cx
TABEL III.3 JUMLAH HOTEL DAN KAMAR YANG ADA DI KOTA SURAKARTA
NO KLASIFIKASI
1999 2000 2001 2002
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Hotel Kamar Hotel Kamar Hotel Kamar Hotel Kamar
1 2
5 6 7 8 9 10 11
12
1 2
3 4
HOTEL BINTANG HOTEL BINTANG
HOTEL BINTANG HOTEL BINTANG
4 4
2 4
540 213
122 137
4 4
2 4
540 212
121 137
4 4
2 4
540 212
121 137
4 4
2 4
540 212
121 138
A JUMLAH 14
1012 14
1010 14
1010 14 1010 1
2 3
HOTEL MELATI HOTEL MELATI
HOTEL MELATI 22
36 48
711 808
732 22
36 48
678 787
716 22
36 48
678 787
716 16
34 55
521 743
907
B JUMLAH 106 2251 106
2181 106 2181 105
2171 C
BELUM TERKLASIFIKASI
1 25 4 45 11 161 12
221 JUMLAH TOTAL
121 3288
124 3236
131 3352
131 3403
Sumber : Dinas Pariwisata Kota Surakarta, 2002.
3.6.2 Aksesibilitas
Aksesibilitas merupakan segala sesuatu yang dapat memberi kemudahan kepada wisatawan untuk dapat berkunjung pada suatu tempat. Komponen-
komponen yang perlu diperhatikan dari aksesibilitas adalah transportasi, infrastruktur, peraturan pemerintah dan prosedur operasional.
Dalam rangka untuk menjangkau tujuan wisata serta obyek wisata diperlukan akses jalan dan moda transportasi yang memadai sehingga
memperlancar perjalanan wisata. Alternatif moda angkutan yang menjadi pilihan bagi wisatawan sangat mudah diperoleh karena banyaknya alternatif dari dan
menuju Keraton Surakarta Hadiningrat. Faktor angkutan dalam dunia pariwisata
cxi
cxii
membutuhkan pula syarat-syarat tertentu antara lain : jalan yang bagus, lalulintas yang lancar, baik dan cepat. Pendit, 1999:25.
Untuk menuju Kota Surakarta dapat ditempuh melalui perjalanan darat yaitu via bis dan kereta api, juga melalui perjalanan udara karena di kota ini
terdapat Bandara Internasional Adi Sumarmo. Dan untuk menuju obyek wisata Keraton Surakarta Hadiningrat yang lokasinya tepat berada di pusat kota bisa
dilakukan dengan naik taksi, bis kota dan juga angkutan kota.
GAMBAR 3.2. GAPURA GLADAK KERATON KASUNANAN SURAKARTA
JALAN UTAMA MENUJU KERATON DARI ARAH UTARA
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2005
3.6.3 Informasi dan Promosi
Promosi dan informasi merupakan bagian penting dari pengembangan pariwisata. Kota Surakarta sudah memiliki Pusat Informasi Pariwisata yang
berada di Kantor Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya tetapi promosi wisata tidak hanya menjadi tugas pemerintah tetapi juga dilakukan oleh para pengelola usaha
cxiii
pariwisata seperti hotel, restaurant, dan tentunya para pengelola obyek wisata. Pihak pengelola Keraton Kasunanan Surakarta dalam melakukan promosi baru
terbatas pada penyediaan informasi berupa brosur ataupun leaflet yang disebarluaskan di beberapa tempat yang banyak dikunjungi para wisatawan seperti
di hotel, restaurant dan Kantor Dinas Pariwisata setempat. Pelaksanaan promosi seperti ini dirasa kurang efektif dan kurang menarik dengan alat promosi yang
kurang memadai. Untuk informasi secara mendalam bisa diakses melalui website: www. Javapalace.com dan lembaga-lembaga kebudayaan yang ada di Kota
Surakarta
3.6.4. Sejarah dan Bangunan Keraton Surakarta Hadiningrat