1,33 D+
– 54 1,00
D
3.6.2 Uji Asumsi Analisis Jalur Path Analysis
3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi
normal atau tidak Ghozali, 2011:160 .
Model regresi yang baik ialah model yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Distribusi normal akan
membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Pengujian
normalitas menggunakan uji stattisti non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Dikatakan berdistribusi normal apabila nilai probabilitasnya 0,05.
3.6.2.2 Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi
apakah model empiris dapat dilihat pada output SPSS dalam kolom Linearity pada ANOVA Table pada taraf signifikansi 0,05. Variabel dikatakan mempunyai
hubungan linear apabila signifikansi kurang dari 0,05.
3.6.2.3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas terjadi apabila ditemukan adanya korelasi antar variabel independen Ghozali, 2011:105. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dalam model regresi adalah sebagai berikut:
a Nilai R
2
yang menghasilkan suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak
signifikan mempengaruhi variabel dependen. b Menganalisis matrik korelasi antar variabel-variabel independen. Jika ada
korelasi yang cukup tinggi maka model regresi tersebut multikolinieritas. c Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan VIF Variance
inflation factor. Jika nilai VIF lebih besar dari 1 dan kurang dari 10 sedangkan toleransinya kurang dari 1 maka model regresi tidak mengandung
multikolinieritas.
ρY
1
X
1
ρ Y
1
X
3
ρX
4
X
1
ρX
4
X
3
ρY
1
X
4
ρX
4
X
2
3.6.2.4 Uji Heteroskedastisitas