Variabel Yang Diamati Tinjauan Makro Kota Surakarta

xci RANGKUMAN KAJIAN PUSTAKA No Sasaran Sumber Variabel Analisis Output 1. 2. 3. Merumuskan keseimbangan antara aspek penawaran dan aspek permintaan Merumuskan manajemen pengelolaan obyek wisata Keraton Surakarta Hadiningrat Merumuskan pengembangan wisata Keraton Surakarta Hadiningrat - Salah Wahab,1996 - Mc Itosh, 1995 - Pearce, 1989 - Hadinoto, 1996 - Soekadidjo, 1997 - Salah Wahab, 2003 - Yoeti, 1997 - Inskeep, 1991 Penawaran dan permintaan wisata wisatawan, atraksi wisata, aksesibilitas, sarana wisata, , informasi dan promosi Pengelola Wisatawan, potensi dan kondisi obyek wisata Analisis BCG Analisis pengelolaan obyek wisata Analisis SWOT Mengetahui kesesuaian antara penawaran dan permintaan Mengetahui manajemen pengelolaan obyek wisata Keraton Surakarta Hadiningrat Mengetahui strategi pengembangan wisata Keraton Surakarta Hadiningrat Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2005

2.11 Variabel Yang Diamati

Berdasarkan hasil rangkuman kajian pustaka di atas variabel yang akan di amati sesuai dengan penelitian yang akan di lakukan adalah sebagai berikut: TABEL II. 2 xcii VARIABEL PENELITIAN No. Variabel Sub Variabel Uraian 1. Permintaan Wisatawan • Kebutuhan akan Atraksi Wisata, Sarana Wisata, Aksesibilitas, Informasi dan Promosi Karakteristik wisatawan terhadap produk wisata 2. Penawaran 1. Atraksi wisata 2. Aksesibilitas 3. Sarana Wisata 4. Informasi dan Promosi 5. Pengelolaan • Akses jalan • Moda yang dipakai • Hotel • Rumah Makan • Toko Souvenir • Pemandu Wisata • Pameran Wisata • Media Massa • BrosurLeaflet • Website • Manajemen Pengelolaan Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2005 xciii

BAB III KERATON SURAKARTA HADININGRAT

3.1 Tinjauan Makro Kota Surakarta

Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan nama kota SALA atau SOLO berada pada dataran rendah. Popularitasnya semakin menanjak dengan banyaknya nama, disebut dalam perjalanan sejarah Indonesia sebagai pusat Kebudayaan Jawa maupun Kesenian serta berbagai sektor kehidupan lainnya, baik ditingkat nasional maupun internasional. Kota Surakarta terletak di Propinsi Jawa Tengah bagian selatan, yang merupakan penghubung antara Propinsi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. dengan kondisi lalu lintas yang sangat padat. Berada didataran rendah dengan ketinggian ± 92 meter diatas permukaan air laut, yang berarti lebih rendah atau sama tingginya dengan permukaan Bengawan Solo, dan dilalui beberapa sungai yaitu Kali Pepe, Kali Anyar dan Kali Jenes yang semuanya bermuara di Bengawan Solo. Kota Surakarta terletak diantara : 110 ° - 110 ° 45 35 Bujur Timur, 70 ° 36 - 70 ° 56 Lintang Selatan. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo. Wilayah administrasi Kota Surakarta adalah sebagai berikut: - Luas wilayah : ± 4.404.0593 M2 + 44,040 km2. - Panjang maksimal : l 0,30 km Utara – Selatan. - Lebar maksimal : 7,50 km Barat - Timur. xciv xcv - Terbagi dalam 5 lima Kecamatan yang terdiri dar - i 51 Kalurahan, dengan : 589 RW, 2.616 RT, dan 124.940 KK.

3.2 Tinjauan Historis Kota Surakarta