mengidentifikasi pangsa pasar, mengevaluasi program pemasaran sebelum dilaksanakan di dalam pasar dan meramalkan perilaku di masa mendatang.
Kepribadian, Gaya Hidup dan Demografi. Kepribadian biasanya
dijelaskan dengan ciri-ciri bawaan seperti kepercayaan diri, dominasi, perbedaan, kondisi sosial dan kemampuan beradaptasi. Gaya hidup adalah pola dimana
orang hidup dan menghabiskan waktu serta uang yang diekpresikan dalam aktifitas, minat dan opini seseorang. Faktor demografi seperti usia pembeli,
tingkat pendidikan juga akan mempengaruhi perilaku seseorang.
3. Proses Psikologis
Kotler 2003, menyebutkan bahwa pembelian yang dilakukan dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama yaitu motivasi, persepsi,
pengetahuan, keyakinan dan pendirian. Proses psikologis memiliki tiga tahapan yaitu pemrosesan informasi, proses pembelajaran serta perubahan sikap dan
perilaku konsumen. Berdasarkan uraian tersebut mengenai pemikiran teoritis maka faktor-
faktor tersebut di atas akan dilewati konsumen dalam setiap proses pengambilan keputusan pembelian yang kemudian akan berpengaruh terhadap konsumsi
seseorang. Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti pada setiap responden adalah jenis kelamin, umur, jumlah anggota keluarga, pekerjaan, pendidikan dan
pendapatan responden. 1. Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin diduga mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan pembelian. Jenis kelamin pria dan wanita akan berbeda dalam hal
kebiasaan. Misalkan wanita umumnya lebih senang berbelanja dibandingkan pria. Selain itu wanita lebih banyak berperan dalam memutuskan keputusan
pembelian dalam suatu rumah tangga.
2. Umur Responden Pengaruh pribadi seperti umur diduga berpengaruh terhadap konsumsi
seseorang. Perbedaan umur juga akan mengakibatkan perbedaan selera terhadap suatu produk.
3. Jumlah Anggota Keluarga Jumlah Anggota Keluarga diduga sangat mempengaruhi keputusan pembelian.
Besar kecilnya jumlah anggota keluarga mempengaruhi anggaran rumah tangga dan selera setiap anggota keluarga. Jumlah anggota keluarga diharapkan akan
berpengaruh lebih besar terhadap jumlah pembelian. 4. Pekerjaan dan Pendidikan
Pekerjaan dan pendidikan adalah dua karakteristik konsumen yang saling berhubungan. Pendidikan akan menentukan jenis pekerjaan yang akan dilakukan
oleh seorang konsumen, seperti profesi dokter, pengacara, akuntan yang memerlukan syarat pendidikan formal agar bisa bekerja sebagai profesi tersebut.
Pekerjaan dan pendidikan berpengaruh dalam konsumsi seseorang, karena mempengaruhi nilai-nilai yang dianut, cara berpikir dan cara pandang. Konsumen
yang memiliki pendidikan yang lebih baik akan sangat responsif terhadap informasi dan selektif dalam pemilihan produk.
5. Pendapatan Pendapatan merupakan penghasilan yang diterima seseorang. Jumlah
pendapatan yang diterima diduga akan mempengaruhi besarnya daya beli dari seseorang. Semakin besar pendapatan konsumen akan meningkatkan jumlah
pembelian suatu produk.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional