Kebijakan Pariwisata Kota Surakarta

ciii usaha untuk turut serta mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerahnya.

3.4 Kebijakan Pariwisata Kota Surakarta

Sektor pariwisata di Kota Surakarta cukup strategis apabila dilihat dari kondisi, potensi, visi dan misi kota. Visi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya yaitu: ” Sebagai fasilitator terdepan dan profesional dalam upaya pengembangan dan pembinaan pariwisata seni dan budaya untuk mewujudkan Kota Surakarta sebagai Daerah Tujuan Wisata yang terkemuka di Indonesia tahun 2010 ” Sedangkan misi untuk mewujudkan visi tersebut adalah: 1. Mendorong kepedulian dan kemandirian masyarakat, meningkatkan kualitas pengembangan pariwisata daerah; 2. Melakukan kemitraan sinergis dengan pelaku pariwisata dan stakeholder lainnya dalam upaya optimalisasi produk industri pariwisata dan penggalian potensi seni dan budaya; 3. Memberikan pelayanan publik yang terbaik prima, berorientasi kepada pelangganmasyarakat pelaku pariwisata; 4. Menyediakan informasi yang akurat dan memimpin inovasi dalam pemasaran industri pariwisata daerah dengan penyediaan SDM yang berkualitas. Adapun tujuan visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menumbuhkan inovasi dan sikap masyarakat terhadap Sadar Wisata; 2. Mengarahkan kepariwisataan daerah yang bertumpu pada kekuatan masyarakat; civ 3. Meningkatkan partisipasi pelaku pariwisata dalam memberikan kontribusi terwujudnya daerah Wisata di Kota Surakarta; 4. Meningkatkan koordinasi antar wilayah hinterland dalam optimalisasi paket- paket wisata; 5. Meningkatkan profesionalisasi perijinan; 6. Terwujudnya mekanisme dan prosedur perijinan yang memuaskan pelanggan; 7. Menghasilkan riset dan pengembangan informasi data sesuai dengan perkembangan jaman; 8. Menghasilkan manajemen pemasaran strategic dengan kompetensi SDM yang menguasai riset SDM; 9. Meningkatkan kerjasama antara daerah. Arah kebijakan dibidang pariwisata yang akan ditempuh oleh pemerintah Kota Surakarta, antara lain meliputi: 1. Peningkatan peluang kerjasamakemitraan dengan unsur-unsur pelaku pariwisata dan jaringan kerja networking antara daerah; 2. Revitalisasi obyek-obyek wisata dan menggali obyek dan daya tarik wisata yang baru. 3. Memperluas segmen wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. 4. Kerjasama riset pengembangan wisata dan koordinasi wisata dengan sektor terkait. 5. Optimalisasi program-program strategis dan kapabilitas organisasi. 6. Membangun citra pariwisata daerah melalui keterpaduan informasi promosi pariwisata. cv 7. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM dalam upaya memberikan pelayanan yang prima. 8. Pengembangan manajemen pelayanan strategis dan menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor andalan. 9. Peningkatan penguasaan teknologi melalui penguasaan di bidang komputer dan internet. Program prioritas kegiatan yang telah disusun oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam bidang pariwisata adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Informasi Dan Jaringan Pemasaran Pariwisata, dengan prioritas kegiatan: a. Pembuatan dan pengiriman materi promosi melalui media massa. b. Keikutsertaan pameran, festival dan dialog pariwisata. c. Kirab prosesi Boyong Kedaton. d. Duta Wisata ke luar negeri. 2. Program Peningkatan dan Pengembangan SDM di bidang Pariwisata dengan prioritas kegiatan: a. Bantuan operasional kegiatan kelompok sadar wisata. b. Sosialisasi Peraturan Daerah Kepariwisataan. c. Penyuluhan dan pelatihan sektor pariwisata, seni dan budaya. d. Pelatihan dan kursus manajemen pengelolaan usaha pariwisata. 3. Program Pengembangan Produk Wisata Daerah dengan prioritas kegiatan: a. Bantuan pembinaan seni dan budaya. cvi b. Bantuan stimulasi peralatan kesenian, aset seni budaya dan alat-alat kesenian. 4. Program Peningkatan Kemitraan Antar Pelaku Pariwisata dengan prioritas kegiatan a. Pembuatan materi promosi terpadu melalui media massa b. Pengisian Tourist Information Centre TIC bersama c. Penyusunan dan pengembangan Paket Wisata Terpadu d. Peningkatan koordinasi antar pelaku pariwisata 5. Program Pengembangan Manajemen Pengelolaan Obyek Wisata dan Daya Tarik Wisata dengan prioritas kegiatan: a. Study banding manajemen pengelolaan Obyek dan Daya Tarik Wisata ODTW b. Rehabilitasi Obyek dan Daya Tarik Wisata c. Bantuan operasional pengelolaan Obyek dan Daya Tarik Wisata d. Monitoring dan evaluasi pengelolaan Obyek dan Daya Tarik Wisata 6. Program pengembangan riset pariwisata dengan prioritas kegiatan a. Penyelenggaraan, penyebarluasan dan pengadaan sarana dan prasarana riset-riset kepariwisataan b. Penyusunan paket wisata. cvii 3.5 Kondisi Kepariwisataan di Kota Surakarta 3.5.1 Jumlah Kunjungan Wisata