Analisis Lingkungan Eksternal Rencana Strategis Pembangunan Kabupaten Bogor

5. komitmen dari seluruh stakeholders untuk menegakkan supremasi hukum, otonomi daerah, reformasi dan demokratisasi; 6. stabilitas keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah; 7. kesemarakan kehidupan keagamaan yang berlangsung dengan baik; 8. sumber daya aparatur dan kelembagaan dari Pemerintah Kabupaten Bogor yang sejalan dengan semangat otonomi daerah atau reformasi pelayanan publik. b. Kelemahan Weaknesses, yaitu; 1. belum tuntasnya pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN; 2. belum sinergisnya antara Rencana Tata Ruang Wilayah, Kota dan Kawasan dengan rencana pengisiannya dari berbagai bidang pemerintahan; 3. adanya ketimpangan perkembangan wilayah di kabupaten Bogor, diantaranya Bogor Barat, Bogor Tengah dan Bogor Timur; 4. profesionalisme aparat dan kualitas pelayanan aparat kepada publik belum memenuhi kepuasan publik; 5. masih lemahnya jaringan usaha dengan perilaku ekonomi lainnya; 6. belum optimalnya pendayagunaan seluruh potensi daerah dan segenap potensi peran serta masyarakat untuk memajukan daerah

5.2.2 Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari dua faktor strategis yaitu peluang opportunities dan ancaman atau tantangan threats. Peluang adalah situasi dan faktor-faktor eksternal dari Pemerintah Kabupaten Bogor yang membantu organisasi mencapai atau bahkan bisa melampaui pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, sedangkan ancaman atau tantangan adalah faktor-faktor eksternal yang menyebabkan organisasi tidak mencapai tujuan dan sasarannya. Berkenaan dengan faktor tertentu, ada beberapa bidangsektor yang bisa menciptakan peluang atau sebaliknya merupakan ancaman, misalnya perkembangan teknologi, perubahan hukum dan peraturan perundang-undangan atau situasi keuangan dan moneter yang kesemuanya dapat saja memberikan kemanfaatan atau pun kerugian bagi organisasi. Selain itu, peluang dan ancaman atau tantangan senantiasa hadir pada setiap saat dan seringkali melampaui sumber daya organisasi yang tersedia, artinya bahwa kekuatan organisasi selalu berada pada posisi lebih lemah dalam menanggulangi ancaman atau tantangan, bahkan dalam mengajar dan memanfaatkan peluang sekalipun. Rincian dari masing-masing peluang dan ancaman atau tantangan adalah sebagai berikut: c. Peluang Oppurtunities, yaitu: 1. minat investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Bogor cukup tinggi; 2. citra dari pihak luar terhadap kabupaten Bogor cukup baik; 3. adanya pengaruh tatanan perekonomian pasar bebas atau globalisasi ekonomi yang merambah ke setiap daerah; 4. adanya ketergantungan DKI Jakarta terhadap Kabupaten Bogor sebagai daerah penyangga atau penerima limpahan pembangunan dari DKI Jakarta; 5. semakin tingginya tuntutan masyarakat untuk mengoptimalkan pelaksanaan agenda reformasi dan otonomi daerah; 6. tingginya peranserta masyarakat untuk memajukan daerahnya. d. Ancaman Tantangan Threats 1. ketidakstabilan kondisi perekonomian nasional dan regional; 2. adanya fenomena atau euforia reformasi dan demokratisasi; 3. masuknya budaya luar yang negatif yang dapat merusak tatanan budaya daerah yang sudah ada.

VI. STRUKTUR PEREKONOMIAN KABUPATEN BOGOR