Informasi dan Promosi Wisata

No Moda Angkutan Penjelasan Nilai Skor Tinggi Rendah diakses, baik dengan kendaraan umum, pribadi maupun jalan kaki. Jumlah - - 15 Sumber : hasil analisis 2005 Hasil analisis aksesibilitas memperoleh nilai tinggi, kecuali untuk sarana transportasi udara memperoleh nilai rendah karena sebagai sebuah bandara internasional, frekuensi penerbangannya sangat sedikit sehingga kurang mendukung dalam aksesibilitas yang luas.

4.1.4 Informasi dan Promosi Wisata

Kegiatan promosi dan informasi wisata merupakan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan dalam rangka pengembangan suatu obyek wisata. Kota Surakarta sudah memiliki Pusat Informasi Pariwisata yang berada di Kantor Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya, namun demikian kegiatan promosi dan informasi ini juga perlu dilakukan melalui kerjasama dengan pihak – pihak swasta yang berhubungan dengan dunia pariwisata. Beberapa media dan sarana yang selama ini telah menjadi bagian dari kegiatan promosi-informasi ini adalah : a. Brosur Leaflet Brosur leaflet adalah informasi sederhana dalam bentuk selembaran kertas yang berisi informasi – informasi menarik dari suatu obyek wisata dibagikan pada wisatawan atau calon wisatawan. Bentuk promosi ini merupakan media yang paling lazim digunakan dalam rangka promosi. Beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui penyebaran brosur informasi dan promosi pariwisata di Surakarta umumnya dan Keraton Surakarta pada khususnya di lokasi – lokasi strategis dimana banyak wisatawan berada seperti hotel, bandara udara, tempat – tempat pusat perbelanjaan, biro wisata dan di kantor Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya. b. Media Massa Selain brosur promosi melaui media massa juga merupakan cara yang sangat efektif. Bentuk – bentuk promosi melalui media massa tidak hanya berupa iklan informasi kegiatan maupun keberadaan pariwisata, namun dapat juga berupa artikel – artikel yang mengupas kondisi obyek wisata. Selain itu juga dapat melalui liputan media televisi terhadap kondisi obyek wisata. Diskripsi dan gambaran yang menarik dari artikel dan tayangan itu dapat menarik perhatian pembaca dan pemirsa calon wisatawan untuk berkunjung ke obyek wisata dalam hal ini Kota Surakarta pada umumnya dan Keraton Surakarta pada khususnya. Namun tulisan atau berita mengenai obyek wisata yang ada di Kota Solo masih terbilang sedikit baik itu di koran maupun televisi. c. Pameran Pameran wisata sebenarnya adalah media promosi yang sangat baik, namun demikian selama ini berdasarkan hasil interview dengan pemerintah maupun pihak keraton kegiatan ini belum dapat dilakukan secara intensif. Selama ini kegiatan pameran sebagian besar hanya dilakukan di Kota Surakarta sendiri dalam even – even tertentu. Pihak pemerintah Kota Surakarta maupun Keraton Surakarta belum dapat secara rutin mengikuti pameran – pameran produk wisata di Luar Kota Surakarta bahkan di luar negeri, padahal potensinya sangat besar namun keterbatasan anggaran menjadi hambatan pelaksanaan kegiatan ini. Kondisi ini tentu saja kurang memberikan dukungan terhadap upaya kegiatan promosi kawasan sehingga memperoleh penilaian rendah. c. Website Website adalah media informasi yang bagus dengan biaya yang dapat dikatakan relatif murah jika dilihat dari cakupan masyarakat yang dapat dijangkau yaitu masyarakat di seluruh dunia yang dapat mengakses jaringan internet. Selama ini sudah terdapat beberapa situs internet yang turut serta mempromosikan aktifitas pariwisata ini. Selain situs resmi pemerintah surakarta www.surakarta.go.id terdapat pula situs – situs yang memuat informasi pariwisata keraton surakarta semisal, yaitu www.javapalace.com dan www.solonet.com . Keberadaan situs – situs ini tentu saja akan sangat bermanfaat untuk membawa potensi pariwisata Kota Surakarta pada umumnya dan Keraton Surakarta pada khususnya ke tingkat internasional. TABEL IV.4 ANALISIS PENAWARAN INFORMASI DAN PROMOSI WISATA No Media Promosi Penjelasan Nilai Skor Tinggi Rendah 1 Brosur Leaflet Penyebaran brosur informasi dan promosi pariwisata yang ada di Surakarta sudah dilakukan cukup maksimal di lokasi – lokasi strategis dimana banyak wisatawan berada, misalnya hotel, pusat x - 2 belanja, kantor pariwisata, biro wisata dan di bandara 2 Media Massa Masih sedikitnya ulasan maupun berita mengenai pariwisata di Surakarta baik itu melalui koran maupun televisi sehingga promosi dan informasi melalui media ini masih perlu untuk ditingkatkan lagi. - x 1 3 Pameran Selama ini berdasarkan hasil interview dengan pengelola keraton kegiatan ini belum dapat dilakukan secara intensif. keterbatasan anggaran menjadi hambatan pelaksanaan kegiatan ini. - x 1 4 Website Sudah terdapat beberapa situs internet yang turut serta mempromosikan aktifitas pariwisata ini yaitu www.surakarta.go.id www.solonet.com www.javapalace.com . x - 2 Jumlah 6 Sumber : hasil analisis 2005 Hasil analisis promosi dan informasi wisata untuk penawaran wisata, memperoleh penilaian rendah, terutama untuk sarana promosi melalui media massa dan pameran. Karena keterbatasan dana menjadi penyebab kurang optimalnya promosi dan informasi yang dilakukan.

4.1.5 Kesimpulan Analisis Penawaran